Saturday, July 18, 2015

Defenisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Defenisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi : Dalam suatu perusahaan, terutama perusahaan besar, informasi memegang peranan yang sangat penting sebagai alat pengawasan. seseorang pimpinan suatu perusahaan memerlukan informasi untuk mengetahui kegaitan apa yang telah terjadi dalam perusahaan kemudian melakukan evaluasi apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai denga apa yang direncanakan.

Informasi yang dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan tersebut dihasilkan oleh suatu sintem informasi. 
"Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai". 

Untuk lebih memahami pengertian dari sistem informasi akuntansi maka harus dijelaskan pengetian dari sistem, informasi, akuntansi dan sistem informasi akuntansi itu sendiri. Menurut Romney dan Steinbart : "A system is a set of two or more interrelated componenets that interact to achieve a goal" atau sistem fiartikan sebagai sekumpulan dua atau lebih komponen - komponen yang saling berhubungan, dimana komponen-komponen tersebut saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan yang sama. sedangkan informasi adalah data yang telah terorganisir atau yang sudah diolah, yang mempunyai arti atau makna dalam pengambilan keputusan. Ditinjau dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. lengkap
2. akurat
3. relevan
4. tepat waktu

Adapun kedudukan akuntan dalam sistem informasi akuntansi adalah merupakan salah satu alat  penyaji informasi. "Akuntansi adlaah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang dan penginterpretasian hal tersebut." Encyclopedia Britanica tahun 1962 memberikan defenisi akuntansi sebagai berikut :

"Akuntansi adalah istilah yang luas yang menunjukkan teori-teori tertentu, asumsi-asumsi mengenai cara bertindak (behavior), peraturanb-peraturan, cara mengukufr dan prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna tentang kegiatan-kegiatan dan tujuan suatu organisasi"

Penyajian informasi akuntansi merupakan salah satu bagian Aktivitas akuntansi

Aktivitas-aktivitas akuntansi sebagai alat informasi antara lain terdiri dari :
1. Pencatatan data transaksi
2. Pengolahan data tersebut
3. Penganalisaan data
4. Penyusunan laporan-laporan tertentu
5. Pemakaian data akuntansi untuk pengawasan efisiensi
6. Pemakaian data akuntansi untuk pengambilan keputusan untuk berbagai tujuan

Adapun pengertian dari sistem informasi akuntansi itu sendiri adalah seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli berikut ini :

Menurut Wilkinson and Cerullo : "Accounting Information System is unified structure within an entity such as business firm, that employs phisical resources and other componenets to transform economic data to accounting information, with the objective the satisfying the information needs of variety users" Defensi ini menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu struktur dalam suatu badan usaha, seperti perusahaan bisnis, yang menggunakan sumber fisik dan komponen-komponen lainnya untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai informasi yang sangat beragam. Defensiis diatas hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Hall yang menyatakan bahwa "Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. informasi ini kemduian dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan

Sistem informasi akuntansi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu perusahaan, menurut Romney dan Steinbart :

"The Accounting Information System peforms three important functions in any organization :
1. It colects and stores data about activities and transactions so tht the organization can review what has happened.
2. It processes data into information that is useful for making decisions that enable management to plan execute and control activities.
3. It provides adequate controls to safeguard the organization assets, including its data. This This controls ensure that the data is available when needed and that it is acurate and reliable."

Karakteristik dari sistem informasi akuntansi, yaitu :
1. Merupakan suatu framework atau kerangka kerja yang terintegarasi dan terorganisasi di dalam suatu perusahaan
2. Informasi keuangan yang dihasilkan menggambarkan kegiatan operasi dan manajemen perusahaan serta prestasi yang dicapai.
3. Merupakan alat pengawasan
4. Sebagai alat penyimpan data dan laporan atau storage

Transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan dapat dikelompokkan dalam lima siklus pemprosesan transaksi yang merupakan subsistem dari sistem informasi akuntansi, yaitu :
1. Siklus Pengeluaran (expenditure cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas meliputi pembelian dan pembayaran barang-barang dan jasa-jasa yang digunakan oleh perusahaan.
2. Siklus Produksi (production cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas meliputi pengubahan bahan mentah menjadi barang jadi sehingga memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi
3. Siklus pendapatan (revenue cyle), terdiri dari aktivitas-aktivitas meliputi penjualan barang dan jasa dan mengumpulkan pembayaran atas penjualan tersebut.
4. Siklus penggajian (payroll cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas meliputi pembayaran gaji para pekerja atau karyawan.
5. Siklus Keuangan (financing cycle), terdiri dari aktivitas-aktivitas untuk memperoleh dana untuk menjalankan perusahaan dan pemabayaran para kreditur dan pembagian keuntungan kepada para investor.

Tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi adalah sama dengan tujuan penyusunan sistem akuntansi. "Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi diantara berbagai sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan."

Adapun tujuan penyusunan sistem informasi akuntansi tersebut adalah :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intera, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi."

Dari tujuan diatas dapat dijelaskan bahwa setiap perusahaan sangat memerlukan penyusunan sistem informasi akuntansi yang lengkap. Namun ada kalanya sistem informasi akuntasni yang sudah ada tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Hal ini umumnya terjadi pada perusahaan yang baru saja menerapkan sistem informasi akuntansi, dimana sistem informasi akuntansi pada perusahaannya maka dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki pengawasan akuntansi, sehingga pertanggungjawaban atas penggunaan kekayaan perusahaan dapat dilaksanakan dengan baik. Penerapan sistem informasi akuntansi juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan.


Daftar Bacaan : 

Belkaoui - Ahmed Riahi, Accounting, Theory. Fourth Edition, Terjemahan Mawarta, Salemba Empat, Jakarta, 2000

Bodnar, George H., William S. Hopwood. Accounting Information System, Seventh Edition, Prentice - Hall Iternational. Inc. Upper Saddle River, New Jersey, 1998.


Demikianlah penjelasan tentang Sisitem Informasi Akuntansi "Defenisi dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi" semoga bermanfaat khusususnya pada teman-teman mahasiswa. terimakasih
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com