TEKNOLOGI WIBREE
Wibree
adalah teknologi standar yang ditujukan untuk komunikasi nirkabel antarpiranti
kecil. Yang merilis teknologi ini adalah Nokia. Teknologi standar tersebut
memerlukan energi yang sangat kecil, sehingga aplikasi berukuran kecil bisa
menjalankannya. Teknologi radio wibree ini merupakan salah satu teknologi
koneksi lokal (jarak pendek). Dan juga bentuk dari wibree ini lebih kecil serta
mempunyai impelentasi dengan biaya yang ringan. Sehingga dapat dikatakan bahwa
wibree adalah integrasi dari persoalan-persoalan bluetooth.
Wibree adalah teknologi terbuka pertama
yang menawarkan koneksi antara peralatan yang bersifat mobile atau
antarkomputer pribadi dan juga dapat diterapkan dalam peralatan yang mungil
seperti jam tangan, wireless keyboard, mainan anak-anak dan sensor pada
peralatan olahraga.
Seperti Bluetooth, Wibree juga bekerja
pada frekuensi 2,4 GHz. Teknologi ini mampu menjembatani perangkat digital
secara nirkabel dalam radius nol hingga sepuluh meter. Kecepatan data yang
ditawarkan Wibree mencapai 1Mbps.
WIBREE VS BLUETOOTH
Teknologi buatan vendor asal Finlandia ini diklaim lebih
hemat energi. Masalah daya tahan baterai telah menjadi isu yang mengemuka.
Hingga kini Bluetooth masih menuai keluhan terutama dari pengguna yang
ponselnya jadi lebih cepat loyo saat menggunakan Bluetooth dalam jangka waktu
yang cukup lama. Wibree mencoba memberikan jalan keluar dengan menyodorkan
teknologi yang tidak menguras baterai.
Wibree juga berukuran lebih kecil. Penggunaan Wibree dalam
beragam perangkat digital bisa lebih memangkas biaya produksi. Selain itu, sama
seperti Bluetooth, kemampuan interoperability yang dimiliki Wibree membuat
teknologi ini mampu mengkoneksikan perangkat digital dari multi-vendor.
Nokia
mengklaim, Wibree memiliki komponen berdimensi lebih kecil dan lebih hemat
energi dari Bluetooth. ”Wibree mampu sepuluh kali lebih hemat energi daripada
Bluetooth.” Karena komponen Wibree jauh lebih kecil daripada Bluetooth, koneksi
nirkabel Wibree bahkan dapat ditanam pada jam tangan.
Dengan serangkaian kelebihan yang dimilikinya, teknologi
ini bisa dijadikan alternatif sarana konektivitas nirkabel yang diintegrasikan
ke beragam perangkat digital, seperti ponsel dan komputer multimedia.
Perusahaan asal Finlandia tersebut juga memastikan
teknologi Wibree kompatibel dengan teknologi nirkabel Bluetooth. Aplikasi
teknologi radio Bluetooth saat ini digunakan untuk mengoneksikan ponsel
ke headset, printer, atau mikrofon.
IMPLEMENTASI
TEKNOLOGI WIBREE
Dari spesifikasi
yang dimiliki teknologi ini, Nokia mengembangkan implementasi Wibree dalam dua
alternatif, yaitu dual mode dan stand alone. Pada implementasi dual mode,
Wibree bekerja bersama fitur Bluetooth yang sudah ada di dalam satu perangkat
dengan biaya yang lebih rendah. Impelementasi dual mode ini ditargetkan untuk
digunakan pada ponsel, komputer multimedia, dan PC.
Sedangkan
implementasi stand alone lebih menargetkan pada energi yang digunakan. Contoh
perangkat yang dibidik oleh implementasi stand alone adalah perangkat olah
raga, jam, keyboard wireless, mainan, juga perangkat yang menghubungkan manusia
atau human interface devices.
An example device using dual-mode implementation |
An example device using stand-alone implementation |
"Teknologi
Wibree ini merupakan satu pengembangan penting yang membuka peluang pasar baru
dan menawarkan kemungkinan baru bagi pengguna perangkat bergerak."
Nokia kini
bertujuan untuk merancang standarisasi industri dalam waktu yang lebih cepat
dengan harapan solusi ini dapat segera dikomersialisasikan dan diintegrasikan
ke dalam produk.
Untuk
mengembangkan kemampuan interoperability dari Wibree, Nokia berencana akan
mengembangkannya bersama-sama dengan penyedia semiconductor dan penyedia
perangkat digital. Nokia juga tak lupa menggandeng para pengembang konten. Saat
ini Broadcom Corporation dan CSR tercatat sebagai anggota forum yang bertugas
untuk merumuskan spesifikasi. Sedangkan Epson dan Nordic Semiconductur memegang
lisensi untuk chip Wibree yang akan nantinya akan dikomersialkan.
Suunto dan Taiyo
Yuden memberikan kontribusinya pada spesifikasi interoperability antara Wibree
dengan perangkat digital lainnya. Kerja bersama ini diperkirakan akan
membuahkan kemampuan interoperability versi komersial dari Wibree akan tersedia
pada kuartal kedua tahun 2007.
