Friday, March 22, 2013

Pengertian Implikasi



Pengertian Implikasi
            Berbicara mengenai sesuatu hal, sangat sulit ketika belum dipahami terlebih dahulu maksud dan topik sesuatu hal yang menjadi pembicaraan, disebabkan itu penulis ingin menjelaskan pengertian dari kata yang mejadi salah satu kata kunci di dalam judul skripsi ini yaitu Implikasi.
            Implikasi dapat kita temukan artinya dalam  kamus bahasa Indonesia yang bermakna keadaan atau keadaaan terlibat, tersimpul, dan termasuk. Lebih luas diartikan ialah mempunyai hubungan keterlibatan, kepentingan umum/kepentingan pribadi sebagai anggota masyarakat.
            Jadi disini penulis dapat menarik kesimpulan apa yang dimaksud dengan implikasi dari judul skripsi ini adalah di mana Al-Qur’an berbicara atau melibatkan diri dalam pembentukan karakter manusia melalui Pendidikan Agama Islam.

Tujuan Pendidikan Agama Islam Menurut Quraish Shihab
            Tujuan adalah dunia cita, yakni suasana ideal yang ingin diujudkan. Dalam tujuan pendidikan suasana ideal itu hampir pada tujuan akhir (Ultimate Aims Of Education). Tujuan akhir biasanya dirumuskan secara padat dan singkat seperti terbentuknya kepribadian muslim, dan kematangan dari integritas kesempurnaan pribadi.
Sebagai dunia cita, kalau sudah ditetapkan, ia adalah idea statis. Sementara kualitas dari tujuan itu adalah dinamis dan berkembangnya nilai-nilai. Tujuan pendidikan yang didalamnya syarat dengan nilai-nilai yang bersifat fundamental, seperti nilai sosial, nilai ilmiah, nilai moral, dan nilai agama. Disini orang berkeyakinan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan dapat memberi informasi yang paling berbahaya mengenai pegangan hidup masa depan di dunia, serta membantu anak didik dalam mempersiapkan kebutuhan yang esensial untuk menghadapi perubahan.
Dalam menetapkan tujuan pendidikan, Islam mempertimbangkan posisi manusia sebagai ciptaan Tuhan yang terbaik dan sebagai khalifah, begitu pula  tentang Islam yang Rahmatal Llilalamin/Universal. Mengandung ajaran yang konkrit, dapat disesuaikan dengan situasi setempat dan dengan kebutuhan jasmani. Sebagai agama pilihan Allah untuk panutan kita yang abadi adalah yaitu Islam yang tidak diragukan lagi. Maka dunia cita, yakni terbentuknya kepribadian muslim atau terwujudnya masyarakat yang sebesar-besarnya yang menjadi tugas akhir Pendidikan Agama Islam, secara normatif, filosofis, ditetapkan atas dasar satu kebenaran dan bersumber dari Al-Qur’an dan hadis.

Quraish Shihab dalam kajiannya tentang Pendidikan Agama Islam telah menyimpulkan 5 tujuan asasi Pendidikan Agama Islam.:
1. Untuk Membantu Pembentukan Akhlak Yang Mulia
            Islam menetapkan bahwa pendidikan akhlak adalah jiwa pendidikan Islam, dan bahwa mencapai akhlak yang sempurna adalah tujuan pendidikan sebenarnya dan bukanlah tujuan pendidikan dan pengajaran dalam rangka pemikiran Islam untuk mengisi otak pelajar dengan informasi-informasi kering dan mengajar mereka pelajaran-pelajaran yang belum mereka ketahui.
            Dapat diringkaskan tujuan azasi Pendidikan Agama Islam itu dalam suatu kata yaitu “keutamaan” (Fadhilah). Menurut tujuan ini setiap pengajaran harus berorientasi pada pendidikan akhlak, dan akhlak keagamaan di atas segala-galanya.
2. Persiapan Untuk Kehidupan Dunia dan Kehidupan Akhirat
            Pendidikan Agama Islam tidak hanya menaruh perhatian pada segi keagamaan saja dan tidak hanya segi keduniaan saja, tetapi ia menaruh perhatian pada kedua-duanya sekaligus. Ia memandang persiapan untuk kedua kehidupan itu sebagai tujuan tertinggi dan terakhir bagi pendidikan. Seperti yang selalu diperbincangkan oleh pendidik muslim. Untuk menguatkan tujuan ini sabda Rasulu SAW :

Artinya :
“Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah engkau hidup selama-lamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau mati esok hari”.
3. Menumbuhkan Ruh Ilmiah (Scientific Spirit)
            Pada pelajaran yang memuaskan keinginan hati untuk mengetahui dan memungkinkan ia mengkaji ilmu sekedar sebagai ilmu. Pada waktu pendidik-pendidik muslim menaruh perhatian kepada pendidik agama dan akhlak sekaligus mempersiapkan diri untuk kehidupan dunia dan akhirat dan mempersiapkan untuk mencari rizki, mereka juga menumbuhkan perhatian pada sains, sastra dan seni.
4. Menyiapkan Pelajar dari Segi Profesional dan Teknis
            Supaya ia menguasai profesi tertentu, teknis tertentu di perusahaan tertentu dan supaya ia dapat mencapai rizki dalam hidup dan mukhlis di samping memelihara segi kerohaniaan dan keagamaan, Pendidikan Agama Islam sekalipun menekankan kerohaniaan dan akhlak, tidaklah lupa menyiapkan seseorang untuk hidup dan mencari rizki . begitu juga ia tak lupa melatih badan, akal, hati, perasaan, kemauan, tangan, lidah dan pribadi.
5. Persiapan Untuk Mencari Rizki dan Pemeliharaan dari Segi-Segi Kemanfaatan.
            Pendidikan Agama Islam menaruh perhatian pada segi kemanfaatan pada tujuan kurikulum dan aktivitasnya. Pendidik-pendidik muslim memandang kesempurnaan manusia tidak akan tercapai kecuali dengan memadukan antara agama dan ilmu pengetahuan atau menaruh perhatian pada segi-segi spiritual akhlak dan segi-segi kemanfaatan.
            Demikian beberapa rumusan tujun Pendidikan Agama Islam, makna dan fungsinya dalam upaya pembentukan kepribadian muslim, perpaduan iman dan amal saleh, yaitu keyakinan dan kebenaran mutlaq yang menjadi satu-satunya tujuan hidup dan sentral pengabdian diri dan perbuatan yang sejalan dengan harkat kemanusiaan dan meningkatkan derajat kemanusiaan.
            Tujuan pendidikan berbeda-beda sesuai menurut pandangan hidup masing-masing pendidik atau lembaga pendidikan. Maka perlu dirumuskan pandangan hidup Islam yang mengarahkan tujuan dan sasaran Pendidikan Agama Islam.
            Bila manusia berpredikat muslim, benar-benar akan menjadi penganut agama yang baik, mentaati ajaran Islam dan menjaga agar rahmat Allah tetap berada pada dirinya. ia harus mampu memahami, menghayati dan mengamalkan ajarannya sesuai ilmu dan akidah Islam.
            Untuk tujuan tersebut manusia harus dididik melalui proses Pendidikan Agama Islam, berdasarkan pandangan di atas Pendidikan Agama Islam berarti pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak kepribadiannya.
            Dengan kata lain manusia yang mendapatkan Pendidikan Agama Islam harus mampu hidup didalam kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana diharapkan oleh cita-cita Islam.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com