Perancangan Sampel
Populasiadalah sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut. Tujuan ditetapkannya populasi untuk dapat menentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi. Ditinjau dari banyaknya anggota populasi, maka populasi terdiri atas populasi terbatas (terhingga) dan populasi tak terbatas (tak terhingga). Namun dalam kenyataannya populasi terhingga selalu menjadi populasi yang tak terhingga. Ditinjau dari sudut sifatnya, maka populasi dapat bersifat homogen atau heterogen.
Sampel merupakan bagian dari populasi. Elemen anggota sampel, merupakan anggota populasi dimana sampel diambil. Jika N banyaknya elemen populasi dan n banyaknya elemen sampel, maka n < N.
Pengambilan anggota sampel yang merupakan sebagian dari anggota populasi tadi harus dilakukan dengan teknik tertentu yang disebut teknik Sampling. Ukuran sampel atau jumlah sampel yang diambil menjadi persoalan yang penting ketika jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian yang menggunakan analisis kualitatif, ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan adalah banyaknya informasi. Walau jumlahnya sedikit tetapi jika banyak diperoleh informasi, maka sampelnya lebih bermanfaat.
Populasiadalah sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut. Tujuan ditetapkannya populasi untuk dapat menentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi. Ditinjau dari banyaknya anggota populasi, maka populasi terdiri atas populasi terbatas (terhingga) dan populasi tak terbatas (tak terhingga). Namun dalam kenyataannya populasi terhingga selalu menjadi populasi yang tak terhingga. Ditinjau dari sudut sifatnya, maka populasi dapat bersifat homogen atau heterogen.
Sampel merupakan bagian dari populasi. Elemen anggota sampel, merupakan anggota populasi dimana sampel diambil. Jika N banyaknya elemen populasi dan n banyaknya elemen sampel, maka n < N.
Pengambilan anggota sampel yang merupakan sebagian dari anggota populasi tadi harus dilakukan dengan teknik tertentu yang disebut teknik Sampling. Ukuran sampel atau jumlah sampel yang diambil menjadi persoalan yang penting ketika jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian yang menggunakan analisis kualitatif, ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan adalah banyaknya informasi. Walau jumlahnya sedikit tetapi jika banyak diperoleh informasi, maka sampelnya lebih bermanfaat.
Penentuan Jumlah Sampel
Penetuan
besar anggota sampel dengan menggunakan proporsi dapat ditentukan dengan
beberapa rumus. Adapun rumus-rumus penentuan jumlah sampel dengan menggunakan
teknik proporsi dapat dilihat sebagai berikut.
1. Rumus Krejcie dan Morgan
........................................................................(5)
Di mana :
s = banyaknya anggota sampel
N = Banyak anggota populasi
p = proporsi dalam populasi
d = derajat
ketelitian = 1,96
χ2 = harga tabel chi
kuadrat untuk tertentu
Jika rumus tersebut digunakan untuk populasi tertentu yang sudah
diketahui jumlah anggotanya dengan α = 0,05, besarnya sampel dapat dilihat pada
tabel Krejcie dan Morgan.
2.
Rumus
Taro Yamane atau Slovin
..............................................................................................
(6)
Keterangan :
n = jumlah sampel
N =Jumlah
populasi
D =Presisi/Persentase
kelonggaran ketidaktelitian kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir
3. Penentuan Jumlah Sampel Secara
Konvensional
Penentuan
besarnya sampel dapat juga dilakukan dengan pendekatan konvensional, dimana
jumlah sampel ditentukan berdasarkan konvensi atau jumlah yang diyakini sebagai
ukuran yang tepat untuk suatu sampel penelitian (Supranto : 2001). Caranya,
jumlah pertanyaan dalam kuisioner dikali lima (5) sampai sepuluh (10).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.