Telah banyak penelitian yang mengungkapkan
pentingnya fluor untuk mencegah terjadinya karies atau menghentikan karies
dini. Proses karis menjadi lambat atau berhenti pada orang yang tinggal di
daeah yang mengalami fluoridasi (penambahan fluor ke dalam air minumnya) atau
yang mendapatkan tambahan fluor melalui berbagai cara baik secara sistematik maupun secara lokal.
Pemakain fluor secara lokal yang biasa dilakukan sehari-hari adalah menyikat
gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor. Pasta gigi dapat
didefenisikan sebgai suatu bahan yang dipakai bersama sikat gigi untuk
membersihkan permukaan gigi dari sisa makanan yati alba, film, food debris dan
stain dari permukaan gigi. Menurut American
Council on Dental Therapeutics (1970) pasta gigi adalah suatu bahan yang
digunakan dengan sikat gigi untuk membersihkan tempat-tempat yang dapat
dicapai. Saat ini hampir seluruh pasta gigi yang beredar di masyarakat, baik
untuk orang dewasa maupun anak-anak, mengandung fluor.
Klasifikasi Pasta Gigi
Semula pasta gigi hanya
digunakan untuk mendapatkan efek kosmetik, yaitu membersihkan dan mengkilatkan
gigi. Menurut kegunaannya, pasta gigi dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu :
1. Fungsi kosmetik. Pasta gii kosmetik ini
tidak mengandung bahan obat-obatan. Efek penggunaan pasta gigi yang bersifat
kosmetik ini adalah untuk
2. Fungsi kosmetik terapeutik. Penggunaan
pasta gigi ini adalah untuk memelihara secara cermat dan menghilangkan plak
gigi secara fisis-mekanisme. Efek dari pasta gigi ini adalah sebagai bahan
terapi untuk mencegah karies, kalkulus dan menghambat penyakit gingiva
3. Fungsi terapeutik. Pasta gigi ini
mengandung obat-obatan. Fungsi pasta gigi ini adalah membawa obat-obatan ke
permukaan gigi atau ke sekitar gigi, misalnya : plak, saliva, dan jaringan
mukosa. Efek pasta gigi ini secara klinis dapat mengurangi plak, kalkulus,
karies, dan penyakit gingiva, akan tetapi pasta gigi akan berfungsi atau dapat
memberikan efek jika obat-obatan tersebut bereaksi secara kimiawi atau secara
farmakologi dengan hidroxil apatit. Efek pasta gigi juga tergantung pada
ketepatan prosedur atau cara menyikat gigi. Pasta gigi terapeutik ini dibagi
lagi dalam dua kelompok, yaitu pasta gigi terapeutik yang tidak mengandung
fluor dan pasta gigi terapeutik yang mengandung fluor.
Pasta gigi terapeutik yang
tidak mengandung fluor
Ada beberapa macam pasta gigi
yang termasuk ke dalam pasta gigi terapeutik yang tidak mengandung fluor, yaitu
;
-
pasta
gigi yang mengandung ammonium
-
pasta
gigi yang mengandung klorofil
-
pasta
gigi yang mengandung antibioktik
-
pasta
gigi yang mengandung antienzim
-
pasta
gigi yang mengandung oksidator
-
pasta
gigi yang mengandung enzim proteolitik
Pasta gigi terapeutik yang
mengandung fluor
Penggunaan pasta gigi yang
mengandung fluor merupakan suatu cara pengulasan fluor pada gigi yang telah
erupsi. Fungsi dari senyawa fluor pada pasta gigi adalah berekasi dengan
permukaan email gigi untuk membentuk suatu senyawa email fluor yang lebih sukar
larut dalam suasana asam.
Menurut Fejerskov, reaksi dari
aplikasi fluor pada permukaan gigi adalah meningkatkan remineralisasi dan
mencegah demineralisasi. Ion kimia yang paling penting dan diharapkan banyak
diikat oleh hidroxil apatit adalah ion fluor.
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.