Flowchart
Suatu metode untuk
mengambarkan tahap – tahap pemecahan masalah adalah dengan mempresentasikan
simbol – simbol tertentu yang mudah di mengerti dan standart. Flowchart adalah
salah satu yang dapat didefinisikan sebagai bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah – langkah dari proses program ( Modul Algoritma dan logika pemrograman).
Simbol – Simbol Flowchart Diagram
Sumber : Modul Algoritma dan logika pemrograman
Analisa Game
Pemain
dikatakan menang jika pemain berhasil menebak huruf pada setiap level, yang mana level tersebut terdiri dari level
0 sampai level 9.. Dalam game ini waktu dan life
point tidak menjadi
masalah utama dalam penyelesaian game.
Pemain bisa memeriksa setiap
huruf yang disusun apakah sudah benar atau tidak, jika kata yang disusun belum
benar maka pemain harus menyusun kembali kata tersebut hingga benar dan sesuai
dengan kata yang dimaksud
|
Tujuan
proses metode LCM adalah untuk
memunculkan variabel random melalui sampling dari distribusi probabilitas
itu. Metode ini dapat digunakan secara luas karena didasarkan pada proses
simulasi dengan pilihan kemungkinan secara random. Angka random memainkan peranan penting dalam
simulasi probabilistik, setiap contoh
yang dipelajari membutuhkan angka random
untuk menentukan nilai variabel random. Dengan demikian, jumlah iterasi yang
dilakukan sangat menentukan tingkat ketelitian atas jawaban yang diperoleh.
Angka
random yang digunakan selama ini
berasal dari tabel angka random.
Angka random itu diciptakan dengan
menggunakan suatu teknik numerik,
sehingga mereka bukan angka random
murni melainkan pseudo random numbers
Pada kasus ini penulis akan membuat suatu acakan (random) kata berdasarkan Id_kata yang ada pada aplikasi game susun kata. Huruf A,B,C,D,E
adalah merupakan suatu bentuk variabel untuk memudahkan penulis untuk mencari
nilai manual bentuk penyusunan random (acak)
dalam penerapan metode LCM.
Tabel 3.1. Probabilitas Kata Yang Muncul
Kata
|
Id_Kata
|
Probabilitas (%)
|
A
|
1
|
0.2
|
B
|
2
|
0.2
|
C
|
3
|
0.2
|
D
|
4
|
0.2
|
E
|
5
|
0.2
|
Dari
tabel diatas diketahui setiap kata yang akan diacak akan memiliki kesempatan
dan kemungkinan (probabilitas) yang sama untuk terpilih muncul untuk ditebak
oleh pemain yaitu 0.2.
Misalkan dari anggota diatas yang
terdiri dari 5 elemen yaitu {A,B,C,D,E} maka terdapat beberapa cara untuk
menyusun (mengacak) elemen tersebut yaitu :
Contoh :
Jika diketahui elemen anggota sample {A,B,C,D,E}
n = 5 (jumlah anggota)
maka probabilitas dari masing-masing
anggota adalah : (bg roni ini rumus nya yg benar) I (n+1) =(aI (n)+c) mod m
Dimana: n = adalah bil acak ke n
a dan c adalah konstanta Linear Congruent Method.
m adalah batas maksimum bilangan acak.
Rumus
= P = (ini rumus nya salah bg)
P (A) = x 100 % = 0.2
P (B) = x 100 % = 0.2
P (C) = x 100% = 0.2
P (D) = x 100% = 0.2
P (E) = x 100% = 0.2
maka setiap anggota elemen memiliki nilai probabilitas (kemungkinan) yang
sama untuk terpilih yaitu 0.2
Misalkan dari anggota diatas yang
terdiri dari 5 elemen yaitu {A,B,C,D,E} maka terdapat beberapa cara untuk
menyusun (mengacak) elemen tersebut yaitu :
n = 5 (jumlah anggota)
r = 5
(sampel)
Rumus = n P r
=
=
= = =
= 120
cara untuk menyusun (mengacak) 5 anggota tersebut.
Adapun bentuk
cara untuk menyusun kata tersebut secara random
(acak) dengan 120 cara yaitu antara lain :
Tabel Pseudoacak Huruf
ABCDE BACDE CABDE DABCE EABCD
|
ABCED BACED CABED DABEC EABDC
|
ABDEC BADCE CADBE DACBE EACBD
|
ABDCE BADEC CADEB DACEB EACDB
|
ABECD BAECD CAEBD DAEBC EADBC
|
ABEDC BAEDC CAEDB DAECB EADCB
|
|
ACBDE BCADE CBADE DBACE EBACD
|
ACBED BCAED CBAED DBAEC EBADC
|
ACDBE BCDAE CBDAE DBCAE EBCAD
|
ACDEB BCDEA CBDEA DBCEA EBCDA
|
ACEBD BCEAD CBEAD DBEAC EBDAC
|
ACEDB BCEDA CBEDA DBECA EBDCA
|
|
ADBCE BDACE CDABE DCABE ECABD
|
ADBEC BDAEC CDAEB DCAEB ECADB
|
ADCBE BDCAE CDBAE DCBAE ECBAD
|
ADCEB BDCEA CDBEA DCBEA ECBDA
|
ADEBC BDEAC CDEAB DCEAB ECDAB
|
ADECB BDECA CDEBA DCEBA ECDBA
|
|
AEBCD BEACD CEABD DEABC EDABC
|
AEBDC BEADC CEADB DEACB EDACB
|
AECBD BECAD CEBAD DEBAC EDBAC
|
AECDB BECDA CEBDA DEBCA EDBCA
|
AEDBC BEDAC CEDAB DECAB EDCAB
|
AEDCB BEDCA CEDBA DECBA EDCBA
|
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.