Penatalaksanaan
karies gigi
Pengobatan karies gigi
Penanganan
klinis terhadap nyeri dan infeksi akibat karies gigi yang tidak di obati
bervariasi, seiring dengan tingkat/perluasan keterlibatan dan status medis
penderita
Pada umumnya, penanganan dapat dilakukan dengan cara pencabutan dan
pulpektomi. Antibiotika biasanya tidak diindikasikan, kecuali pada penderita
dengan daya tahan tubuh terganggu, penyembuhan luka terganggu atau beresiko
endokarditis. Sebaliknya, antibiotika diberikan secara rutin pada infeksi gigi
yang menyebar ke struktur-struktur di luar dento alveolar
Penisilin
merupakan antibiotik pilihan, kecuali pada penderita dengan riwayat alergi
terhadap penisilin. klindamisin dan vankomisin merupakan alternatif yang tepat.
Akhirnya gigi yang rusak harus diidentifikasi dan pengobatan lokal harus
dilakukan untuk meyakinkan adanya penyembuhan infeksinya. Cara-cara
pengendalian rasa sakit harus disesusaikan dengan kebutuhan penderita,
kombinasi asetaminofen dengan kodein yang diberikan per oral biasanya adekuat
Bila
pencabutan gigi susu diindikasikan, terapinya juga harus di arahkan pada
masalah bahwa gigi-gigi di sekitar tempat pencabutan akan berubah posisinya
pada lengkungan gigi. Hal ini terutama penting dalam pertumbuhan gigi permanen
Penambalan karies gigi
Higiene
mulut yang sangat baik dan pengobatan fluorida yang optimal hanya sedikit
berpengaruh dalam mengatasi karies pada permukaan oklusal gigi. Penggunaan
bahan tambalan terbukti efektif. Tambalan adalah lapisan plastis yang secara
profesional digunakan untuk permukaan oklusal gigi posterior 14.
Fisura gigi merupakan tempat-tempat
karies gigi yang paling umum karena fisura terlalu sulit untuk dibersihkan
secara mekanik, tetapi di fisura tersebutlah tempat terkumpulnya produksi asam
bakteri 14.
Bila sudah terjadi karies yang besar
dan telah meluas ke arah aproksimal, penggunaan tambalan lapisan plastis sudah
tidak efektif. Maka biasanya digunakan
tambalan inlay 17.
Tambalan inlay merupakan tambalan yang dibentuk di luar mulut dengan membuat
modelnya terlebih dahulu (dapat bersifat logam atau non logam) kemudian disemen
pada kavitas 17.
Komplikasi
karies gigi
Jika
tidak ditangani, karies gigi biasanya menghancurkan sebagian besar gigi dan
menyebar ke jaringan sebelahnya, menyebabkan rasa sakit. Invasi mikroba ke
pulpa gigi mempercepat respons radang (pulpitis) yang dapat menimbulkan rasa
sakit (sakit gigi). Pulpitis dapat memburuk menjadi nekrosis, dengan invasi
bakteri ke tulang alveolus (abses gigi; abses periapikal). Proses ini dapat
menimbulkan nyeri yang hebat dan disertai komplikasi sepsis serta infeksi pada
daerah muka. infeksi periapikal gigi susu dapat menggangu perkembangan gigi
tetap penggantinya
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.