Tuesday, March 12, 2013

Sistem informasi Akuntansi


Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris, yaitu : " accounting ", yang artinya "pembukuan". Secara sederhana, bila berbicara tentang buku atau pembukuan, maka tidak terlepas dari tulis-menulis/pencatatan dan membaca hasil pencatatan. Tidak jauh berbeda dengan pembukuan yang dimaksud dalam ilmu akuntansi. Dapat dikatakan bahwa akuntansi merupakan proses pencatatan terhadap dokumen-dokumen transaksi khususnya transaksi yang bersifat keuangan, pembacaan dan penganalisaan hasil pencatat tersebut hingga pada akhirnya menjadi suatu informasi yang dituangkan dalam bentuk laporan- laporan.
Lebih jauh Ahmed Riahi Belkoui dalam bukunya teori akuntansi memberi defenisi sebagai berikut 
Sedangkan menurut S.Hadibroto, dalam bukunya dasar-dasar akuntansi mendefenisikan akuntansi sebagai berikut :
Akuntansi adalah keseluruhan pengetahuan dan fungsi yang berhubungan dengan penciptaan, pengesahan, pencatatan, pengelompokan, pengolahan, penyimpulan, penganalisaan, penafsiran, dan penyajian informasi yang dapat dipercaya dan penting artinya, secara sistematik mengenai transaksi-transaksi yang sedikit-dikitnya bersifat financial dan yang dapat diperlukan pimpinan dan operasi sesuatu badan dan untuk laporan-laporan yang harus diajukan mengenai hal tadi guna memenuhi pertanggung jawaban yang bersifat keuangan atau yang lainnya.
S.Hadibroto menambahkan, informasi yang dihasilkan dari kegiatan akuntansi meliputi :
1.      Pencatatan data transaksi
2.      Pengolahan data transaksi tersebut
3.      Penganalisaan data
4.      Penyusunan laporan-laporan tertentu
5.      Pemakaian data akuntansi untuk tujuan pengawasan efisiensi
6.      Pemakaian data akun tansi untuk pengambilan keputusan bagi berbagai tujuan.

Mengingat semakin kompleksnya kegiatan perusahaan dan informasi kegiatan akuntansi yang disajikan, maka untuk menghindari kesimpang siuran penyajian informasi dan meminimalisasi kesalahan pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi, diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang dirancang secara memadai.

 Sistem informasi Akuntansi
Ditinjau dari tata bahasanya, sistem informasi akutansi terdiri dari 3 suku kata yang memiliki makna yang berbeda-beda untuk tiap katanya. Untuk itu sebelum berbicara lebih jauh tentang sistem informasi akuntansi, terlebih dahulu diuraikan maksud dari masing-masing suku kata yang membentuk kalimat sistem informasi akuntansi.2.2.1        Konsep Sistem
Salah satu penerapan sistem informasi dalam perusahaan adalah menyangkut sistem informasi akuntansi. Sebelum dilihat lebih jauh tentang sistem informasi ada baiknya dibahas terlebih dahulu mengenai pengertian sistem.
Zaki Baridwan dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menguraikan beberapa defenisi sistem yang dikutip dari beberapa pakar :
1.      Moscove
Suatu sistem adalah suatu entity ( kesatuan ) yang terdiri dari bagian­bagian yang saling berhubungan ( disebut sub sistem ) yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
2.      Murdick
Suatu sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang dijadikan satu tujuan umum.
3.      Cole/Neusehel
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh ( terintegrasi ) untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
 
           
Ketiga defenisi diatas menunjukkan dua sudut pandangan yang berbeda. Moscove dan Murdick memberikan defenisi yang serupa, yaitu bahwa sistem dari subsistem yang secara keseluruhan bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Defenisi dari Cole/neuschel lebih sempit dari defenisi pertama, karena ditekan pada sistem dari perusahaan.
Dalam pembicaraan berikutnya, kesatuan ( entity ) yang digunakan sebagai dasar pembicaraan dalam buku ini kesatuan usaha yang umumnya berbentuk perusahaan manufaktur oleh karena itu, subsistem yang ada dapat dibedakan menjadi subsistem produksi, subsistem penjualan, subsistem personalia, subsistem akuntansi, dan lain-lainnya. Setiap subsistem masih mungkin dipecah lagi menjadi sub-sub sistem yang lebih kecil. Seperti telah disebut diatas, seluruh subsistem yang ada dalam perusahaan merupakan satu sistem.
Menutur Alexander
" System is a group of elements either physical or non physical that exhibit a set of interrelation among themselves and interact together toward one more goals/objectives or ends ".
Sistem itu terdiri dari tiga bagian yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai beberapa sasaran atau tujuan. Model umum sebuah sistem terdiri dari masukan ( input ), pengolahan ( process ), dan keluaran ( output ).

