Friday, February 15, 2013

Pencarian BFS

Pencarian BFS dan DFS Tidak Mendapatkan Solusi : Apabila node (keadaan) pada pohon pelacakan BFS dan DFS tidak dapat dikembangkan lagi untuk mendapatkan node baru (keadaan baru) dan solusi belum didapatkan, maka pencarian BFS dan DFS tidak mendapatkan solusi. Atau dengan kata lain, permasalahan yang sedang diselesaikan tidak memiliki solusi.

Pencarian Terbimbing (Heuristic Search) : Heuristic search adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti menemukan / menyingkap. Heuristic adalah suatu perbuatan yang membantu kita menemukan jalan dalam pohon pelacakan yang menuntut kita kepada suatu solusi masalah. Heuristic dapat diartikan juga sebagai suatu kaidah yang merupakan metoda / prosedur yang didasarkan kepada pengalaman dan praktek, syarat, trik atau bantuan lainnya yang membantu mempersempit dan memfokuskan proses pelacakan kepada suatu tujuan tertentu.
            Pencarian terbimbing (heuristic search) dibutuhkan karena pencarian buta (blind search) tidak selalu dapat diterapkan dengan baik, hal ini disebabkan waktu aksesnya yang cukup lama serta besarnya memori yang diperlukan. George Poyla mendefinisikan heuristik sebagai studi metode dan kaidah penemuan. Dalam pencarian ruang keadaan, heuristik dinyatakan sebagai aturan untuk melakukan pemilihan cabang-cabang dalam ruang keadaan yang paling tepat untuk mencapai solusi permasalahan yang dapat diterima. Heuristic dapat digunakan pada beberapa kondisi berikut ini :
1.      Mengatasi combinatorial explosion.
Ada masalah yang kemungkinan arah penyelesaiannya berkembang pesat (bersifat faktorial) sehingga menimbulkan combinatorial explosion. Heuristic merupakan cara untuk menentukan kemungkinan arah penyelesaian masalah secara efisien.
2.      Solusi paling optimal mungkin tidak diperlukan.
Dalam suatu keadaan, mungkin lebih baik mendapatkan solusi yang mendekati optimal dalam waktu yang singkat daripada solusi yang paling optimal dalam waktu yang lama.
3.      Pada umumnya hasilnya cukup baik.
Sekalipun tidak optimal, tetapi biasanya mendekati optimal.
4.      Membantu pemahaman bagi orang yang menyelesaikan persoalan.
Banyak alternatif heuristic yang dapat diterapkan dalam suatu percobaan. Orang yang menyelesaikan persoalan tersebut akan lebih mengerti persoalannya jika mencoba heuristic yang diterapkannya.
Sayangnya, seperti semua kaidah penemuan lainnya, heuristik juga dapat salah. Heuristik hanyalah panduan informasi untuk menebak langkah berikutnya yang harus diambil dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan sering dilakukan berdasarkan eksperimen/percobaan atau secara intuisi. Oleh karena, menggunakan informasi yang terbatas, heuristik jarang dapat memprediksi tingkah laku yang eksak dari ruang keadaan saat dilakukan pencarian. Heuristik dapat membimbing algoritma pencarian untuk mendapatkan solusi suboptimal atau gagal menemukan solusi apapun, karena tidak ada solusi yang dapat menuju keadaan akhir.
Representasi Pengetahuan
Penyelesaian suatu permasalahan dalam AI membutuhkan pengetahuan yang cukup. Tidak hanya itu, sistem juga harus memiliki kemampuan unuk menalar. Basis pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan penalaran merupakan bagian terpenting dari sistem yang menggunakan AI. Meskipun suatu sistem memiliki banyak pengetahuan, namun apabila tidak memiliki kemampuan untuk menalar, tentu akan menjadi percuma saja. Demikian pula sebaliknya, apabila suatu sistem memiliki kemampuan yang sangat handal untuk menalar, namun basis pengetahuan yang dimilikinya tidak cukup, maka solusi yang diperoleh pun menjadi tidak maksimal.
 Pohon
Pohon merupakan struktur penggambaran secara hirarkis. Struktur pohon terdiri dari node-node yang menunjukkan objek dan arc (busur) yang menunjukkan hubungan antar objek. Contoh struktur pohon seperti terlihat pada gambar 2.5 berikut ini.
.Node-node pada pohon mencakup nama list dan arc yang menunjukkan hubungan antar node. Struktur atau grafik ini disebut pohon karena mempunyai cabang-cabang. Tapi cabang dari pohon yang terbalik, berbeda dengan pohon yang sebenarnya. Pohon sangat umum dipakai untuk menggambarkan pengetahuan yang akan digunakan dalam AI.

Jaringan Semantik
            Jaringan semantik merupakan gambaran pengetahuan grafis yang menunjukkan hubungan antar berbagai objek. Jaringan semantik terdiri dari lingkaran-lingkaran yang menunjukkan objek dan informasi tentang objek-objek tersebut. Objek bisa berupa benda atau peristiwa.
            Salah satu kelebihan dari jaringan semantik adalah ‘bisa mewariskan’. Sistem jaringan semantik ini selalu tergantung pada jenis masalah yang akan dipecahkan. Jika masalah itu bersifat umum, maka hanya memerlukan sedikit rincian. Jika ternyata masalah itu banyak melibatkan hal-hal lain, maka di dalam jaringan awalnya diperlukan penjelasan yang lebih rinci lagi.

Flowchart
Pengertian Flowchart
 Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya (Irma, 2008). Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com