Selain itu, karena
berdimensi kecil dan hemat energi, chip radio Wibree efektif dan efisien untuk
menghubungkan ponsel dengan perangkat elektronik lain. Nokia memaparkan,
teknologi Wibree ideal untuk ditanam pada alatalat berdimensi mungil, seperti
jam tangan hingga keyboard, mainan anak-anak, dan alat-alat pemantau kesehatan.
Nokia menargetkan versi komersial teknologi Wibree mulai tersedia pada kuartal
kedua 2007. Produk-produk berteknologi Wibree diperkirakan segera tersedia
setelah Wibree menjadi standar. Ketika Bluetooth menggunakan frekuensi tinggi
di atas 6 GHz untuk meningkatkan kecepatan transfer data, Wibree beroperasi
pada frekuensi lebih rendah 2,4 GHz. Nokia memperkirakan, alatalat yang saat
ini memiliki koneksi nirkabel Bluetooth akan dileng- kapi chip koneksi ganda
Bluetooth- Wibree.
Sementara itu, alat-alat yang tidak memiliki
koneksi nirkabel akan dilengkapi chip koneksi tunggal Wibree. Para analis
menilai, Bluetooth tidak cocok untuk aplikasi-aplikasi berdimensi mungil, misalnya
jam tangan cerdas. Solusi berdimensi lebih kecil dan hemat daya seperti Wibree
membuka peluang baru. Namun, karena standar konektivitas nirkabel sudah sangat
banyak, komitmen para produsen terhadap penelitian dan pengembangan (R&D)
Wibree diragukan. Tantangan yang ada sekarang adalah dukungan luas elemen
industri terhadap teknologi baru ini. Kita tahu jumlah standar konektivitas
nirkabel saat ini sudah sangat banyak. Produsen sukar memberikan dukungan sama
besar terhadap R&D semua standar itu. Pemimpin pasar chip Bluetooth CSR
memperkirakan, penjualan global chip Bluetooth mencapai 500-550 juta unit pada
2006, meningkat dari 317 juta unit pada 2005. Teknologi Bluetooth ditemukan
oleh Ericsson pada 1990- an.
Beberapa contoh kasus
* Olahraga
Sebagian besar
dari kita suka menikmati cara hidup yang aktif.. Wibree membuat produk yang bisa
menyediakan sebuah aplkikasi yang menyenangkan bagi hasrat hidup orang banyak dan optimasi
konsekuensi penampilan seorang atlit profesional selama bekerja dan mp3
player yang membunyikan musik yang cocok untuk meningkatkan denyut nadi kita.
* Kesehatan
Sebuah hidup sehat adalah penting bagi kita semua.
Jika pengecekakan / monitoring denyut nadi anda dan tekanan darah di rumah untuk
melakukan personal diet akan dapat dikoneksikan langsung dengan orang yang
memeriksa melalui Wibree yang juga
membuat hidup sehat menjadi sehat lebih mudah dan banyak kesenangan.
* Hiburan
Anak-anak menyukai mainana dan begitu juga dengan
orang tuanya. Mengemudikan mobil balap menggunakan handphone, melihat robot
kecilmu berinteraksi dengan teman mereka ketika mereka datang, mengganti volume
suara m3 player anda dengan remote control. Wibree memnungkinkan mainan dan
peralatan gadget untuk bermain ke tingkat selanjutnya.
* Kantor
Pertumbuhan angka
penggunaan personal computer (PC) di setiap keseharian kita, baik di rumah atau
kerja di kantor, mengharapkan presentasi terbaik dan kenyamanan dalam
menggunakan peralatan yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan komputer. Selain
itu, kerja sering dilakukan dalam perjalanan dan hal itu juga penting sehingga
perlu ada persiapan alat-alat yang dibutuhkan dalam perjalanan. Wibree menjamin
wireless keyboard, mouse and digital pen anda akan berjalan seperti biasa.
Menilik
implementasi dual mode yang merupakan bagian dari pengembangan Wibree bisa
ditarik kesimpulan kalau teknologi ini akan berjalan bersama dengan Bluetooth.
Sebagai realisasi dari implementasi dual mode ini, bisa
jadi Nokia akan melahirkan produk yang memiliki fitur Bluetooth dan Wibree di
dalamnya. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari pihak Bluetooth SIG. Mereka
mengatakan sudah terjadi pembicaraan dengan Nokia yang membahas tentang
penyertaan teknologi Wibree dalam standar yang sudah ada.
Rekan
kerja wibree
Target untuk mendapatkan teknologi yang baru dan yang
tersedia di toko-toko terdekat secepat mungkin, Nokia sedang mendefiniskan spesifikasi
kemampuan Wibree bersama dengan produsen yang bergerak di bidang pembuatan
semiconduktor dan penyalanan oleh provider.
Broadcom Corporation, CSR, Epson dan Nordic Semiconductor telah
mendapat ijin ikut dalam pengembangan teknologi Wibree untuk implementasi chip
komersil commercial. Lalu, Suunto and Taiyo Yuden akan mendistribusikan spesifikasi alat
tersebut ke area-area yang dianggap strategis.
Teknologi tersebut akan dibuat di seluruh dunia oleh
industri-industri yang sudah mengadopsi teknologi tersebut. Kemudian solusi
permasalahan tiap evaluasi akan didefiniskan seiring waktu spesifikasi alat
tersebut selesai. Berdasarkan kinerja yang telah dilakukan, versi komersil
pertama akan tersedia selama pertengahan tahun 2007.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.