Peradaban India Kuno.
Di India terdapat lembah sungai Indus
dengan daerah Punjab, yang artinya “daerah lima aliran sungai”. Celah kaibar di antara
pegunungan Himalaya dan pegunungan Hindukush, merupakan pintu gerbang India.
Kebudayaan India kuno memiliki dua kebudayaan
tinggi.
I. Kebudayaan
Lembah sungai Indus.
Jawatan purbakala India pada tahun 1922 mengadakan penggalian di
Mohendjodaro dan Harappa (ditemukan benda purbakala dan bangunan kota yang berkebudayaan tinggi) dan disebut kebudayaan
Mohenjodaro dan Harappa.
1
Mata pencahariaan
Bangsa Dravida adalah pedagang (diatur
dengan baik). Mereka mengadakan hubungan dengan daerah
lain.
2
Kepercayaan / Agama.
Bangsa Dravida menyembah banyak dewa
(politheisme)
3
Hasil kebudayaan bangsa Dravida.
Meliputi :
a.
Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah
tertib, jalan lurus lebar)
b.
Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata
dengan atap datar, ada yang bertingkat/modern.
c.
Seni tari, terbukti adanya patung perunggu
berbentuk anak perempuan yang sedang menari.
d.
Tulis, berupa gambar-gambar (piktografik)
II. Kebudayaan
Hindu_Budha
Penyebaran bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro dan Harappa. Daerah yang dikuasai dinamakan Hindustan,
yang berarti Negara orang Hindu. Bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta.
Bangsa Aria menganggap rendah bangsa Dravida, karena :
1
Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit
hitam.
2
Orang Aria berhidung mancung orang Dravida
berhidung pesek.
3
Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan
pendek.
Karena perbedaaan itu bangsa Aria
menjauhkan diri dari bangsa Dravida. Perkembangannya bangsa Aria di India
dikelompokkan dalam empat zaman :
1
Zaman Weda (2000 – 1000 SM)
a. Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan
menyembah banyak dewa. Dalam perkembangannya terjadi percampuran dengan
kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah banyak dewa menjadi tiga dewa (Trimurti =
tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :
i.
Brahma yaitu dewa pencipta
ii.
Wisnu yaitu dewa pemelihara/pelindung.
iii. Syiwa
yaitu dewa perusak.
Orang hindu percaya adanya Hukum Karma
(karma pala) = hukuman orang yang sesuai dengan perbuatannya.
b.
Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta
oleh bangsa Aria :
i.
Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa
Dravida.
ii.
Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan
kedudukan sosial.
Akibatnya dalam masyarakat terdapat
beberapa kasta :
i.
Kasta Brahmana (dari para pendeta)
ii.
Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan
prajurit)
iii. Kasta
Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha)
iv. Kasta
Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)
v.
Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)
Dalam agama Hindu dikenal Catur Asmara,
membagi masyarakat atas empat kelompok :
i.
Brahmacarin (dari anak usia 8 – 12 tahun / usia
sekolah.
ii.
Grhasta ( kepala keluarga)
iii. Wanaprstha
(penghuni hutan yang bertapa)
iv. Sanyasin/Pariwrajaka
(pertapa yang mengembara)
c.
Hasil kebudayaan bangsa Aria
Hasilnya berupa :
i.
Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung
berbentuk patung Brahma, Wisnu dan Syiwa.
ii.
Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan
indah.
iii. Tulisan
dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta. Hurufnya huruf
Pallawa, di Jawa berkembang menjadi huruf JAwa.
iv. Seni
sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi menjadi empat
bagian :
a. Rigweda
b. Yajurweda
c. Samaweda
d. Atarwaweda
Kitab yang terkenal adalah Rigweda yang
berisi puji-pujian kepada dewa.
2
Zaman Epos (1000 – 500 SM)
Dinamakan epos karena pada masa itu
sastrawan banyak menyusun cerita kepahlawanan yang terkenal. Antara lain
Mahabharata dan Ramayana.
- Kitab Mahabharata digubah oleh Wiyasa, yang melukiskan perang saudara antara Pandawa dengan Kurawa.