 Sistem berada dalam batas dan lingkungan berada diluar batas an sistem terdiri dan beberapa subsistem yang saling berinteraksi. Dan ilustrasi berikut ini digambarkan hubungan-hubungan tersebut di atas dan merupakan interaksi antara sub-sub dalam sistem tersebut.
Sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1.      Sistem terdiri dari komponen yang saling bergantungan dan saling berhubungan.
2.      Sistem terdiri dari komponen-komponen yang bebeda satu sama lain, dan masing-masing komponen memiliki peranan khusus.
3.      Sistem hanya dapat dipahami bila dipandang secara holistic (nangwah).
4.      Sistem memiliki tujuan tertentu.
5.      Sistem menerima masukan dan menghasilkan keluaran.
6.      Sistem merupakan transmotor yaitu mengubah masukan menjadi keluaran
7.      Semua sistem membutuhkan umpan balik untuk mengatur kegiatan.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi menghasilkan laporan intern berupa informasi yang diperlukan manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Pada dasarnya informasi akuntansi yang diperlukan oleh manajemen terdiri dari tiga jenis yakni :
1.      Score Keeping Information
Adalah suatu informasi dari proses pengumpulan data atau catatan untuk mengukur prestasi perusahaan.
2.      Attention Directing Information
Adalah suatu informasi yang menitik beratkan pada penyimpangan terhadap rencana atau prestasi yang diharapkan.
3.      Decision Making Information
Merupakan forecast ( ramalan ) informasi yang akan datang.
Karakteristik utama dari sistem informasi akuntansi adalah penyajiannya yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi bertugas untuk memproses transaksi yang akan diukur dengan cara-cara moneter dan juga menghasilkan laporan yang bersifat informasi keuangan. Dengan hanya memberi laporan yang bersifat financial sistem informasi akuntansi cenderung mengakibatkan informasi yang nonfinancial.
Pada prinsipnya sistem informasi akuntansi juga harus menyajikan laporan atau informasi yang besifat nonfinancial dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas kerja guna mendukung kepentingan manajemen. Informasi yang disajikan harus relevan artinya feedback, dan secara objektif yang relevan mencerminkan yang sebenarnya.
Informasi yang relevan dapat dipercaya, dibatasi oleh dua faktor :
a.       Materials
b.      Cost/benefit
Kedua faktor ini sangat besar manfaatnya dan mempengaruhinya bagi kualitas informasi secara keseluruhan. Materialitas menentukan materil atau tidaknya suatu informasi dan biasanya secara kuantitatif, cost/benefit memberikan suatu landasan konseptual agar pemakai informasi dapat berpikir secara rasional dalam menentukan informasi yang diperlukan.

 Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang bertugas/berfungsi memproses data/transaksi yang bersifat financial untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, relevan, dan dapat dipercaya bagi manajemen maupun pihak-pihak yang berkepentingan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
Zaki Baridwan memberi defenisi Sistem Informasi Akuntansi sebagai berikut:
Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi financial dan mengambil keputusan yang relevan kepada pihak diluar perusahaan ( seperti kantor pajak, investor, dan kreditor ) dan pihak intern ( terutama manajemen ).

Sedangkan menurut Barry E. Cushing sebagai berikut :
" Sistem informasi akuntansi adalah suatu set sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi ".
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang istilah dan informasi dalam hubungannya dengan proses penyediaan informasi, berikut ini diberikan pengertian untuk masing-masing istilah itu. Data dapat diartikan sebagai kumpulan karakter, fakta atau jumlah-jumlah yang digunakan sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan oleh manajemen.
Informasi merupakan keluaran ( output ) dari suatu proses pengolahan data. Output ini biasanya sudah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi yang menerimanya, sehingga ini biasanya digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh manajemen.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com