Saturday, February 23, 2013

Dasar-Dasar Kesehatan Gigi dan Mulut




Dasar-Dasar Kesehatan Gigi dan Mulut
            Tujuan kesehatan mulut adalah menghilangkan plak secara teratur untuk mencegah agar plak tidak tertimbun dan lama-kelamaan menyebabkan kerusakan pada jaringan mulut, yang tidak dapat hilang dengan berkumur-kumur dengan air.
Kebersihan mulut yang bagus akan membuat gigi dan jaringan sekitarnya sehat. Seperti bagian-bagian lain dari tubuh, maka gigi dan jaringan penyangganya mudah terkena penyakit. Supaya gigi dan jaringan pendukungnya tahan terhadap penyakit, harus mendapatkan perhatian dan perawatan yang baik.1
Petunjuk sederhana cara perawatan untuk mendapatkan gigi yang sehat
a. Menggosok gigi paling sedikit dua kali sehari
b. Kurangi makanan yang manis dan lengket
c. Periksakan gigi secara teratur ke dokter gigi 6 bulan sekali
Kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak merupakan faktor penting yang harus diperhatikan sedini mungkin, sebab kerusakan gigi yang terjadi pada usia anak-anak, dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi pada usia selanjutnya.


            Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut. Karena kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara umum.
             Menurut Blum (1974), status kesehatan gigi dan mulut seseorang atau masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor penting yaitu keturunan, lingkungan (fisik maupun sosial budaya), perilaku dan pelayanan kesehatan. Dari keempat faktor tersebut, perilaku memegang peranan penting dalam mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut, karena disamping mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut secara langsung perilaku dapat mempengaruhi faktor lingkungan maupun pelayanan kesehatan.
            Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat Indonesia dewasa ini yang berkaitan dengan masalah kebersihan mulut adalah penyakit jaringan penyanggah gigi dan penyakit karies gigi. Dengan mengabaikan kebersihan mulut akan menyebabkan terjadinya akumulasi plak. Plak merupakan endapan tipis yang melekat erat pada permukaan gigi serta mengandung kumpulan bakteri sumber penyakit jaringan penyanggah gigi dan penyakit karies gigi. Oleh karena itu kebersihan mulut masyarakat perlu di tingkatkan sedini mungkin, dalam hal ini sejak usia sekolah.
Kelompok anak-anak pada umumnya belum dapat menyikat gigi dengan baik dan efektif, karena menyikat gigi itu tidak mudah terutama pada makanan yang lengket, serta sisa makanan yang berada pada permukaan gigi yang sulit dijangkau dengan sikat gigi. Karena pada umumnya, kebiasaan anak dalam menyikat gigi hanyalah bertujuan untuk menyegarkan mulut saja, bukan karena mengerti bahwa hal tersebut baik untuk kesehatan gigi dan mulutnya, sehingga anak cenderung menyikat gigi dengan semaunya sendiri. Padahal tujuan menyikat gigi adalah menghilangkan dan mengganggu pembentukan plak serta membersihkan gigi dari sisa makanan, yang mana plak dan sisa makanan yang tertinggal pada gigi merupakan faktor terjadinya lubang gigi. Untuk itulah sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak agar tercapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
Kebiasaan makanan yang di konsumsi, kurangnya pengetahuan cara menyikat gigi, kurang sadarnya arti kesehatan gigi dan mulut, akan bertambah jadi masalah apabila berlanjut pada usia dewasa.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com