- Kitab Ramayana digubah oleh Walmiki yaitu melukiskan kepahlawanan Rama dan kesetiaan seorang istri, Shinta.
3.
Zaman Budha.
Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama
(dikenal dengan sang Budha, artinya orang yang telah mendapat penerangan. Kitab
suci agama Budha adalah Tripitaka, artinya tiga keranjang, tidak mengenal
pembagian kasta.
Tempat-tempat suci agama Budha :
a.
Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.
b.
Bodh gaya,
tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.
c.
Sarnath (dekat Benares),
tempat sang Budha memberikan wejangan yang pertama kali.
d.
Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80
tahun) – 483 SM
Raja India yang berjasa menyebarkan
agama Budha ialah raja Asoka. Riwayat sang Budha diabadikan
dalam kitab Jataka.
4
Zaman Dinasti Maurya (322 – 185 SM)
Dinasti ini didirikan oleh raja Candra
Gupta Maurya, pusat pemerintahan di Pattaliputra. Agama Hindu dijadikan agama
Negara. Puncak kejayaan Dinasti Maurya terjadi pada pemerintahan raja Asyoka.
B
Peradaban China Kuno
Disebelah utara mengalir sungai hoang
Ho/ Sungai kuning, disebelah selatan mengalir sungai Yang tse Kiang. Dilembah
sungai Hoang Ho inilah berkembang kebudayaan China Kuno.
Sistim pemerintahan yang lazim digunakan
di China
adalah sistim dinasti. Pada zaman dinasti Chin dibuat tembok raksasa yang
disebut Tembok Besar Raksasa” yang panjangnya 2.430 km dan lebar 8 m tinggi 16
meter. Dibuat selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok raksasa
digunakan untuk menahan serangan dari suku barbar di sebelah utara.
C.
Peradaban Yunani Kuno.
I. Wilayah
Yunani Kuno.
Yunani terdiri dari dua bagian yaitu
Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Bangsa Yunani Kuno mendiami wilayah yang
disebut Negara Kota atau Polis yaitu sebuah kota
yang terbentang sebagai pusat kota
dengan daerah pedesaan disekitarnya. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan
kuat, yaitu Athena, Sparta
dan Thebe.
Polis Hakekatnya sebuah Negara kecil
yang merdeka
Kepercayaan
Bangsa Yunani kepercayaannya politheisme.
Dewa-dewanya :
1
Dewa Zeus (dewa tertinggi)
2
Dewa Apollo (dewa kesenian)
3
Aphrodite (dewa kecantikan)
4
Posiedon (dewa laut)
5
Aries (dewa perang)
6
Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)
7
Dewa Hermes (dewa perdagangan)
8
Artemis (dewa perburuan)
Para dewa bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja para dewa diadakan
pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.
Hasil-hasil Kebudayaan
1
Pemerintahan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena
menjadi Negara demokratis,
sedangkan Sparta
menjadi Negara militer.
2
Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :
a.
Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai
bapak ilmu sejarah)
b.
Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap
sebagai bapak ilmu kedokteran)
c.
Ahli Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes
(dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam)
d.
Ahli matematika yaitu Phythagoras
e.
Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan
Aristoteles.
II. Wilayah
Romawi Kuno
Romawi berkembang, timbulah
golongan-golongan :
1
Golongan optimat yaitu golongan orang-orang
kaya.
2
Golongan Equites yaitu golongan menengah
3
Golongan proleter yaitu golongan orang-orang
miskin.
Kemudian terjadi pertentangan yang
mengakibatkan perang saudara yang berlangsung sampai empat kali dan berubah
menjadi Negara kekaisaran.
Pada waktu diperintah kaisar Nero, pengikut
agama Kristen difitnah dan dituduh membakar kota Roma, pada hal yang membakar Kaisar Nero
sendiri.
Kepercayaan orang Romawi mengakui adanya
dewa-dewa (politheisme). Nama-nama dewa romawi :
1
Yupiter sebagai pemimpin para dewa.
2
Neptunus sebagai dewa laut
3
Venus sebagai dewi kecantikan
4
Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan
5
Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.