Pengaruh Sistem Kardiovakuler Terhadap Latihan Fisik
Fungsi kardiovaskular dalam latihan fisik adalah untuk mengirim oksigen dan nutrisi ke otot sehingga aliran darah otot meningkat secara drastis selama latihan fisik. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi pada jantung, yaitu : peningkatan curah jantung, peningkatan denyut jantung,isi sekuncup ( ‘Stroke Volume’ )dan terdapatPengaruh sistem kardiovaskuler terhadap konsumsi oksigen myocardium( ‘Myocardial Oxygen Consumption’ = MVo2).
Anatomi Jantung
Jantung
terletak diatas diafragma, di pertengahan rongga dada agak ke kiri, dalam suatu
ruangan yang disebut mediastinum. Secara anatomis, jantung merupakan organ yang
mempunyai rongga di dalamnya, yang terdiri dari 4 ruang, yaitu : 2 ruang atrium
di sebelah atas dan 2 ruang ventrikel di sebelah bawah. Ukuran jantung
kira-kira sebesar kepalan tangan. Secara fungsional, juga ada 4 ruang pompa
pada jantung, yaitu atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri dan ventrikel
kiri.
Pengaruh Curah Jantung, Denyut Jantung dan
Isi Sekuncup
(‘Stroke
Volume’) Dalam Uji Ketahanan Fisik
Pada
orang dengan fungsi sistem kardiovaskuler yang normal, maka curah jantung
menentukan jumlah distribusi darah ke seluruh tubuh. Curah jantung normal
sekitar lima liter per menit dan dapat dipengaruhi oleh usia, posisi tubuh,
olahraga, serta obat-obatan digitalis.
Definisi
curah jantung ialah jumlah darah yang dapat dipompa oleh ventrikel ke dalam
sistem arteri setipa menitnya yang dapat ditentukan dengan mengalikan komponen
denyut jantung dan isi sekuncup (‘stroke volume;). Isi sekuncup itu sendiri
adalah jumlah darah yang dapat dikeluarkan oleh ventrikel di tiap denyutnya
yang dapat diperkiran besarnya dengan mengurangi isi akhir diastolik dengan
isis akhir sistolik. Pengaruh denyut jantung terhadap curah jantung sangat
tergantung pada keseimbangan rangsangan saraf simpatis ( meningkatkan denyut
jantung ) dan saraf parasimpatis ( memberikan pengaruh sebaliknya ).
Secara
fisiologis pada saat olahraga dan latihanatau uji ketahanan fisik, curah jantung
akan meningkat yang dimaksudkan untuk mempertahankan aktivitas otot-otot rangka
yang sedang bekerja, sehingga peningkatan aliran darah untuk memenuhi kebutuhan
oksigen dan zat gizi sel-sel otot serta membawa kembali karbon monoksida dan
sisa-sisa metabolisme ke tempat-tempat pembuangannya. Kenaikan curah jantung
ini dapat disebabkan oleh beberapa hal,yaitu : -rangsangan simpatis dapat
meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi otot jantung serta secara
sistematis menurukan pengaruh saraf parasimpatis ke jantung. Peningkatan denyut
jantung tersebut dapat menyebabkan volume per menit curah jantung. - Kenaikan
curah jantung dapat juga disebabkan oleh timbulnya vasodilatasi vaskuler di
dalam otot-otot rangka dan meningkatnya pompa otot akan memungkinkan percepatan
aliran darah kembali ke jantung. Aktivitas
pernapasan yang meningkatkan aliran
balik vena dan di lain pihak adanya vasodilatasi perifer akan menurunkan
tahanan vaskuler sebagai akibat rangsangan simpatis pada pembuluh darah kapiler
dan keadaan ini akan meningkatkan isi sekuncup.
Peningkatan Tekanan Arteri Selama Latihan
Fisik
Peningkatkan tekanan saat latihan fisik merupakan efek darii peningkatan aktivitas simpatis. Hal ini akibat dari berbagai efek rangsangan, antara lain : Vasokontriksi arteriol pada sebagian besar jaringan tubuh kecuali pada otot-otot yang aktif, peningkatan pemompaan oleh jantung dan peningaktan tekanan pengisian sistemik yang disebabkan oleh kontraksi vena. Efek-efek ini bekerja bersama-sama yang akhirnya dapat meningkatkan tekanan arteri sekitar 20 mm Hg atau 80 mm Hg tergantung pada keadaan saat melaukukan aktivitas fisik yang dilakukan.
Peningkatkan tekanan saat latihan fisik merupakan efek darii peningkatan aktivitas simpatis. Hal ini akibat dari berbagai efek rangsangan, antara lain : Vasokontriksi arteriol pada sebagian besar jaringan tubuh kecuali pada otot-otot yang aktif, peningkatan pemompaan oleh jantung dan peningaktan tekanan pengisian sistemik yang disebabkan oleh kontraksi vena. Efek-efek ini bekerja bersama-sama yang akhirnya dapat meningkatkan tekanan arteri sekitar 20 mm Hg atau 80 mm Hg tergantung pada keadaan saat melaukukan aktivitas fisik yang dilakukan.
Denyut Nadi Selama Latihan Fisik
· Pengertian Denyut
Nad
Denyut nadi
adalah suatu gelombang yang teraba pada arteri bila darah dipompa keluar
jantung.
· Pengaruh
Latihan Fisik Terhadap Perubahan Denyut Nadi
Olahraga menyebabkan perubahan besar pada sistem sirkulasi dan
pernapasan. Frekuensi denyut jantung maksimum saat berolahraga menurun seiring
dengan pertambahan usia. Pada anak-anak, denyut jantung meningkat hingga
mencapai 200 kali atau lebih per menit; pada orang dewasa, denyut jantung
jarang melebihi 195 kali per menit, dan pada orang tua, peningkatan yang
terjadi bahkan lebih rendah.
Olahraga mula-mula mengganggu homeostasis.
Perubahan-perubahan yang terjadi sebagai respons terhadap olahraga adalah usaha
tubuh untuk memenuhi tantangan terhadap homeostasis akibat peningkatan beban
yang terjadi pada tubuh.
Sistem Respirasi Dalam Uji Ketahanan Fisik
Pengaruh Sistem Respirasi Terhadap Latihan
Fisik
Pada
keadaan istirahat, frekuensi pernapasan manusia normal berkisar 12-15 kali per
menit. Satu kali bernapas, sekitar 500 ml udara, atau 6-8 L udara per menit
dimasukkan dan dikeluarkan dari paru-paru damn melaui proses difusi yang
terjadi dari alveoli di paru, maka 250 ml O2 per menit yang masuk ke dalam
tubuh.Selama latihan fisik, jumlah oksigen yang mesuk ke aliran darah pada paru
akan menigkat karena jumlah oksigen yang ditambahkan pada tiap unit darah dan
aliran darah paru per menit meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen
jaringan aktif diperlukan kerja terpadu berbagai mekanisme kardiovaskuler
pernapasan. Ambilan oksigen dari darah pada otot yang bekerja akan meningkat
dan ventilasi juga ditingkatkan sehingga sejumlah tambahan oksigen yang
diperlukan dapat disediakan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.