Uraian dan Pengertian Pendapatan dan Siklus Pendapatan

Uraian dan Pengertian Pendapatan dan Siklus Pendapatan : "Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal".

Pernyataan ini harus diterapkan dalam akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi berikut ini :

1. Penjualan barang

2. Penjualan jasa

3. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen

Barang meliputi barang yang diproduksi perusahaan untuk dijual dan barang yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang dagang yang dibeli dari pengecer atau tanah atau properti lainnya yang dibeli untuk dijual kembali

Informasi mengenai pendapatan telah semakin dirasakan manfaatnya, antara lain dengan adanya informasi mengenai pendapata makan kita :

1. Dapat membandingkan antara modal yang tertanam dengan penghasilan

2. Mempunyai alat untuk mengukur efisiensi manajemen

3. Dapat memprediksi distribusi dividen di masa depan

4. Alat untuk mengukur keberhasilan usaha

5. Dasar penetapan pajak

Dalam membahas masalah pendapatan maka tidak terlepas dari pembahasan masalah sumber dan jenis pendapatan

"Pendapatan dihasilkan dari penjuala barang, pelaksanaan jasa kepada pelanggan atau klien, penyewaan harta, meminjamkan uang dan semua kegiatan usaha dan profesi yang bertujuan untuk memperoleh penghasilan. Pendapatan dari penjualan barang jasa sering disebut penjualan (sales) saja. Istilah lain untuk mengklarifikasikan pendapatan mencakup antara lain : honorarium profesi, pendapatan komisis, hasil penjualan karcis dan pendapatan bunga.

Jenis pendapatan yang diperoleh perusahaan dapat dikelompokkan atas :

1. Pendapatan Operasional (Usaha)

Merupakan pendapatan yang timbul dari penjualan barang dagangan, produk atau jasa dalam periode akuntansi tertentu dalam rangka kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan dan berhubungan secara langsung dengan usaha (operasi) perusahaan yang bersangkutan. Pendapatan ini normal sifatnya sesuai dengan tujuan dan usaha perusahaan yang terjadi berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan kegiatannya. Adapun jenis dari pendapatan operasi untuk tiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut. Pada dasarnya pendapatan operasional timbul dari berbagai cara yaitu :

a. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan tersebut dengan penyerahan barang atau jasa yang telah selesai diproduksi

b. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha dengan adanya hubungan yang telah disetujui, misalnya penjualan konsinyasi

c. Pendapatan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan para investor

2. Pendapatan Non Operasional

Merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, tetapi bukan diperoleh dari kegiatan operasional utama perusahaan. Pendapatan non operasional perusahaan seiring disebut dengan pendapatan lain lain. Adapun jenis pendapatan ini dapat dikelompokkan atas :

a. Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aktiva atau sumber ekonomi perusahaan yang lain oleh pihak lain oleh pihak lain, contohnya : Pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan royalti, dll

b. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan aktiva diluar barang dangangan atau hasil produksi, contoh : penjualan surat berharga

Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hapwood yaitu : " An Organization's revenue cycle include the function required to exchange its product or services with customers. Common fenction include eredit granting, order taking and processing, shipment of goods, billing and account receivables, write off receivables and cash receipt."

Siklus pendapatan pada umumnya merupakan siklus yang terdiri dari aktivitas yang timbul dalam rangka pertukaran barang jadi terhadap pelanggan, pada siklus ini proses pertukaran barang jadi yang telah memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, dan akan diterima dalam bentuk kas.

Untuk perusahaan dagang kegiatan yang ada pada siklus pendapatan adalah :

1. Pembelian barang dari pengecer atau produsen dan ditempatkan pada persediaan barang yang siap untuk dijual.

2. Diterima pesanan penjualan dari pelanggan

3. Pengiriman barang atau pengambilan barang oleh pelanggan

4. Melakukan pencatatan dan fungsi penagihan kepada pelanggan

5. Penerimaan Kas

Demikianlah kegiatan diatas selalu berulang-ulang hingga membentuk suatu siklus. Adapun siklus secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses atau tahapan yang sudah tertentu dan teratur yang terjadi secara berulang

Daftar Bacaan :

Hali, James A., Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta, 2002.

Demikianlah materi tentang "Uraian dan Pengertian Pendapatan dan Siklus Pendapatan" semoga bermanfaat terima kasih.