Wednesday, December 11, 2013

Identifikasi Negara Maju Dan Berkembang

Identifikasi Negara Maju Dan Berkembang : Suatu negara dapat dikategorkan sebagai negara maju maupun negara berkembang dapat dlihat dari hasil pembangunan yang dilihat dari beberapa indikator keberhasilan pembangunannya. Pembangunan merupakan proses perubahan dari suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik. Pembangunan selalu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia, yang mengarah pada kehidupan yang lebih baik.

Pembangunan selalu membutuhkan modal yang meliputi : sumberdaya alam, penguasaan teknologi, dan ilmu pengetahuan. Ketiganya merupakan modal yang saling mempengaruhi untuk menopang dan menjamin kesinambungan pembangunan. Negara yang sedang giat melaksanakan pembangunan disebut negara berkembang. Negara sedang merupakan negara baru lahir setelah perang dunia II, sedang membangun tetapi sedikit yang dapat mengatasi kemiskinan. Yang termasik negara berkembang sedangkan negara yang sudah berhasil dalam pembangunan disebut negara maju.

Acuan yang digunakan suatu negara untuk mengetahui pembangunan sudah berhasil atau belum, sudah mendekati tujuan yang telah ditargetkan adalah sebagai berikut.
a. Peningkatan pendapatan.
b. Penurunan masyarakat miskin.
c. Penurunan ketimpangan penerimaan pendapatan.
d. Penurunan kesenjangan hidup.
e. Penurunan kematian bayi.
f. Penurunan melek huruf.
g. Penurunan pertumbuhan penduduk.

Acuan tersebut bersifat ekonomi, karena peningkatan ekonomi menyangkut kebutuhan yang paling mendasar dan paling mudah diukur. Apabila pendapatan meningkat seseorang akan dapat memenuhi kebutuhan secara layak, tetapi apabila pendapatan rendah seseorang tidak dapat menyekolahkan anaknya yang berakibat keterampilan dan pengetahuan terbatas. Pendidikan yang rendah berakibat mempersempit peluang kerja, sehingga cenderung berkerja pada sektor informal yang pendapatanya rendah dan mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi akibatnya mudah sakitya menyebabkan kematian. Dampak yang timbul adalah produktivitas yang rendah. secara ringkas skema lingkaran keterbelakangan dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1
Skema Lingkaran Keterbelakangan


Menurut Rostow, pembangunan pada dasarnya proses multidimensial transformasi suatu masyarakat dari tradisional menuju masyarakat modern. Suatu proses yang menyebabkan ha-hal sebagai berikut.
  • Adanya perubahan orientasi ekonomi, politik, sosial yang mulanya mengarah ke dalam menjadi berorientasi keluar.
  • Terjadinya pandangan masyarakat (sosial) dari orientasi keluarga besar menjadi keluarga kecil, dari irasional menjadi rasional, dari yang tidak atau kurang produktif menjadi ebih produktif, dari kurang efisien dalam produksi menjadi lebih efisien.
  • Perubaha dari penanaman modal yang belum produktif menjadi lebih prodktif.
  • Perubahan cara masyarakat dalam menduduk seseorang dari dasar keturunan/kesukuan menjadi berdasarkan prestasi kerja dan tanggung jawab kerja.
  • Berubahnay pandangan bahwa manusia ditentukan oleh alam menjadi manusia harus dapat memanipulasi alm sekitar untuk menciptakan kemajuan.
Perkembangan negara menurut W.W. Rostow melalui tahapan sebagai berikut.
a. Masyarakat tradisional (the tradisional society).
Tahap masyarakat yang belum produktif, cara hidup masih primitif, mengikuti kebiasaan yangb turun temurun, orientasi ekonomi belum pada pasar, belum ada aplikasi ilmu pngetahuan dan teknologi modern, dan jumlah produksi terbatas.

b. Pra kondisi untuk leps landas (the pra conditionfor take off).
Tahap masyarakat yang menuju perubahan. Menurut Rostow ada dua macam, antara lai sebagai berikut.
a. Negara yang mengalami perombakan dari tradisional menjadi masyarakat modern, seperti : negara Eropa,, Asia, Amerika Latin, dan Afrika.

b. Negara yang langsung menuju masyarakat modern tanpa banyak merombak mayarakat tradisional (bornfree).

c. Lepas landas (take off).
Tahapan dimana berbagai usaha produktif berkembang sehingga terjadi perubahan ekonomi yang cukup berarti, akumulasi modal terus bertambah, industri menjadi sektor yang memimpin (leading sector), pendapatan nasional terus bertambah, dan pendapatan perkapita terus meningkat.

d. Gerak menuju kematangan (the drive to maturity).
Tahap dimana kegiatan ekonomi tumbuh secara terus menerus secara teratur, penggunaan teknologi modern meluas, 10 % - 20 % pendapatan nasional diinvestasikan, struktur ekonomi terus mengalami perubahan, dan industri modern berkembang menuju industri hulu yang padat modal.

e. Tingkat konsumsi massa tinggi (the age of high mass consumption).
Tahap dimana perkembangan industri lebih mengarah pada produksi yang tahan lama dan jasa keahlian (expect). dan pendapatan perkepita sampai pada satu titik di mana daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sudah tinggi.

