Skrining Fitokimia
Alkaloida
Serbuk ditimbang 0,5 g
ditambahkan 1 ml HCl 2 N ditambahkan 9 ml air suling, lalu panaskan air selama
2 menit dan didinginkan lalu saring. Filtrat dipakai untuk test
alkaloida.
Diambil 3 tabung reaksi. Lalu kedalam masing-masing tabung reaksi
dimasukkan 0,5 ml filtrat pada :
Tabung 1,
tambahkan 2 tetes pereaksi Bouchardat
Tabung 2,
tambahkan 2 tetes pereaksi Dragendorff
Tabung 3,
tambahkan 2 tetes pereaksi Mayer.
Jika terjadi endapan atau kekeruhan pada paling sedikit 2 tabung reaksi
pada percobaan di atas, maka alkaloida positif
(Depkes RI ,1989).
Glikosida
Sebanyak 3 g serbuk simplisia disari dengan 30 ml campuran etanol 95%
dengan aquadest (7:3) dan 10 ml HCl 2N, direfluks selama 2 jam, dinginkan dan
disaring. Diambil 20 ml filtrat ditambahkan 25 ml timbal (II) asetat 0,4 M
dikocok, lalu didiamkan selama 5 menit, lalu disari dengan 20 ml campuran
isopropanol dan kloroform (3:2), dilakukan berulang sebanyak 3 kali. Sari dikumpulkan dan diuapkan pada
temperatur tidak lebih dari 50 0C. Sisanya dilarutkan dalam metanol.
Larutan sisa digunakan untuk percobaan berikut : 0,2 ml larutan percobaan
dimasukkan dalam tabung reaksi, diuapkan dipenangas air, pada sisa tambahkan 2
ml aquadest dan tambahkan 5 tetes pereaksi Molish. Kemudian secara
perlahan-lahan tambahkan 2 ml HCl(p) melalui dinding tabung, terbentuknya
cincin berwarna ungu pada batas kedua cairan menunjukkan glikosida (Depkes RI
,1989).
Flavonoid
Sebanyak 10 g serbuk simplisia
ditambahkan 100 ml aquadest panas, didihkan selama 5 menit dan disaring dalam
keadaan panas kedalam 5 ml filtrat ditambahkan serbuk magnesium dan 1 ml HCl(p)
dan 2 ml amil alkohol, dikocok dan biarkan memisah. Flavonoid positif jika
terjadi warna merah, kuning, jingga, lapisan alkohol (Farnsworth 1966).
Saponin
Sebanyak 0,5 g serbuk
simplisia dimasukkan kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 10 ml aquadest
panas dan didinginkan, kemudian dikocok kuat-kuat selama 10 menit maka akan
terbentuk busa setinggi 1-10 cm dan dengan penambahan 1 tetes HCl 2N buih tidak
hilang (Depkes RI, 1989).
Steroid/Triterpenoid
Serbuk sebanyak 1 g dimaserasi dengan 20 ml n-hexana selama 2 jam,
maserat disaring, lalu diuapkan dalam cawan panguap. Pada sisa tambahkan 2
tetes pereaksi Lieberman-Burchard. Bila timbul warna ungu atau merah yang
kemudian menjadi biru atau biru hijau menunjukkan adanya steroida atau
terterpenoid bebas (Harbone,1987).
Tanin
Sebanyak 1 g serbuk simplisia disari dengan 10 ml aquadest lalu disaring,
filtratnya diencerkan dengan aquadest sampai tidak berwarna. Larutan diambil sebanyak 2 ml dan ditambahkan 1-2
tetes larutan pereaksi besi (III) klorida. Jika terjadi warna biru atau hijau
kehitaman menunjukkan adanya tanin (Farnsworth,1966).
Antrakuinon
Sebanyak 0,2 g serbuk
simplisia ditambahkan dengan 5 ml larutan asam sulfat 2 N, dipanaskan sebentar,
didinginkan kemudian ditambahkan 10 ml benzena dengan 2 ml NaOH 2 N, didiamkan.
Apabila terjadi dua lapisan yaitu lapisan berwarna merah dan lapisan benzena
tidak berwarna hal ini menunjukkan positif antrakuinon (DepKes RI, 1989).
Pembuatan Bahan Uji
Pembuatan infus daun pare
konsentrasi 10 %
Campur 10 g daun pare dalam
panci dengan air sebanyak 100 ml. Panaskan diatas penangas air selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai
900 C sambil sekali-kali diaduk. Serkai selagi panas melalui kain
flanel. Tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume
infus 100 ml.
Hal yang sama dilakukan
sehingga diperoleh infus dengan konsentrasi 5% dan 20% (Depkes RI, 2000).
Pembuatan Suspensi CMC 0,5 %
sebagai pembanding negatif
Ditimbang CMC sebanyak 250 mg lalu ditaburkan didalam cawan porselin yang
berisi air suling panas sebanyak 1/3 dari bagian air, didiamkan selama 30
menit, diaduk sampai diperoleh massa
transparan. Kemudian ditambahkan air
suling sampai 50 ml, dihomogenkan dan dimasukkan kedalam wadah (Anief, 2003).
Pembuatan Suspensi Parasetamol 10 % sebagai Pembanding positif
Ditimbang CMC sebanyak 250 mg lalu taburkan di dalam cawan porselin yang
berisi air suling panas sebanyak 1/3 dari bagian air, didiamkan selama 30 menit
diaduk sampai diperoleh massa
yang transparan.
Ditimbang parasetamol sebanyak 5 g lalu digerus dalam lumpang,
ditambahkan suspensi CMC sedikit demi sedikit sambil digerus homogen. Kemudian
ditambahkan air suling sampai 50 ml, gerus homogen dan dimasukkan kedalam wadah
(Anief, 2003).
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.