Monday, May 13, 2013

Pengertian TEKNOLOGI WIBREE

TEKNOLOGI WIBREE
Wibree adalah teknologi standar yang ditujukan untuk komunikasi nirkabel antarpiranti kecil. Yang merilis teknologi ini adalah Nokia. Teknologi standar tersebut memerlukan energi yang sangat kecil, sehingga aplikasi berukuran kecil bisa menjalankannya. Teknologi radio wibree ini merupakan salah satu teknologi koneksi lokal (jarak pendek). Dan juga bentuk dari wibree ini lebih kecil serta mempunyai impelentasi dengan biaya yang ringan. Sehingga dapat dikatakan bahwa wibree adalah integrasi dari persoalan-persoalan bluetooth.

Wibree adalah teknologi terbuka pertama yang menawarkan koneksi antara peralatan yang bersifat mobile atau antarkomputer pribadi dan juga dapat diterapkan dalam peralatan yang mungil seperti jam tangan, wireless keyboard, mainan anak-anak dan sensor pada peralatan olahraga.
Seperti Bluetooth, Wibree juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Teknologi ini mampu menjembatani perangkat digital secara nirkabel dalam radius nol hingga sepuluh meter. Kecepatan data yang ditawarkan Wibree mencapai 1Mbps.

 WIBREE VS BLUETOOTH

  Teknologi buatan vendor asal Finlandia ini diklaim lebih hemat energi. Masalah daya tahan baterai telah menjadi isu yang mengemuka. Hingga kini Bluetooth masih menuai keluhan terutama dari pengguna yang ponselnya jadi lebih cepat loyo saat menggunakan Bluetooth dalam jangka waktu yang cukup lama. Wibree mencoba memberikan jalan keluar dengan menyodorkan teknologi yang tidak menguras baterai.

Wibree juga berukuran lebih kecil. Penggunaan Wibree dalam beragam perangkat digital bisa lebih memangkas biaya produksi. Selain itu, sama seperti Bluetooth, kemampuan interoperability yang dimiliki Wibree membuat teknologi ini mampu mengkoneksikan perangkat digital dari multi-vendor.
Nokia mengklaim, Wibree memiliki komponen berdimensi lebih kecil dan lebih hemat energi dari Bluetooth. ”Wibree mampu sepuluh kali lebih hemat energi daripada Bluetooth.” Karena komponen Wibree jauh lebih kecil daripada Bluetooth, koneksi nirkabel Wibree bahkan dapat ditanam pada jam tangan.
Dengan serangkaian kelebihan yang dimilikinya, teknologi ini bisa dijadikan alternatif sarana konektivitas nirkabel yang diintegrasikan ke beragam perangkat digital, seperti ponsel dan komputer multimedia.
Perusahaan asal Finlandia tersebut juga memastikan teknologi Wibree kompatibel dengan teknologi nirkabel Bluetooth. Aplikasi teknologi radio Bluetooth  saat ini digunakan untuk mengoneksikan ponsel ke headset, printer, atau mikrofon.

 IMPLEMENTASI TEKNOLOGI WIBREE

Dari spesifikasi yang dimiliki teknologi ini, Nokia mengembangkan implementasi Wibree dalam dua alternatif, yaitu dual mode dan stand alone. Pada implementasi dual mode, Wibree bekerja bersama fitur Bluetooth yang sudah ada di dalam satu perangkat dengan biaya yang lebih rendah. Impelementasi dual mode ini ditargetkan untuk digunakan pada ponsel, komputer multimedia, dan PC.
Sedangkan implementasi stand alone lebih menargetkan pada energi yang digunakan. Contoh perangkat yang dibidik oleh implementasi stand alone adalah perangkat olah raga, jam, keyboard wireless, mainan, juga perangkat yang menghubungkan manusia atau human interface devices.


