Saturday, March 16, 2013

Pengertian Senam


Pengertian Senam
S. Malangjoedo Poermartodipuro dan Sungkono memberikan batasan senam sebagai berikut.
Bersenam ialah gerakan-gerakan badan yang tersusun teratur dengan tujuan memperbaiki sikap-sikap dan bentuk badan, menambah kesediaan badan guna melaksanakan kewajiban dalam masyarakat.
Dengan uraian di atas dapat disimpulakan bahwa senam sangat penting di dalam kehidupan manusia. Senam merupakan salah satu cabang olahraga serta sebagai dasar bagi cabang-cabang olahraga lainnya, yang dijalankan sebelum melakukan olahraga yang dituju.
Senam pertandinagan di Indonesia mulai diperkenalkan beberapa saat menjelang diadakan Games of The Emerging Forces I (genefo) tahun 1963. Sedangkan pertandingan senam yang bersifat nasional baru diadakan pada PON VIII di Jakarta 1973.
Ada bermacam-macam jenis senam. Salah satunya adalah lantai. Senam lantai adalah bentuk latihan tubuh yang diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan gerak yang beraturan dan berkesinambungan.
Tujuan latihan senam lantai, antara lain untuk membentuk ;
a.       Membentuk dan mengembangkan otot tubuh,
b.      Mengembangkan kualiatas fisik,
c.       Membentuk keindahan tubuh, dan
d.      Memelihara kebugaran jasmani.


B.     Teknik Dasar Senam Lantai (Floor Exercise)

Teknik dasar senam lantai antara lain adalah melentingkan, keseimbangan dan lenting atas tangan. Kamu akan mempelajari pada subbub berikut.

1.      Melentingkan/Sikap Kayang
a.      Sikap pertama
Tidur telentang, kedua tumit rapat pada pantat, kaki agak dibuka, dan telapak tangan diletakkan pada lantai disamping telinga.

b.      Gerakannya
Angkat badan ke atas dengan menekankan kedua tangan dan kaki sampai lurus serta tumit diangkat. Kepala dimasukkan di antara dua tangan, hingga badan membusur setengah lingkaran. Perhatikan gambar  6.2! 

c.       Kesalahan umum
Tidak memasukkan kepala ke antara dua tangan, kedua kaki dan kedua tangan tidak diluruskan serta berat badan bertumpu pada kaki.

2.      Keseimbangan Atas Kepala (Kopstand)
a.      Sikap pertama
Berdiri tegak, kemudian letakkan kedua telapak tangan pada matras, setelah itu, letakan dahi pada matras di depan kedua tangan. Letakan dahi dan tangan merupakan segitiga sama sisi atau sama kaki.


b.      Gerakannya
Kedua kaki dimajukan de depan mendekati tangan hingga berat badan betul-betul berada pada kedua tangan dan dahi. Angkat pantat ke atas, kedua kaki diluruskan, danujung-ujung jarinya rapat menunjuk ke atas. Pada waktu kaki dan badan membentuk sudut 900, sedikit demi sedikit perut dan punggul di dorong ke depan. Perhatikan gambar. 


c.       Kesalahan umum
1)      Kedua tangan dan dahi tidak merupakan segitiga sama kaki/sama sisi.
2)      Menolakkan kedua kaki terlalu lurus, hingga jatuh ke belakang
3)      Tidak mendorong perut dan pinggul ke depan.
4)      Kedua kaki tidak diluruskan dan ujung jari tidak menghadap ke atas.
3.      Lenting Atas Tangan Ke Depan (Forword Handspring Overslag)
a.      Sikap pertama
            Berdiri tegak dan kedua tangan di samping badan.

b.      Gerakannya
            Dengan awalan beberapa langkah (2-3 langkah). Pada waktu bergerak, kedua tangan sejajar dengan kaki di depan.
            Bersamaan dengan kaki di depan, letakkan kedua telapak tangan pada matras. Bersamaan pula dengan mengayunkan kaki kanan lurus dibantu dengan tolakan kaki kiri ke belakang. Sumbu gerakannya adalah dari pinggang dan pinggul. Pada waktu badan dan kaki berada di atas, dan berat badan sudah agak ke belakang, dengan cepat kedua tangan/ telapak tangan ditekankan pada matras.

c.       Sikap akhir
            Jongkok dan berdiri dengan kedua tangan sejajar dengan bahu dan lurus ke depan. Lalu berdiri tegak dan pandangan ke depan. Perhatikan gambar 6.6!
  
d.      Kesalahan umum
1)      Kepala ditungukkan serta kedua tangan dibengkokan.
2)      Kurang kuat mengayunkan kaki dan kaki tidak ditolakkan.
3)      Pinggul tidak diaktifkan.

e.       Cara mendorong
            Sikap si pendorong berdiri tegak, kaki kanan di depan dengan lutut ditekuk, dan kaki kiri ke belakang lurus.
Berat badan pada kaki kanan, pandangan kepada orang yang akan melakukan overslag (lenting tangan ke depan). Pada saat orang akan melakukan gerakan overslag, secepat mungkin kedua tangan memegang pinggang. Lalu, badan orang yang melakukan overslag diangkat (dapat dilakukan dengan berdiri atau jongkok).


Rangkuman
1.      Senam berasal dari bahasa Yunani Kuno. Yaitu dari kata “gymnastic” yang berarti telanjang.
2.      Senam merupakan sebagai induk dari semua cabang olahraga.
3.      Senam pertandingan mulai diperkenalkan di Indonesia sejak Genefo I (Games of Neo Emerging Forces) tahun 1973.
4.      Indonesia mulai memasukkan senam ke dalam pertandingan pada saat  PON VIII di Jakarta tahun 1973.
5.      Teknik dasar senam lantai, antara lain gerakan melenting, keseimbangan atas kepala, dan lenting atas tangan ke depan.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com