Definisi Diare : Karena sebagian besar waktu dari anak jalanan ini hidup dijalanan anak menjadi rentan terkena penyakit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sheizi Prista Sari di rumah singgah Yayasan Masyarakat Sehat Bandung penyakit yang paling banyak diderita oleh anak jalanan adalah diare. Diare secara epidemiologik didefinisikan sebagai keluarnya tinja dengan konsistensi yang lunak atau cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu hari. Secara klinik terdapat tiga macam sindroma diare17 antara lain.
1. Diare akut adalah pengeluaran tinja yang lunak atau cair yang sering dan tanpa darah, biasanya berlangsung kurang dari 7 hari. Diare ini dapat menyebabkan dehidrasi dan bila masukan makanan kurang akan mengakibatkan kurang gizi. Diare jenis merupakan jenis diare yang paling sering diderita oleh anak jalanan.
2. Disentri adalah diare yang disertai darah dalam tinja. Akibat penting disentri antara lain anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat dan kerusakan mukosa usus karena bakteri invasif.
3. Diare persisten adalah diare yang mula-mula bersifat akut, namun berlangsung lebih dari 14 hari. Episode ini dapat dimulai sebagai diare cair atau disentri. Kehilangan berat badan yang nyata sering terjadi dan volume tinja dalam jumlah yang banyak sehingga ada risiko mengalami dehidrasi. Diare persisten berbeda dengan diare kronik yaitu diare intermiten (hilang-timbul), atau yang berlangsung lama dengan penyebab non infeksi, seperti sensitif terhadap gluten atau gangguan metabolisme yang menurun.
Penyebab Diare
a. Infeksi
Diare merupakan gejala infeksi yang disebabkan oleh sejumlah bakteri, virus dan parasit organisme, yang sebagian besar ditularkan melalui feses yang terkontaminasi air. Infeksi lebih umum ketika ada kekurangan air bersih untuk minum, memasak dan membersihkan. Rotavirus dan Escherichia coli adalah dua penyebab paling umum dari diare di negara berkembang.
a. Infeksi
Diare merupakan gejala infeksi yang disebabkan oleh sejumlah bakteri, virus dan parasit organisme, yang sebagian besar ditularkan melalui feses yang terkontaminasi air. Infeksi lebih umum ketika ada kekurangan air bersih untuk minum, memasak dan membersihkan. Rotavirus dan Escherichia coli adalah dua penyebab paling umum dari diare di negara berkembang.
b. Gizi Buruk
Anak-anak yang meninggal akibat diare sering menderita kekurangan gizi yang mendasari, yang membuat mereka lebih rentan terhadap diare. Setiap episode diare dapat menyebabkan mereka kekurangan gizi pada anak di bawah usia lima tahun.
Anak-anak yang meninggal akibat diare sering menderita kekurangan gizi yang mendasari, yang membuat mereka lebih rentan terhadap diare. Setiap episode diare dapat menyebabkan mereka kekurangan gizi pada anak di bawah usia lima tahun.
c. Sumber air
Sumber air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia, misalnya, dari limbah, tangki septik dan jamban, perlu mendapat perhatian khusus. Kotoran hewan juga mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan diare.
Sumber air yang terkontaminasi dengan kotoran manusia, misalnya, dari limbah, tangki septik dan jamban, perlu mendapat perhatian khusus. Kotoran hewan juga mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan diare.
d. Penyebab lain
Penyakit diare juga dapat menyebar dari orang-ke-orang, diperburuk oleh kebersihan pribadi yang buruk. Makanan merupakan penyebab utama diare ketika diolah atau disimpan dalam kondisi tidak higienis dapat berkontribusi terhadap timbulnya penyakit diare.
Penyakit diare juga dapat menyebar dari orang-ke-orang, diperburuk oleh kebersihan pribadi yang buruk. Makanan merupakan penyebab utama diare ketika diolah atau disimpan dalam kondisi tidak higienis dapat berkontribusi terhadap timbulnya penyakit diare.
Agen infeksius yang menyebabkan penyakit diare biasanya ditularkan melalui jalur fekal oral, terutama karena menelan makanan yang terkontaminasi dan kontak dengan tangan yang terkontaminasi.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.