HUTAN, JENIS HUTAN DAN
MANFAATNYA
Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi kelangsungan makhluk hidup terutama manusia. Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon dioksida dari udara dan menggantimya dengan oksigen yang diperlukan makhluk lain. Maka hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan
Hutan mempunyai jasa yang sangat besar bagi kelangsungan makhluk hidup terutama manusia. Salah satu jasa hutan adalah mengambil karbon dioksida dari udara dan menggantimya dengan oksigen yang diperlukan makhluk lain. Maka hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, jika terlalu banyak hutan yang rusak, tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan
I.
Jenis-Jenis Hutan di Indonesia
A. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Iklim :
- Hutan Hujan Tropika, adalah hutan yang terdapat didaerah tropis dengan curah hujan sangat tinggi. Hutan jenis ini sangat kaya akan flora dan fauna. Di kawasan ini keanekaragaman tumbuh-tumbuhan sangat tinggi. Luas hutan hujan tropika di Indonesia lebih kurang 66 juta hektar Hutan hujan tropika berfungsi sebagai paru-paru dunia. Hutan hujan tropika terdapat di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
- Hutan Monsun, disebut juga hutan musim. Hutan monsun tumbuh didaerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi, tetapi mempunyai musim kemarau yang panjang. Pada musim kemarau, tumbuhan di hutan monsun biasanya menggugurkan daunnya. Hutan monsun biasanya mempunyai tumbuhan sejenis, misalnya hutan jati, hutan bambu, dan hutan kapuk. Hutan monsun banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
B. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Variasi Iklim, Jenis Tanah, dan Bentang Alam :
1. Kelompok Hutan Tropika :
a. Hutan Hujan Pegunungan Tinggi
b. Hutan Hujan Pegunungan Rendah
c. Hutan Tropika Dataran Rendah
d. Hutan Subalpin
e. Hutan Pantai
f. Hutan Mangrove
g. Hutan Rawa
h. Hutan Kerangas
i.
Hutan
Batu Kapur
j.
Hutan
pada batu Ultra Basik
2. Kelompok Hutan Monsun
a. Hutan Monsun Gugur Daun
b. Hutan Monsun yang Selalu Hijau (Evergren)
c. Sabana
C. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Terbentuknya
- Hutan alam, yaitu suatu lapangan yang bertumbuhan pohon-pohon alami yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungannya. Hutan alam juga disebut hutan primer, yaitu hutan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia.
- Hutan buatan disebut hutan tanaman, yaitu hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia.
D. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Statusnya
- Hutan negara, yaitu hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.
- Hutan hak, yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah. Hak atas tanah, misalnya hak milik (HM), Hak Guna Usaha (HGU), dan hak guna bangunan (HGB).
- Hutan adat, yaitu hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.
E. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Jenis Tanamannya
- Hutan Homogen (Sejenis), yaitu hutan yang arealnya lebih dari 75 % ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Misalnya: hutan jati, hutan bambu, dan hutan pinus.
- Hutan Heterogen(Campuran), yaitu hutan yang terdiri atas bermacam-macam jenis tumbuhan.
F. Jenis-Jenis Hutan di Indonesia Berdasarkan
Fungsinya
- Hutan Lindung Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan.
2. Hutan Konservasi.
- Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan konservasi terdiri atas :
- Hutan Suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan, satwa dan ekosistemnya serta berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan. Kawasan hutan suaka alam terdiri atas cagar alam, suaka margasatwa dan Taman Buru.
- Kawasan Hutan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik didarat maupun di perairan yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam terdiri atas taman nasional, taman hutan raya (TAHURA) dan taman wisata alam.
3. Hutan Produksi
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK).
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pada umumnya serta pembangunan, industri, dan ekspor pada khususnya. Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu hutan produksi terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), dan hutan produksi yang dapat dikonversikan (HPK).
I.
Hasil-hasil hutan Indonesia dan
Pemanfaatannya
Hutan di Indonesia memiliki tumbuhan yang beraneka
ragam, terutama yang berbentuk pohon. Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat
+ 40.000 jenis tumbuhan, 25.000 – 30.000jenis di antaranya adalah tumbuhan
berbunga, yang merupakan 10 % dari seluruh tumbuhan berbunga di dunia. Kekayaan
hutan yang melimpah ruah tersebut meberikan manfaat kepada penduduk
Indonesiamaupun bangsa lain.
Beberapa contoh hasil hutan kayu :
1.
Kayu
Agathis (Agathis alba)
2.
Kayu
Bakau atau Mangrove (Rhizophora mucronata)
3.
Kayu
Bangkirai (Hopea mengerawan)
4.
Kayu
Benuang (Octomeles sumatrana)
5.
Kayu
Duabanga (Duabanga moluccana)
6.
Kayu
Jelutung (Dyera costulata)
7.
Kayu
Kapur (Dryobalanops fusca)
8.
Kayu
Kruing (Dipterocarpus indicus)
9.
Kayu
Meranti (Shorea sp)
10.
Kayu
Nyatoh (Palaquium javense)
11.
Kayu
Ramjin (Gonystylus bancanus)
12.
Kayu
Jati (Tectona grandis)
13.
Kayu
Ulin (Eusideroxylon zwageri)
14.
Kayu
Sengon (Albizzia chinensis) dan lain
sebagainya.
Beberapa contoh Hasil Hutan Non kayu :
1.
Rotan
2.
Damar
3.
Kapur
Barus
4.
Kemenyan
5.
Gambir
6.
Kopal
7.
Kulit
pohon Bakau
8.
Gondorukem
9.
Terpentin
10.
Bambu
11.
Sutra
Alam
12.
Minyak
Kayu Putih
13.
Madu
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.