An example device using dual-mode implementation



An example device using stand-alone implementation

"Teknologi Wibree ini merupakan satu pengembangan penting yang membuka peluang pasar baru dan menawarkan kemungkinan baru bagi pengguna perangkat bergerak."
Nokia kini bertujuan untuk merancang standarisasi industri dalam waktu yang lebih cepat dengan harapan solusi ini dapat segera dikomersialisasikan dan diintegrasikan ke dalam produk.
Untuk mengembangkan kemampuan interoperability dari Wibree, Nokia berencana akan mengembangkannya bersama-sama dengan penyedia semiconductor dan penyedia perangkat digital. Nokia juga tak lupa menggandeng para pengembang konten. Saat ini Broadcom Corporation dan CSR tercatat sebagai anggota forum yang bertugas untuk merumuskan spesifikasi. Sedangkan Epson dan Nordic Semiconductur memegang lisensi untuk chip Wibree yang akan nantinya akan dikomersialkan.
Suunto dan Taiyo Yuden memberikan kontribusinya pada spesifikasi interoperability antara Wibree dengan perangkat digital lainnya. Kerja bersama ini diperkirakan akan membuahkan kemampuan interoperability versi komersial dari Wibree akan tersedia pada kuartal kedua tahun 2007.
Selain itu, karena berdimensi kecil dan hemat energi, chip radio Wibree efektif dan efisien untuk menghubungkan ponsel dengan perangkat elektronik lain. Nokia memaparkan, teknologi Wibree ideal untuk ditanam pada alatalat berdimensi mungil, seperti jam tangan hingga keyboard, mainan anak-anak, dan alat-alat pemantau kesehatan. Nokia menargetkan versi komersial teknologi Wibree mulai tersedia pada kuartal kedua 2007. Produk-produk berteknologi Wibree diperkirakan segera tersedia setelah Wibree menjadi standar. Ketika Bluetooth menggunakan frekuensi tinggi di atas 6 GHz untuk meningkatkan kecepatan transfer data, Wibree beroperasi pada frekuensi lebih rendah 2,4 GHz. Nokia memperkirakan, alatalat yang saat ini memiliki koneksi nirkabel Bluetooth akan dileng- kapi chip koneksi ganda Bluetooth- Wibree.
Sementara itu, alat-alat yang tidak memiliki koneksi nirkabel akan dilengkapi chip koneksi tunggal Wibree. Para analis menilai, Bluetooth tidak cocok untuk aplikasi-aplikasi berdimensi mungil, misalnya jam tangan cerdas. Solusi berdimensi lebih kecil dan hemat daya seperti Wibree membuka peluang baru. Namun, karena standar konektivitas nirkabel sudah sangat banyak, komitmen para produsen terhadap penelitian dan pengembangan (R&D) Wibree diragukan. Tantangan yang ada sekarang adalah dukungan luas elemen industri terhadap teknologi baru ini. Kita tahu jumlah standar konektivitas nirkabel saat ini sudah sangat banyak. Produsen sukar memberikan dukungan sama besar terhadap R&D semua standar itu. Pemimpin pasar chip Bluetooth CSR memperkirakan, penjualan global chip Bluetooth mencapai 500-550 juta unit pada 2006, meningkat dari 317 juta unit pada 2005. Teknologi Bluetooth ditemukan oleh Ericsson pada 1990- an.

Beberapa contoh kasus
* Olahraga
Sebagian besar dari kita suka menikmati cara hidup yang aktif.. Wibree membuat produk yang bisa menyediakan sebuah aplkikasi yang menyenangkan bagi hasrat hidup orang banyak dan optimasi  konsekuensi penampilan seorang atlit profesional selama bekerja dan mp3 player yang membunyikan musik yang cocok untuk meningkatkan denyut nadi kita.
* Kesehatan
Sebuah hidup sehat adalah penting bagi kita semua. Jika pengecekakan / monitoring denyut nadi anda dan tekanan darah di rumah untuk melakukan personal diet akan dapat dikoneksikan langsung dengan orang yang memeriksa melalui Wibree  yang juga membuat hidup sehat menjadi sehat lebih mudah dan banyak kesenangan.
* Hiburan
Anak-anak menyukai mainana dan begitu juga dengan orang tuanya. Mengemudikan mobil balap menggunakan handphone, melihat robot kecilmu berinteraksi dengan teman mereka ketika mereka datang, mengganti volume suara m3 player anda dengan remote control. Wibree memnungkinkan mainan dan peralatan gadget untuk bermain ke tingkat selanjutnya.
* Kantor
Pertumbuhan angka penggunaan personal computer (PC) di setiap keseharian kita, baik di rumah atau kerja di kantor, mengharapkan presentasi terbaik dan kenyamanan dalam menggunakan peralatan yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan komputer. Selain itu, kerja sering dilakukan dalam perjalanan dan hal itu juga penting sehingga perlu ada persiapan alat-alat yang dibutuhkan dalam perjalanan. Wibree menjamin wireless keyboard, mouse and digital pen anda akan berjalan seperti biasa.
Menilik implementasi dual mode yang merupakan bagian dari pengembangan Wibree bisa ditarik kesimpulan kalau teknologi ini akan berjalan bersama dengan Bluetooth.
Sebagai realisasi dari implementasi dual mode ini, bisa jadi Nokia akan melahirkan produk yang memiliki fitur Bluetooth dan Wibree di dalamnya. Hal ini dikuatkan oleh pernyataan dari pihak Bluetooth SIG. Mereka mengatakan sudah terjadi pembicaraan dengan Nokia yang membahas tentang penyertaan teknologi Wibree dalam standar yang sudah ada.
Rekan kerja wibree
Target untuk mendapatkan teknologi yang baru dan yang tersedia di toko-toko terdekat secepat mungkin, Nokia sedang mendefiniskan spesifikasi kemampuan Wibree bersama dengan produsen yang bergerak di bidang pembuatan semiconduktor dan penyalanan oleh provider.
Broadcom Corporation, CSR, Epson dan Nordic Semiconductor telah mendapat ijin ikut dalam pengembangan teknologi Wibree untuk implementasi chip komersil commercial. Lalu, Suunto and Taiyo Yuden  akan mendistribusikan spesifikasi alat tersebut ke area-area yang dianggap strategis.
Teknologi tersebut akan dibuat di seluruh dunia oleh industri-industri yang sudah mengadopsi teknologi tersebut. Kemudian solusi permasalahan tiap evaluasi akan didefiniskan seiring waktu spesifikasi alat tersebut selesai. Berdasarkan kinerja yang telah dilakukan, versi komersil pertama akan tersedia selama pertengahan tahun 2007. 
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com