Game
Game adalah suatu hiburan yang menarik pada manusia. Jika dahulu game hanya
menjadi monopoli anak kecil, lain halnya dengan yang terjadi sekarang. Yang
namanya game saat ini sudah bisa dibilang sebagai mainan universal. Mulai dari
balita, anak muda sampai dengan orang dewasa pun sudah tidak merasa asing lagi
dengan yang namanya game. Jika dahulu
orang mungkin hanya mengenal GameWatch
ataupun GameBoy, saat ini orang dapat
memilih beragam media permainannya. Untuk bermain game, saat ini tinggal memilih,
ingin memakai komputer dekstop (PC)
atau melalui laptop, atau dapat juga melalui perlengkapan game pabrikan seperti
PlayStation atau Xbox. Bahkan saat ini PlayStation
juga telah mengeluarkan perlengkapan game-nya tersebut dalam versi personal,
yang disebut PSP. Sepintas, PSP sendiri mungkin mengingatkan kita pada era GameBoy, dimana sebuah game dapat
dimainkan dimana pun melalui sebuah alat yang ukurannya hanya agak lebih besar
dari sebuah handphone. Perlengkapan
pendukung permainan yang ditawarkan pun sekarang sangat beragam, mulai dari mouse
& keyboard standart, QuickCam, headset, joystick, gamepad,
racing wheel, PlayGear, dan lain sebagainya.
Game
pun dibuat dengan berbagai tingkat kesulitan. Mulai dari level ‘Beginner’ sampai
dengan ‘Advance’-pun
dibuat untuk disesuaikan dengan tingkat kemahiran si pemain. Kalau sudah
begini, maka game-pun mungkin juga sudah dapat dimainkan oleh balita hingga
orang dewasa. Masing-masing telah dibuatkan porsi permainan mereka. Masih
tentang porsi permainan, tidak hanya tingkat kesulitan saja yang disediakan secara
beragam. Tipe permainan sendiri juga disediakan secara beragam. Mulai dari
‘career’ atau yang bersifat karir personal, hingga yang bersifat kompetisi
dimainkan dengan banyak kompetitor atau musuh juga ada. Dan yang semakin
menarik lagi dari perkembangan game adalah sifat personalisasi. Entah itu dalam
jenis game logika, balapan, perang hingga sepakbola, setiap pemain dimungkinkan
untuk mendandani mobil, atau mengatur siasat perang, atau juga menyusun team
atau kesebelasan sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Hal yang sangat luar
biasa, karena pemain diijinkan untuk mempersonalisasikan diri mereka dalam
setiap game yang dimainkan. Hal ini semakin mendekatkan imajinasi pemain ke
dalam bentuk real virtual sebuah game. (Sumber:
unikom.ac.id/searchq=game)
Metode Linear Congruent Method
Bilangan acak yang
dibangkitkan oleh komputer merupakan bilangan acak semu, karena pembangkitannya
menggunakan operasi – operasi aritmatika. Banyak algoritma atau metode yang di
gunakan untuk membangkitkan bilangan acak .Linear
Congruent Method (LCM) merupakan metode pembangkitkan bilangan acak yang
banyak digunakan dalam program komputer.LCM memanfaatkan model linear
untuk membangkitkan bilangan acak yang didefinisikan dengan :
I (n+1) =(aI (n)+c) mod m
Dimana: n = adalah bil acak ke n
a dan c adalah konstanta Linear Congruent
Method.
m adalah batas maksimum bilangan acak.
Keunggulan dari algoritma ini
adalah kecepatannya yang baik, dikarenakan operasi yang dilakukan hanyalah
beberapa operasi manipulasi bit saja. (Sumber.
Membangkitkan Bilangan Acak Menggunakan Matlab,2004)
Metode Linear Congruent Method disusun oleh
elemen-elemen berikut:
1.
Himpunan kandidat
Berisi elemen-elemen pembentuk solusi.
2.
Himpunan solusi
Berisi kandidat-kandidat yang terpilih sebagai
solusi persoalan.
3.
Fungsi seleksi (selection function)
Memilih kandidat yang paling memungkinkan mencapai solusi optimal.
Kandidat yang sudah dipilih pada suatu langkah tidak pernah dipertimbangkan
lagi pada langkah selanjutnya.
4.
Fungsi kelayakan (feasible)
Memeriksa apakah suatu kandidat yang telah dipilih dapat memberikan
solusi yang layak, yakni kandidat tersebut bersama-sama dengan himpunan solusi
yang sudah terbentuk tidak melanggar kendala (constraints) yang ada.
Kandidat yang layak dimasukkan ke dalam himpunan solusi, sedangkan kandidat
yang tidak layak dibuang dan tidak pernah dipertimbangkan lagi.
5.
Fungsi obyektif, yaitu fungsi yang memaksimumkan atau
meminimumkan nilai solusi (misalnya panjang lintasan, keuntungan, dan
lain-lain).
Namun adakalanya optimum global merupakan solusi sub-optimum atau pseudo-optimum.
Alasan:
1.
Metode LCM tidak beroperasi secara menyeluruh terhadap
semua alternatif solusi yang ada (sebagaimana pada metode exhaustive search).
2.
Pemilihan fungsi seleksi Mungkin saja terdapat beberapa
fungsi seleksi yang berbeda, sehingga kita harus memilih fungsi yang tepat jika
kita ingin algoritma bekerja dengan benar dan menghasilkan solusi yang
benar-benar optimum.
Karena itu, pada sebagian masalah metode LCM tidak selalu berhasil memberikan
solusi yang benar-benar optimum. Jika jawaban terbaik mutlak (benar-benar
optimum) tidak diperlukan, maka metode LCM sering berguna untuk menghasilkan
solusi yang menghampiri (approximation) optimum, daripada menggunakan
algoritma yang lebih rumit untuk menghasilkan solusi yang eksak.
Susun Kata Acak
Permainan ini merupakan
permainan sederhana, dimana user harus menyusun huruf-huruf menjadi satu bagian
dan membentuk sebuah kata yang sesuai dengan kumpulan huruf dimaksud.
Dalam Permainan ini diharapkan
pemain harus cepat dan tangkas dalam menentukan pergerakan dalam menyusun
sebuah kata yang acak dan kata-kata tersebut harus disatukan dengan benar. Semakin cepat permainan semakin baik
karena skor yang anda miliki akan semakin tinggi. Kejelian pemain sangat
menentukan karena semakin lama permaian otomatis tingkat kesulitan pemain akan
semakin meningkat dengan bertambahnya rintangan dan level permainan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.