Thursday, November 7, 2013

Defenisi Ergonomi

Ergonomi merupakan suatu bidang studi yang mencari atau menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya, atau disebut juga dengan faktor kenyamanan kerja. 

Ergonomi harus bisa memahami seluruh kondisi manusia, baik dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain serta perancangan untuk melaksanakan tugas yang berguna. 

Ergonomi melihat sesuatu sebagai : 
1. Pengaturan dari berbagai kontrol dan tampilan, dengan kategori : 
  • Kontrol Fungsional : merupakan kontrol yang berhubungan dengan penggunaan menu file, edit, view dan sebagainya 
  • Kontrol Sekuensial : mengontrol dan mengorganisasikan penggunaan interaksi tipikal 
  • Kontrol Frekuensi : merupakan kontrol yang menempatkan sesuatu pada tempatnya dan bagaimana mereka digunakan, paling mudah digunakan dan diakses, misal Dvorak keyboard 
2. Memperhatikan masalah lingkup lingkungan, seperti pengaturan tempat duduk yang disesuaikan pengguna 
3. Masalah kesehatan seperti posisi fisik, kondisi lingkungan, temperatur, kelembaban, cahaya dan gangguan 
4. Penggunaan warna jangan terlalu terang atau gelap misal warna merah untuk peringatan, hijau untuk 
    pembolehan dan perlu memperhatikan user yang buta warna. 

Gunakan warna yang cerah dan tidak terlalu bervariasi dengan warna yang efektif sebagai berikut : 
a. High Contrast dan Low Contrast tidak efektif digunakan karena berpengaruh terhadap kesehatan mata 

b. Warna kontras yang gelap digunakan untuk tombol dengan warna terang di bagian atas dan warna gelap 
    di bagian bawah. 
c. Hindari penggunaan perbandingan corak warna yang berlebihan karena mengakibatkan warna yang 
   digunakan tidak efektif. 

Lambang (heraldry) : aturan penggunaan warna pada abad ke 13 untuk lambang yang digunakan agar para tentara dapat dengan mudah mengenali pasukan di medan perang 
d. Ergonomi baik untuk pendefinisian standar dan pedoman pembatasan bagaimana kita mendesain aspek 
    tertentu dari sistem. 

PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI 
Prinsip ergonomi terdiri dari : 
1. Prinsip fisikal, seperti : 
a. Menjadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau 
b. Bekerja dengan tinggi dan postur yang sesuai 
c. Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan 
d. Meminimalkan kepenatan atau keletihan dan contact stress 
e. Mengurangi pengulangan yang berlebihan 
f. Memberikan jarak ruang dan akses 
g. Memberikan mobilisasi dan mengubah postur atau posisi 
h. Menahan getaran 
i. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, misalnya : 
1. Pencahayaan yang tepat 

§ Menghindarkan user dari cahaya langsung atau pantulannya 
§ Memperoleh keseimbangan antara kecerahan layar tampilan dengan kecerahan di depan user 
§ Cahaya yang cukup untuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan 
§ Cahaya langsung dari alam, misal cahaya matahari atau cahaya buatan, misalnya lampu 
§ Cahaya tidak langsung yang dipantulkan oleh tembok, langit-langit, lantai dan sebagainya 

2. Temperatur yang tepat 
  • Komputer yang akan dihidupkan dalam waktu yang lama akan menghasilkan panas sehingga akan mempengaruhi suhu ruangan 
  • Panas yang berlebih akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja operator dan komputer untuk itu diperlukan pendingin ruangan misalnya kipas angin atau AC 
  • Ketenangan dari kebisingan, misalnya suara AC, komputer, manusia, speaker dan sebagainya akan mengganggu konsentrasi. Atasi dengan memasang peredam suara. 
2. Prinsip Kognitif, seperti : 
a. Adanya standarisasi dan membuat stereotipe 
b. Menghubungkan aksi dengan persepsi 
c. Memudahkan pemaparan suatu informasi 
d. Menyajikan informasi ke level yang tepat secara detail 
e. Memberikan gambaran yang jelas 
f. Membuat redudansi, misalnya warna yang berbeda, cetak tebal, miring dan sebagainya 
g. Membuat pola 
h. Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai kondisi 
i. Memberikan umpan balik secara cepat 

EMISI RADIASI 
Radiasi yang dihasilkan oleh output display dapat merugikan manusia. Hal-hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan masalah ini adalah : 
1. X-ray (sinar X) : sebagian telah diserap oleh layar 
2. Radiasi Ultraviolet dan Infra Red dari fosfor 
3. Emisi frekuensi radio 
4. Medan elektrostatik : merembes melalui tabung ke pengguna dengan intensitas yang tergantung jarak dan 
    kelembaban 
5. Medan elektromagnetik (50 Hz s/d 0.5 Mhz) yang dapat menimbulkan efek pada sistem visual misalnya 
    katarak dan masalah gangguan reproduksi misalnya keguguran dan cacat lahir pada bayi.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com