Monday, April 15, 2013

Kelemahan, Peluang dan Tantangan

Kelemahan dari budaya lokal khususnya yang dimiliki Indonesia dalam memperkokoh budaya bangsa antara lain :

Kurang dan semakin hilangnya kesadaran warga untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. 
Saat ini, warga Indonesia telah tepukau oleh budaya-budaya asing yang mereka anggap lebih modern dan lebih baik, sehingga kesadaran mereka untuk menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal mulai lenyap. Bahkan ada kesan ketinggalan zaman ketika mereka mencoba untuk tetap mempertahankan budayanya. Sehingga budaya asli/lokal yang telah turun-temurun dianut perlahan-lahan memudar dan akhirnya hilang. 
Kurangnya pertisipasi dari para penerus bangsa dalam melestarikan budaya-budaya daerah mereka masing-masing. 

Aktivitas para pemuda-pemudi yang berperan sebagai penerus bangsa kini telah mendapat pengaruh budaya asing, dan pola hidup yang padat menyebabkan mereka kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Mereka pada umumnya cepat sekali mengadopsi cara hidup maupun budaya bangsa asing yang merka anggap lebih maju, padahal sebenarnya mereka juga tidak tahu apakah ini sesuai untuk mereka atau tidak. Tetapi dengan kondisi emosi dan jiwa muda yang relatif labil, mereka cenderung untuk mengikuti pola hidup kebarat-baratn sehingga partisipasi dalam melestarikan budaya bangsa terabaikan. 
Kurangnya rasa cinta terhadap budaya Indonesia karena pengaruh budaya asing di Indonesia. 

Rasa cinta akan budaya sendiri akan tumbuh ketika kita dibiasakan untuk menggunakan budaya itu. Ketika kebiasaan itu mulai berkurang karena adanya pengaruh budaya asing yang masuk, maka kita akan cenderung mengikuti budaya asing tersebut. Semakin sering dilakukan, maka budaya asing mengambil alih posisi kecintaan kita terhadap budaya lokal. Dan kecintaan kita terhadap budaya lokal pun akan terus berkurang sedikit demi sedikit. 
Rendahnyanya sumber daya manusia Indonesia dan minimnya komunikasi antar budaya lokal. 
Sumber daya manusia Indonesia masih tergolong rendah, sehingga tidak mampu mempertahankan budayanya. Dengan demikian banyak sekali kasus dimana budaya asli kita dirampok oleh negara lain dan diakui sebagai budaya mereka. Selain itu kemampuan untuk berkomunikasi sangat penting agar tidak terjadi salah pahaman tentang budaya yang dianut. Rendahnya sumberdaya manusia dan minimnya komunikasi antar budaya ini sering memicu dan menimbulkan perselisihan antarsuku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.

Kurangnya pendidikan tentang budaya lokal. 
Proses pengenalan dan pendidikan tentang budaya lokal dan nasional, harus ditanamkan sejak dini. Hal ini dimaksudkan untuk menimbulkan kecintaan terhadap budaya asli. Tetapi faktanya sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Padahal melalui pembelajaran budaya, kita dapat mengetahui pentingnya budaya lokal dalam membangun budaya bangsa serta bagaiman cara mengadaptasi budaya lokal di tengan perkembangan zaman yang selalu dinamis.

Peluang
Peluang dari budaya lokal dalam memperkokoh budaya bangsa antara lain : 
Keanekaragaman budaya bangsa, mampu memperkokoh rasa persatuan 

Rasa persatuan akan muncul ketika masyarakat mulai menyadari dan memahami perbedaan budaya, sehingga akan mucul sikap saling menghormati satu sama lain. Semakin beranekaragam budaya yang ada akan semakin meningkatkan rasa saling menjaga, sehingga mampu memperkokoh rasa persatuan yang ada. Dengan demikian budaya lokal mampu memperkokoh budaya bangsa. 
Pengembangan kegiatan pariwisata 

Budaya lokal Indonesia yang khas dan unik sering kali menjadi daya tarik tersendiri dan mampu menarik perhatian para wisatawan mancanegara. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan devisa negara dengan memanfaatkan budaya sebagai objek wisata yang pengelolaanya baik. Dengan demikian, selain tetap melestarikan budaya bangsa, juga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi. 
Multikuturalisme 

Indonesia dengan kekayaan multikulturismenya memberikan peluang bagi upaya kebangkitan etnik dan budaya lokal yang dimilikinya, dengan demikian juga dapat mengangkat harkat budaya bangsa sevara nasional. Oleh karena itu diperlukan adanya pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya, agar tidak timbul perselisihan antar budaya yang dapat meruntuhkan budaya bangsa, bahkan seharusnya justru diupayakan untuk meningkatkan intregitas bangsa. 
Penyelenggaraan pameran budaya, atau event-event tentang kebudayaan Indonesia, sekaligus memperkenalkan budaya asli Indonesia masyarakat dunia. 

Kegiatan ini selain dapat menggali seluruh potensi budaya lokal masing-masing daerah di Indonesia, juga dapat dijadikan sebagai motivasi masing-masing daerah untuk melestarikan budayanya. Selain itu juga untuk memperkenalkan buddaya asli bangsa dan sekaligus sebagai langkah untuk pengakuan atas hak budaya (hak paten), sehingga tidak memberikan kesempatan kepada negara lain untuk mengakui budaya kita sebagai budaya mereka.

Tantangan
Tantangan untuk menerapkan budaya lokal dalam memperkokoh budaya bangsa antara lain : 
Pengaruh diproklamirkannya globalisasi bagi seluruh dunia dan masuknya budaya asing. 

Sistem globalisasi yang memberikan kemudahan terhadap setiap orang untuk masuk dan keluar dari suatu negara tertentu dapat membawa dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah masyarakat lokal khususnya Indonesia yang begitu mudah mengadopsi budaya asing sehingga dapat melunturkan budaya lokalnya. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkait kelestarian kebudayaan lokal ini. 
Pengembangan dan pembangunan yang tertumpu di daerah perkotaan. 

Proses pengembangan dan pembangunan wilayah yang terpusat di daerah perkotaan menyebabkan daerah pedesaan semakin jauh tertinggal. Dengan demikian juga menutup kesempatan bagi masyarakat desa dalam mengembangkan budayanya. Sehingga budaya lokal tidak mengalami perkembangan dan tidak menutup kemungkinan justru akan mengalami kemunduran. 
Perubahan lingkungan fisik alam 

Alam bersifat dinamis, dimana dapat mengalami perubahan dan perkembangan setiap waktu. Perubahan lingkungan fisik alam ini menjadi tantangan tersendiri bagi suatu negara untuk mempertahankan budaya lokalnya. Karena seiring perubahan lingkungan alam dan fisik, pola pikir serta pola hidup masyakrkat juga ikut berubah. Sehingga budaya yang telah turun-menurun menjadi anutan perlu tetap dilestarikan. 
Penemuan dan kemajuan teknologi 

Pada dasarnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari banyak memberikan manfaat, tetapi di sisi lain kemajuan teknologi ternyata dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Misalnya, sistem sasi yaitu suatu budaya lokal masyarakat di daerah Maluku dan Irian Jaya dalam mengelola sumber daya alamnya, yang belakangan ini mulai ditinggalkan karena telah mengadopsi teknologi baru dalam pengelolaan sumberdaya tersebut. Padahal sistem ini mengatur tata cara serta musim penangkapan ikan secara tradisional. Tapi hal itu kini sudah jarang ditemukan.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com