Bentuk Dan Dimensi Penampang Saluran Yang Ekonomis
Bentuk-bentuk
saluran untuk drainase tidak jauh berbeda dengan saluran air irigasi pada
umumnya. Dalam perencanaan dimensi saluran drainase diusahakan menggunakan
dimensi tampang yang ekonomis. Dimensi saluran yang terlalu besar berarti tidak
ekonomis, sebaliknya dimensi saluran yang terlalu kecil, membuat daya tampung
air berkurang.
Dalam
perencanaan dimensi saluran drainase diusahakan agar memenuhi syarat ekonomis ( efisien ) yaitu
saluran dapat mengalirkan debit secara maksimum. Penjelasan tentang tampang
lintang ekonomis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus debit aliran yang
dalam hal ini menggunakan rumus Manning.
Q = A .
V = A . . R2/3 . S1/2............................................................ (2.15)
dimana :
V = Kecepatan aliran (m/det)
n = Angka kekasaran saluran
R = Jari-jari
hidrolis saluran (m)
S = Kemiringan dasar saluran
Q = Debit
saluran (m3/det)
A = Luas penampang basah saluran (m2)
Berdasarkan rumus tersebut akan
dicari, untuk kemiringan saluran S dan kekasaran dinding n, suatu tampang
lintang dengan luas yang sama A tetapi memberikan debit maksimal. Untuk nilai
A, n, dan S konstan, debit akan maksimum apabila R maksimum, ini dicapai jika P
minimum.
- Angka
kekasaran Manning (n) ditentukan berdasarkan jenis saluran yang dipergunakan.
- Kemiringan elevasi muka tanah saluran (i) = kemiringan dasar
saluran (S), ditentukan berdasarkan data topografi.
- Kemiringan dinding saluran ditentukan berdasarkan jenis bahan
saluran yang digunakan.
2.11.1.
Penampang
Berbentuk Trapesium
Untuk saluran trapesium (gambar 2.5) dengan lebar dasar B, kedalaman Y
dan kemiringan tebing tg α = 1/m
Gambar
2.5. Saluran Trapesium
Nilai m = 1/tg α adalah fungsi
dari jenis tanah. Kemiringan ini
ditentukan oleh sudut longsor material tebing. Dengan demikian hanya ada dua
variabel yaitu lebar dasar B dan kedalaman Y untuk mendapatkan bentuk tampang
basah yang paling efisien.
Luas tampang dan keliling basah
adalah :
·
Luas Penampang (A) = Y ( B + mY )........................................................ (2.16)
·
Keliling Basah (P) = B + 2Y ...................................................... (2.17)
·
Lebar Atas Saluran ....................................................... (2.18)
·
Jari – jari Hidrolis R = .......................................................................... (2.19)
R
= = ................................................................................ (2.20)
Dalam hal ini nilai Y dan B adalah variabel. Apabila nilai B dari
persamaan (2.16) disubtitusikan kedalam persamaan (2.17) maka akan didapat:
............................................................................ (2.21)
Dengan menganggap A dan m
tertentu ( konstan) maka nilai P akan minimum apabila dP/dY = 0, sehingga :
................................................................... (2.22)
= -............................................................................. (2.23)
Subtitusi nilai A dari persamaan
(2.16) kedalam persamaan (2.23) diatas dan kemudian disama dengankan dengan
nol, maka :
................................................................... (2.24)
........................................................................... (2.25)
................................................................................... (2.26)
............................................................................................... (2.27)
dimana :
T adalah lebar muka air
Apabila m variabel maka Y
dianggap konstan dan kemudian P
dideferensialkan terhadap m :
............................................................. (2.28)
...................................................................... (2.29)
........................................................................................ (2.30)
Maka :
atau α = 600......................................................................... (2.31)
Sehingga
tampang basah paling ekonomis didapat apabila lebar muka air adalah dua kali
panjang sisi miring (tebing) saluran. Kondisi ini didapat apabila sudut
kemiringan tebing saluran terhadap horizontal adalah 600.
Apabila nilai
B dari persamaan (2.26) disubtitusikan kedalam persamaan jari – jari hidrolis
akan didapat :
..................................................... (2.32)
..................................................................... (2.33)
Didapat :
................................................................................................. (2.34)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.