Dasar-Dasar Kesehatan Gigi dan Mulut
Tujuan kesehatan mulut
adalah menghilangkan plak secara teratur untuk mencegah agar plak tidak
tertimbun dan lama-kelamaan menyebabkan kerusakan pada jaringan mulut, yang
tidak dapat hilang dengan berkumur-kumur dengan air.
Kebersihan mulut yang bagus akan membuat gigi dan
jaringan sekitarnya sehat. Seperti bagian-bagian lain dari tubuh, maka gigi dan
jaringan penyangganya mudah terkena penyakit. Supaya gigi dan jaringan
pendukungnya tahan terhadap penyakit, harus mendapatkan perhatian dan perawatan
yang baik.1
Petunjuk sederhana cara perawatan untuk mendapatkan
gigi yang sehat
a. Menggosok gigi paling sedikit dua kali sehari
b. Kurangi makanan yang manis dan lengket
c. Periksakan gigi secara teratur ke dokter gigi 6 bulan sekali
Kesehatan
gigi dan mulut pada anak-anak merupakan faktor penting yang harus diperhatikan
sedini mungkin, sebab kerusakan gigi yang terjadi pada usia anak-anak, dapat
mempengaruhi pertumbuhan gigi pada usia selanjutnya.
Kesehatan merupakan bagian
terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Tidak
terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan
berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan
yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi
dan mulut. Karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh
secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.
Menurut
Blum (1974), status kesehatan gigi dan mulut seseorang atau masyarakat
dipengaruhi oleh empat faktor penting yaitu keturunan, lingkungan (fisik maupun
sosial budaya), perilaku dan pelayanan kesehatan. Dari keempat faktor tersebut,
perilaku memegang peranan penting dalam mempengaruhi status kesehatan gigi dan
mulut, karena disamping mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut secara
langsung perilaku dapat mempengaruhi faktor lingkungan maupun pelayanan
kesehatan.
Penyakit gigi dan mulut yang banyak
diderita masyarakat Indonesia dewasa ini yang berkaitan dengan masalah
kebersihan mulut adalah penyakit jaringan penyanggah gigi dan penyakit karies
gigi. Dengan mengabaikan kebersihan mulut akan menyebabkan terjadinya akumulasi
plak. Plak merupakan endapan tipis yang melekat erat pada permukaan gigi serta
mengandung kumpulan bakteri sumber penyakit jaringan penyanggah gigi dan
penyakit karies gigi. Oleh karena itu kebersihan mulut masyarakat perlu di
tingkatkan sedini mungkin, dalam hal ini sejak usia sekolah.
Kelompok
anak-anak pada umumnya belum dapat menyikat gigi dengan baik dan efektif,
karena menyikat gigi itu tidak mudah terutama pada makanan yang lengket, serta
sisa makanan yang berada pada permukaan gigi yang sulit dijangkau dengan sikat
gigi. Karena pada umumnya, kebiasaan anak dalam menyikat gigi hanyalah
bertujuan untuk menyegarkan mulut saja, bukan karena mengerti bahwa hal
tersebut baik untuk kesehatan gigi dan mulutnya, sehingga anak cenderung
menyikat gigi dengan semaunya sendiri. Padahal tujuan menyikat gigi adalah
menghilangkan dan mengganggu pembentukan plak serta membersihkan gigi dari sisa
makanan, yang mana plak dan sisa makanan yang tertinggal pada gigi merupakan
faktor terjadinya lubang gigi. Untuk
itulah sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak agar
tercapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Kebiasaan
makanan yang di konsumsi, kurangnya pengetahuan cara menyikat gigi, kurang
sadarnya arti kesehatan gigi dan mulut, akan bertambah jadi masalah apabila
berlanjut pada usia dewasa.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.