Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit.

Pengendalian Hama Tikus Dan Oryctes 

Hama Tikus 

Penggunaan setelah dilaksanakan segera terlihat adanya tanda-tanda kehadiran tikus. Monitoring dilaksanakan terhadap efektititas setiap umpan yang diaplikasikan. Bila serangan baru < 5% dalam satu areal dilakukan hanya pada pohon yang terserang (secara spot). hila serangan > 5% dalam satu areal dilakukan penggunaan pada setiap pohon ( secara blanket). Periksa umpan 1 kali per 3 hari, bila umpan yang hilang kurang dari 15 % maka penggunaan dihentikan. 

Hama Oryctes 

Pengendali hama Oryctes lebih diutamakan kepada pencegahan yaitu dengan menghambat perkembangan larva pada media hidupnya atau mencegah dan mengurangi tempat peletakkan telur. 

Pengendalian cara mekanisme yaitu dengan mengumpulkan kumbang dikumpulkan secara manual dari lobang gerekanya, dengan cara menarik kumbang menggunakan kawat kemudian dibunuh. Rotasi dilaksanakan seminggu sekali-jika dari setiap hektar di peroleh 10 ekor/bulan.

Pengendalian Hama Ulat Kantong

Tindakan pengendalian terhadap hama ulat kantong dan ulat api bertjuan untuk mencegah terjadinya ledakkan populasi.

a. Cara Mengutip (Hand Picking)

Pengutipan hama dimulai dari pelepah dan pangkal batang serta piringan pokok. Yang dikutip adalah : ulat, kepompong dan telur. Hama yang dikutip dimasukkan ke dalam kantong plastik.

b. Cara Biologis

Dengan insektisida biologis seperti Bactospine, Dipel WP, Thiricide HP, Florbac dengan menggunakan dosis 300 - 800 gr/liter air/ha. Jika banyak ulat yang terinfeksi virus, larva atau ulat seperti itu dapat dimanfaatkan dengan cara berikut : sebanyak 50 - 100 ulat terinfeksi diblender, kemudian disaring dan diencerkan dalam 10 - 15 liter air. Larutan itu kemudian disemprotkan ke areal yang terserang hama.

c. Cara Kimiawi

Penyemprotan berdasarkan hasil peta serangan dari sensus global/efektif. Penyemprotan yang dilakukan harus merata membasahi halaian anak daun terutama permukaan tanah bawah daun. Penyemprotan ini dilakukandengan Mist Blower. Penyemprotan berada pada piringan I pohon, semprotkan diarahkan berkeliling terhadap 6 pohon di sekelilingnya. Dengan demikian setiap pohon akan mendapat semprotan dari 6 arah. Penyemprotan dengan Fongging. Penyemprotan berjalan di pasar pikul, laras di arahkan kebelakang sambil digerakkan kekanan kiri. Bila tanaman sudah tinggi penyemprotan berjalan pada setiap 2 pasar pikul (1 kali jalan untuk 4 baris tanaman: 2 kiri dan 2 kanan).