Implementasi
Menurut Kusrini dan Andri Koniyo (2007:280). Implementasi
merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana sistem yang
baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Terhadap sistem yang baru itu
sudah harus dilakukan proses analisis dan desain secara terperinci.
Proses implementasi terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.
Penerapan dan proses implementasi
2.
Pelaksanaan proses implementasi
3.
Tindak lanjut proses implementasi
Optimasi
Biaya Penugasan
Optimasi
Kembali pada masalah mewujudkan sistem dan hubungannya dengan biaya
selama siklus sistem, maka yang harus diusahakan adalah tercapainya
keseimbangan optimal antara biaya yang diperlukan dengan sistem yang hendak
diwujudkan untuk mencapai tujuan usaha. Ini berarti harus dilakukan analisis efektivitas sistem terhadap
siklus biaya dan diadakan penyesuaian-penyesuaian sampai tercapai keseimbangan
optimal antara biaya yang diperlukan, keterbatasan biaya dan efektivitas sistem yang dapat dicapai.
Tentu saja setiap situasi akan melahirkan keseimbangan optimal yang
berbeda-beda tergantung dari gabungan parameter yang dikehendaki dan
tersedianya biaya atau sebaliknya (Iman Soeharto, 1995:37).
Biaya
Menurut Iman Soeharto (1995:313). Biaya adalah jumlah
segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan, memproduksi
dan aplikasi produk. Penghasil produk selalu memikirkan akibat dari adanya
biaya terhadap kualitas, reabilitas, dan maintainability
karena ini akan berpengaruh terhadap biaya bagi pemakai. Biaya pengembangan
merupakan komponen yang cukup besar dari total biaya. Sedangkan perhatian
terhadap biaya produksi amat diperlukan karena sering mengandung sejumlah biaya
yang tidak perlu (unnecessary cost).
Biaya Tenaga Ahli
Umumnya pengeluaran untuk penugasan tenaga ahli
merupakan komponen utama. Pengeluaran ini dinyatakan sebagai jam-orang atau
bulan-orang (man-month). Di dalam merencanakan
penugasan tenaga ahli hendaknya mengacu kepada kegiatan spesifik yang akan
dikerjakan dan bukan klasifikasi secara umum. Acapkali dilakukan penyesuaian
berulang-ulang sebelum sampai pada keadaan yang dianggap paling tepat antara
berbagai parameter seperti jumlah tenaga ahli, macam keahlian serta jadwal
penyelesaian yang diharapkan.
Dengan telah diselesaikannya perencanaan tenaga ahli
(jenis keahlian, jumlah dan waktu penugasan) maka selanjutnya dapat dibuat
perkiraan jumlah total biaya man-month
rate yang terdiri dari unsure-unsur sebaga berikut :
1.
Upah dasar tenaga ahli
Upah dasar tenaga ahli adalah upah bulanan yang diterimakan kepada
tenaga ahli dari perusahaan dimana mereka bergabung. Upah ini tidak termasuk
penyedia fasilitas seperti uang sewa rumah, biaya transportasi dan lain-lain.
Tanaga ahli pada perusahaan sering kali bukan merupakan karyawan tetap, tetapi
dipekerjakan hanya pada waktu tertentu.
2.
Jaminan dan kompensasi
Jaminan dan kompensasi tambahan adalah tambahan pendapatan di atas upah
dasar, dapat berupa jaminan kesehatan, uang cuti, pensuin, gaji bulan ke-13 dan
lain sebagainya.
3.
Overhead dan biaya administrasi
Unsure biaya ini adalah biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk
memutar roda usahanya. Antara lain terdiri dari biaya-biaya pemasaran, sewa
kantor, telekomunikasi, utiliti, administrasi dan staf pendukung kantor pusat.
Staf pendukung umumnya mempunyai tugas pengembangan, pengkajian dan pemantauan
usaha.
4.
Fee
Fee adalah unsur biaya yang
dibebankan kepada pemakai jasa sebagai laba perusahaan.
Penugasan
Menurut Pangestu Subagyo, Marwan Asri, T. Hani Handoko
(1983:109). Masalah penugasan (assignment
problem) merupakan suatu kasus khusus dari masalah linear programming pada umumnya. Dalam dunia usaha (bisnis) dan
industry, manajemen sering menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan
penugasan optimal dari bermacam-macam sumber yang produktif atau personalia
yang mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda untuk tugas yang
berbeda-beda pula.
Masalah penugasan (assignment
problem) merupakan masalah yang dihadapi ketika terdapat sejumlah tugas dengan
sejumlah sumber pekerja dimana untuk menyelesaikan masalah tersebut jumlah
tugas dan jumlah objek pekerja harus sama. Salah satu metode untuk
menyelesaikan masalah penugasan adalah Hungarian method, dimana Hungarian
method menyelesaikan masalah penugasan dengan menyamakan jumlah tugas dengan
jumlah sumber pekerja atau dapat dijelaskan dengan “n” tugas dan “n” sumber pekerja
sehingga kemungkinan solusi n! (n factorial).
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.