Menjadi apapun yang terbaik memerlukan komitmen dan waktu. Mulailah dengan yang paling menyenangkan. Secara bertahap dan pasti, lakukan langkah-langkah lainnya, pada saatnya akan menjadikan Anda seorang Ayah yang terbaik bagi anak-anak Anda.
Keberhasilan seorang pria tidak dapat dicapai tanpa dukungan istri dan anak-anaknya. Seorang pria dapat mencapai yang terbaik menjadi kepala keluarga, ayah dan suami bila dia mau belajar dan menerapkan hal-hal berikut ini:
1. Cintailah istrimu
Saat Anda menikah dengannya, dia adalah bagian dari Anda jadi sayangilah dia dengan sepenuh hati. Jadikan istri Anda wanita yang paling berharga di dunia. Siapkan diri Anda jika suatu saat dalam perjalanan pernikahan perlu untuk menjalankan pepatah yang satu ini "Kebahagiaan istri adalah pengorbanan suami"
2. Luangkan waktu bersama anak-anak : Kebahagiaan atas kelahirannya segera diikuti dengan kesibukkan kedua orangtua, khususnya para ibu untuk merawat serta mengurus kesehariannya. Usia bayi sampai usia tiga bulan biasanya tidak memiliki jam tidur yang teratur, dan tidak jarang bayi susah tidur di malam hari. Saat itulah kesempatan bagi para ayah untuk mengambil bagiannya bersama si kecil. Cara ini merupakan permulaan bagi para ayah untuk meluangkan waktu bersama anak. Teruskan kebiasaan tersebut seiring pertumbuhan mereka. Jadikan kebersamaan sebagai salah satu prioritas utama peran Anda sebagai ayah.
3. Jadilah teladan : Seharusnyalah menjadi harapan dari setiap ayah untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Usahakan agar Anda dapat membuat pernyataan 'ikuti apa yang aku lakukan bukan yang aku katakan.'
4. Pahamilah karakter setiap anak dan nikmati apa adanya : Setiap anak dalam keluarga memiliki karakter berbeda jadi pahamilah kekurangan dan kelebihan mereka agar Anda dapat membimbing sesuai dengan karakternya. Jangan terlalu menuntut seperti yang Anda inginkan biarkanlah mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan alurnya.
5. Tunjukkan kasih sayang : Katakan sesering mungkin kata-kata 'aku mencintaimu' kepada anak dan istri Anda. Sudah tentu diikuti dengan tindakan yang penuh kasih dan tidak sekedar perkataan saja. Peluklah mereka dan berikan dukungan saat masing-masing anggota keluarga memerlukan bantuan untuk mengatasi persoalan.
6. Disiplinkan anak-anak dengan kelembutan : Seorang bayi yang lahir bagaikan lembaran kertas putih. Setiap tahapan di tahun-tahun awal pertumbuhannya mempunyai ciri khas yang perlu dipelajari para orangtua, khususnya para ayah sebagai kepala keluarga yang berperan besar mendisiplinkan anak-anak. Para ahli jiwa anak menyarankan agar anak-anak diberikan penjelasan dengan kelembutan kala larangan diberikan dan bukan dengan amarah.
7. Persiapkan jaminan masa depan keuangan keluarga : Walaupun uang bukan segalanya, pada kenyataannya 'segalanya' perlu uang. Persiapan keuangan masa depan memerlukan persiapan jauh-jauh hari bahkan sebelum membentuk keluarga. Kebiasaan membeli karena 'butuh bukan ingin belaka' ditegakkan sejak awal pernikahan dan jadikan ini sebagai semboyan keluarga. Menabung merupakan langkah awal bagi tercapainya jaminan keuangan masa depan. Dengan hati-hati dan bijaksana, gunakan uang tabungan untuk investasi masa depan.
8. Makan bersama sebagai keluarga : Ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengakrabkan hubungan antara anak dan orangtua. Obrolan ringan saat makan bersama dapat menjadi wahana terciptanya kebersamaan yang akan diingat oleh anak sepanjang hidupnya.
9. Berdoa dan beribadah bersama : Sebagai imam dalam keluarga Anda, berdua dengan istri dapat mengajarkan bahwa Tuhan adalah nomor satu dalam kehidupan Anda. Dengan demikian mereka akan menjadi manusia yang saleh dan takut akan Tuhan.
10. Sadarlah bahwa Anda adalah seorang ayah selamanya : Hal ini harus tertanam di dalam diri Anda setelah menikah dan memiliki anak. Harapan terbesar dari seorang anak bahwa Anda akan menjadi ayah dan teman sepanjang hidupnya. Kesadaran penuh akan peran sentral ayah dalam pertumbuhan anak seharusnya menyadarkan Anda untuk terus berjuang mempertahankan peran itu sampai akhir hayat.
Menjadi apapun yang terbaik memerlukan komitmen dan waktu. Mulailah dengan yang paling mudah dan menyenangkan. Secara bertahap dan pasti, lakukan langkah-langkah lainnya yang pada saatnya akan menjadikan Anda seorang Ayah yang terbaik bagi anak-anak Anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.