Prinsip dan Asas perkembangan
Dalam perkembangan manusia mempunyai
prinsip-prinsip dimana prinsip-prinsip ini merupakan cirri mutlak perkembangan
dan pertumbuhan yang di alami oleh seseorang dan prinsip ini menjadi patokan
mengenai sebab dan akibat terjadinya peristiwa perkembangan dalam
dirimanusia.Berikut ini prinsip-prinsip perkembangan di antaranya:
- Perkembangan tidak terbatas dalam
arti tumbuh menjadi besar namun merupakan rangkaian yang bersifat progesif,
teratur, koheren dan berkesinambungan. Artinya bahwa dalam tahap perkembangan
selalu ada keterkaitan dan tidak dapat saling terlepas..
- Perkembangan di mulai dari
respon-respon yang sifatnya umum menuju yang khusus.
- Perkembangan terjadi secara
berantai.Artinya bahwa perkembangan pada manusia terjadi secara teratur
misalnya perkembangan pada bayi mulai dari memiringkan badan, tengkurap,
menganakat kepala, duduk, merangkak, berjalan, berbicara dan seterusnya.
- Setiap individu mempunyai tempo
kecepatan perkembangan yang berbeda-beda.Karena perkembangan baik fungsi
jasmani maupun rohani pada anak ada yang berkembang secara cepat dan ada juga
yang berjalan secara lambat tergantung pada kematangan dan pengalaman pada diri
anak tersebut.
- Perkembangan pada manusia tidak tetap
kadang menurun dan kadang ada juga yang naik.
- Perkembangan pada setiap individu
seperti juga organisme lainnya memiliki dorongan dan hasrat mempertahankan diri
dari hal-hal yang negatif.Dalam dorongan mempertahankan diri terdapat
dorongan fisis maupun psikis dan selain mempertahankan diri itu ada pula
dorongan dorongan untuk mengembangkan diri untuk mendapatkan kemajuan baru.
- Perkembangan pada individu tidak
hanya dipengaruhi oleh factor pembawaan sejak lahir tetapi dapat juga
dipengaruhi oeh faktor lingkungan.
Asas-asas dalam perkembangan pada
individu di antaranya:
1. Asas
Biologis
Individu adalah makhluk hidup (makhluk
biologis) dimana salah satu cirri makhluk hidup adalah berkembang, maka sesuai
dengan cirri makhluk hidup, individu akan mengalami perkembangan.
2. Asas Ketidakberdayaan
Indiividu adalah makhluk yang tidak
berdaya, tetap isetelah dia mengalami perkembangan dia lama kelaman akan lebih
berdaya.
3. Asas Keamanan
Individu memerlukan rasa aman, karena
itu dalam perkembangannya setiap individu sangat perlu kenyamanan dan adanya
perlindungan dari orang yang mendidik.
4. Asas Eksplorasi
Dalam proses perkembangan individu
semata-mata tidak hanya menerima pengaruh dari luar , akan tetapi individu
tersebut juga harus turut aktif mencari dan menemukan.
3.1.4 Aliran Psikologi dalam perkembangan
Ada beberapa aliran spikologi dalam
perkembangan seseorang yaitu diantaranya aliran nativisme (pembawaan),
empirisme (lingkungan), konverengensi (persesuaian) ,asosiasi, gestalt,
behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanism.Aliran-aliran ini
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam perkembangan seseorang.
1.Aliran nativisme (Pembawaan)
Pada aliran nativisme di kemukakan
bahwa manusia yang baru dilahirkan telah memiliki bakat dan pembawaan,baik
karena berasal dari keturunan orang tuanya maupun karena di takdirkan seperti
itu. Jadi faktor ini sangat berpengaruh dalam perkembangan anak.Ibarat buah
kelapa jatuh tak jauh dari pohonnya artinya bahwa apabila pembawaannya
baik,maka akan baik pula anak itu akan tetapi apabila pembawaan dari orang
tuanya buruk maka akan buruk pula anak tersebut.
2. Aliran Empirisme (Lingkungan)
Aliran empirisme merupakan aliran yang
mengemukakan bahwa factor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan seseorang
sedangakan faktor bakat tidak ada pengaruhnya. Pengalaman dan lingkungan hidup
sangat berperan penting dalam perkembangan individu karena semua ini dapat
mempengaruhinya.
3.Aliran Konvergensi (Persesuaian)
Aliran kovergensi merupakan aliran yang
mengemukakan bahwa dalam perkembangan factor hereditas (pembawaan) dan
limgkungan sama-sama penting. Antara factor hereditas dan lingkungan saling
mempengaruhi perkembangan anak. Faktor pembawaan dan lingkungan menjadi sumber
timbulnya setiap perkembangan tingkah laku dan kedua factor ini tidak berfungsi
secara terpisah melainkan saling berhubungan.
4.Aliran Konstruktivisme
Pada aliran ini merupakan suatu aliran
yang menekankan bahwa pengetahuan yang di peroleh merupakan bentukan atau
konstruksi dari diri sendiri. Artinya bahwa pengetahuan tersebut bukan dari
hasil seseorang meniru dari realitas dan bukan juga gambaran dari dunia
kenyataan yang ada.
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.