Ukuran lain dari keberhasilan pembangunan dikemukakan oleh United Nations Research for Social development (UNRISD) tahun 1997 yng meliputi hal-hal sebagai berikut.
a. Tingkat harapan hidup.
b. Konsumsi protein hewani.
c. Persetase anak-anak yang belajar di SD dan AMP.
d. Persentase anak-anak yang belajar di kejuruan.
e. Jumlah surat kabar.
f. Jumlah telepon dan radio.
g. Persentase penduduk yang diam di kota.
h. Persentase dewasa di sektor pertanian.
i. Prsentase angkatan kerja di bidang jasa dan industri.
j. Konsumsi listrik dan energi perkapita.
k. Pendapatan perkapita nasional meningkat.

2. Karakteristik Umum Negara Maju Dan Berkembang
1. Karakteristik Negara Berkembang
Sebagian besar negara sedang berkembang berada di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin (diperkirakan mencapai 2/3 penduduk dunia). Taraf pembangunan masih rendah dengan pendapatan perkapita kurang dari US $ 770. Ada negara sedang berkembang dengan pendapatan perkapita lebih dari US $ 770 seperti Arab Saudi (US $ 7.050), Kuwait (US $ 19.420), dan Singapura (US $ 22.500). Namun demikian, negara tersebut belum dikatakan negara maju karena struktur ekonomi dan masyarakat tidak berbeda dengan negara berkembang. Suatu negara masih disebut negara belum maju (under developed) jika negara tersebut terjadi keseimbangan antara jumlah produksi yang tersedia dengan teknologi yang ereka kuasai. 

Negara yng berada di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang dianggap sebgai negara yang berkembang tetapi nemunyai kriteria sebagai negara maju adalah Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Hongkong. Ciri negara berkembang mumnya adalah sebagai berikut.
a. Produksi barang-barang primer masih diminan, seperti pertanian.
b. Adanya masalah tekanan penduduk, seperti :
1) Tingginya tingkat pengangguran.
2) Pertumbuhan penduduk tinggi.
3) Produktifitas rendah/tingkat hidup rendah.
4) Tingginya kemiskinan/kemelaratan.
5) Beban tanggungan tinggi.

c. Sumberdaya alam belum banyak diolah.
d. Kekurangan modal.
e. Ketergantungan impor hasil industri dan ekspor hasil pertanian.

Menurut Todaro, karakteristik negara berkembang adalah sebagai berikut.
a. Tingkat kehidupan yang rendah.
b. Tingkat produktivitas rendah.
c. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi.
d. Tingginya tingkat perkembangan dan pengangguran semu.
e. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer.
f. Kekuasaan,, ketergantungan dan vulnerabilitas dalam hubungan internasional.

2. Karakteristik Negara Maju
Negara maju mepunyai ciri utama tingginya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.Industri dan jasa adalah sektor andalan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu negara maju diidentikan dengan dengan negara industri. Beberapa keunggulan industri untuk memacu pertumbuhan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak.
b. Meningkatkan pendapatan penduduk.
c. Proses produksi lebih banyak dan beragam.
d. Perputaran modal lebih cepat dan keuntungan yang diterima lebih cepat.
e. Memacu pembangunan sektor lain.

Secara umum dapat dikatakan bahwa ciri umum negara maju adalah sebagai berikut.
a. Pertumbuhan penduduk kecil.
b. Kegiatan ekonomi berbasis industri dan jasa.
c. Sebagian besar penduduk tinggal diperkotaan.
d. Angka harapan hidup tinggi.
e. Pendapatan rata-rata tinggi.
f. Angka kematian bayi kecil.

Negara maju umumnya telah mampu mengatasi lingkaran keterbelakangan yang dipengaruhi oleh rendahnya endidikan, keterampilan, kelangkaan lapangan kerja, dan rendahnya produkstivitas. Tiga faktor yang dikembangkan untuk mencapai negara maju adalah sebagai berikut.
  • Mengembangkan semangat kerja yang produktif melalui disiplin, tanggung jawab, ketekunan, dan keuletan, serta jujur.
  • Meningkatkan pendidikan dan keterampilan untuk meraih setiap peluang kerja dan meningkatkan penguasaan teknologi.
  • Memperluas lapangan kerja.
3. Contoh Negara Maju Dan Negara Berkembang
1. Contoh Negara Berkembang
Negara-negara yang tergolong negara sedang berkembang (less developed) adalah negara negara di kawasan Benua asia, Afrika, Amerika Latin (Amerika Selatan) seperti : Meksiko, Malaysia, Kenya, dll.

2. Contoh Negara Maju
Negara maju (more developed) adalah kelompok negara-negara di Eropa Barat, Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Jepang, dll.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com