Himpunan
Himpunan
merupakan kumpulan dari berbagai elemen dengan karakteristik yang serupa. Suatu
himpunan berada dalam semesta tertentu yang membatasi ruang lingkupnya.
Contoh:
- himpunan
bilangan bulat positif < 10
- himpunan
bilangan prima < 100
- himpunan
mahasiswa Teknik Informatika
- dll
relasi himpunan
1. A himpunan
bagian dari B, A ⊆
B, jika dan hanya jika setiap elemen A adalah juga elemen B
2. A sama
dengan B, A = B, jika dan hanya jika A ⊆
B dan B ⊆ A
_
3. Komplemen
himpunan A, A = { x | x ∉
A}
kombinasi
himpunan
Terdapat
beberapa macam relasi himpunan, yaitu
1. Gabungan
himpunan A dan B, A ∪
B
2. Irisan
himpunan A dan B, A ∩ B
3. Perbedaan
simetris belum dibahas
Contoh
Dari Diagram
Venn berikut
S = 1, 2, 3, 4
A = 2, 3 A∪B = 2, 3, 4
B = 3, 4 A∩B =
3
A’ = 1, 4 A-B =
2
B’ = 1, 2 B-A = 4
ALJABAR
HIMPUNAN
Berikut
operasi-operasi dasar dalam aljabar himpunan
A∪S = S A∩S = A
A∪A = A A∩A = A
A∪A’ = S A∩A’ = ∅
A∪∅ = A A∩∅ = ∅
(A∪B)’ = A’∩B’
(A∩B)’ = A’∪B’
A∪(B∩C) = (A∪B)∩(A∪C)
A∩(B∪C) = (A∩B)∪(A∩C)
A’’ = A
Logika
Dalam logika
matematika, setiap pertanyaan atau kombinasi beberapa pernyataan memiliki nilai
TRUE (benar) atau FALSE (salah). Kombinasi pernyataan dapat disusun dalam
operasi-operasi logika, dengan operasi-operasi dasar sebagai berikut
1. Negasi
(NOT), menghasilkan kebalikan nilai kebenaran dari suatu pernyataan
Tabel kebenaran
dari operasi Negasi adalah sebagai berikut
P
|
~p
|
T
|
F
|
F
|
T
|
Lambang dalam
diagram logika :
1 2
3 4 S
A B
Tabel kebenaran
dari operasi Negasi adalah sebagai berikut
P Q p ∨ q T T T
T
|
F
|
T
|
||
F
|
T
|
T
|
||
F
|
F
|
F
|
||
salah, maka
kombinasinya akan be
Tabel kebenaran
dari operasi Negasi adalah sebagai berikut
P Q p ∧ q T T T
T
|
F
|
F
|
||
F
|
T
|
F
|
||
F
|
F
|
F
|
||
turan
A . 0 = 0
A . 1 = A
A + 1 = 1A + A’
= 1
A + A’ . B
A’ + A . B =
um-hukum
am omputer
terde data dasar, yaitu
1. Bilangan
bula
2. Bilangan
pecahan atau floating point
Komputer
merepresentasikan data dalam bentuk biner, karena setiap sel / bit data dalam
komputer hanya dapat menyimpan dua macam keadaan, yaitu voltase tinggi dan
voltase rendah. Perbedaan voltase tersebut mewakili nilai TRUE dan FALSE, atau
bit ‘1’ dan ‘0’
Representasi
Bilangan Bulat / Integer
Bilangan Bulat
Tak Bertanda dapat direpresentasikan dengan
- bilangan
biner – oktal - heksadesimal
- gray code
- BCD (binary
coded decimal)
- Hamming code
Bilangan bulat
bertanda (positif atau negatif) dapat direpresentasikan dengan
-
Sign/Magnitude (S/M)
- 1’s
complement
- 2’s
complement
Untuk bilangan
bulat positif, tidak ada perbedaan dalam ketiga macam representasi bilangan di
atas. Terdapat persamaan dalam ketiga representasi tersebut berupa digunakannya
MSB (most significant bit) sebagai penanda. MSB bernilai ‘0’ untuk
bilangan positif dan ‘1’ untuk bilangan negatif
7
|
6
|
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
0
|
MSB
|
LSB
|
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.