Contoh Abstrak Skripsi

METODE PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DENGAN PEMBERIAN KUIS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI PENJUALANSEMESTER 2

 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA

Oleh:

Anna Rifatul Hannifah

04301241050

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas XI Penjualan SMK Negeri 7 Yogyakarta jika selama pembelajaran menggunakan metode ekspositori diberikan kuis.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaborasi dengan guru. Partisipan penelitian adalah guru dan siswa kelas XI Penjualan SMK Negeri 7 Yogyakarta yang berjumlah 37 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Pada setiap pertemuan, siswa diberikan kuis yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi dan memotivasi siswa dalam belajar. Instrumen penelitian terdiri dari peneliti sebagai instrumen utama, lembar observasi, angket, wawancara, catatan lapangan, kuis, tes prestasi dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan reduksi data, triangulasi, display data, dan penarikan kesimpulan serta untuk data angket dilakukan analisis data deskriptif .

Didapat hasil penelitian sebagai berikut. (1) Pelaksanaan pembelajaran matematika menggunakan mentode ekspositori dengan pemberian kuis di SMK Negeri 7 Yogyakarata  yang  dapat  meningkatkan motivasi belajar matematika: (a) guru membimbing siswa dalam memahami materi dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, (b) siswa mengerjakan laithan soal dengan berdiskusi, (c) pemberian kuis yang dikerjakan oleh siswa secara mandiri dan close book, (d) kuis berupa pertanyaan singkat yang terdiri dari satu soal yang dikerjakan selama 5 – 10 menit, (e) soal kuis diambil dari materi yang sudah diajarkan atau materi yang baru saja dipelajari (f) adanya pemberitahuan dari guru bahwa akan diberikan kuis pada setiap pertemuan. (2) Persentase skor rata-rata tiap aspek motivasi belajar matematika terhadap skor maksimal tiap aspek motivasi  belajar  matematika   ada   kenaikan dari  siklus I  ke  siklus II,  yaitu: (a)  motivasi   mengerjakan  kuis   matematika  dari  66,39%  menjadi  70,54%, (b) ketekunan siswa dalam mengerjakan dan menyelesaikan kuis matematika dari 67,68% menjadi 70,7%, (c) usaha siswa untuk meningkatkan prestasi belajar dari 54,19% menjadi 66,89%, (d) besarnya perhatian siswa terhadap kuis matematika dari 65,71% menjadi 70,19%. (3) Rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 55,7 pada siklus I menjadi 66,89 pada siklus II. (4) Berdasarkan angket dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat setelah menggunakan metode pembelajaran ekspositori dengan pemberian kuis.