Keputian
1.
Pengertian
Keputihan adalah penyakit kelainan
pada perempuan (vagina) dimana, terdapat cairan
berwarna putih kekuningan atau putih kekalabuan baik encer maupun kental,
berbau tidak sedap dan bisa menyebabkan rasa gatal, hampir semua wanita pernah mengalami
keputihan atau pektay dalam bahasa (humas 2009).
Keputihan
adalah keluarnya cairan selain darah dari vagina dan diperkirakan semua wanita
mengalami kepuihan terutama pada usia reproduksi (pramesemara 2009).
Keputihan merupakan salah satu gangguan pada
organ produksi wanita. Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan (bukan darah)
dari vagina secara berlebihan. Setiap wanita sekali waktu pernah mengalami
keputihan dalam hidupnya, bahkan banyak
orang sering mengalaminya dalam kedaan yang normal. Vagina yang sehat
memproduksi cairan untuk membersihkan vagina dari benda-benda asing yang tidak
diinginkan, cairan tersebut juga berfungsi sebagai pelumas dalam hubungan sexual
untuk membantu penetrasi penis serta membantu fungsi reproduksi. Sekresi alami
tersebut cair seperti air atau kadang-kadang agak berlendir, umumnya cairan
yang keluar sedikit jernih dan tidak berbau (reny 2010).
Ciri-ciri dari cairan lendir yang normal
ada warna putih encer bila menempel pada celana dalam warnanya kuning terong,
konsistensinya seperti lendir encer kental tergantung dari siklus hormon (Liyah
2007).
Etiologi
Menurut Wishnuwar Dhani (2009) keputihan fisiologi
pada perempuan normalnya yang dapat menyebabkan sekret keluar berlebihan adalah
:
1. Keputihan fisiologi ditemukan penyebabnya
pada :
a. Bayi baru lahir sampai umur kira-kira 10
hari disebabkan oleh pengaruh ibunya.
b. Waktu
sekitar menerche atau pertama kali haid datang karena mulai pengaruh estrogen
keputihan disini hilang dengan sendrinya.
c. Wanita dewasa apabila ia dirangsang
sebelum dan pada waktu koitus disebabkan oleh pengeluaran transidasi dari
dinding vagina.
d. Waktu sekitar evolusi dengan sekret dan
kelenjar-kelenjar serviks uteri menjadi lebih encer.
e. Keluarnya lendir dari vagina adalah akibat
hormon yang diproduksi selama kehamilan yaitu estrogen.
2. Keputihan Patologi Disebabkan Oleh :
a. Infeksi yaitu :
1.
Jamur : Candida Albicanr
2. Bakteri : Gardanerella vaginalis, chlamidia, gonococus
pallidium,
treponema.
3. Virus
: Virus herpes dan human papilloma
virus
4.
Parasit : Trichomnas vaginalis
b. Iritasi yang disebabkan
1. Sperma, pilicin, kondom
2. Sabun cuci dan pembalut pakaian dalam
3. Cairan antiseptik untuk mandi
4. Pembersih vagina
5. Celana yang ketat dan tidak menyerap
keringat
6. Kertas tisu taulet
c. Keganasan atau unsur-unsur
1. Keganasan
serviks uteri
2.
Keganasan endometrial korpus uteri
3.
Keganasan tubu fallopi (Munuba 2002)
Menurut humas (2009) penyebab keputihan
juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau daya tahan tubuhnya
lemah, sebagaimana besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, adapun
penyebab infeksi adalah sebagai berikut :
1. Jamur
Jamur yang menyebabkan keputihan adalah
jamur candida albicans. Bayi dapat pula menderita keputihan karena candida
akibat sebayi tanpa sengaja menelan jamur tersebut pada saar kelahirannya
melalui liang senggama ibunya yang menderita penyakit dan kemudian masuk ke
usus bayi dan menyebar ke organ lain. Cairan yang keluar dari liang seggama biasanya
kental, berwarna cairan putih susu dam acap kali berbentuk kepala susu dengan
disertai oleh rasa gatal. Liang seggema akan tumpat akibat proses peradangan.
Beberapa keadaan yang dapat merupakan tempat yang subur bagi pertumbuhan jamur
ini adalah pada kehamilan, penyakit kencing manis (gula) pemakaian pil KB, suami
atau pasangan penderita biasanya juga akan menderita antara pasangan suami
isteri ini disebut sebagai fenomena pingpong.
2. Kuman (bakteri)
a. Conococcus
Cairan yang
keluara dari liang senggama pada infeksi yang lebih dikenal dengan GO (suatu
penyakit kelamin) berwarna kekuningan yang sebetulnya berwarna nanah yang terdiri dari sel darah putih yang
mengandung guman neisseria gonorrhoeo
berbentuk pasangan dua-dua pada sitoplasma sel. Gambaran ini kadang-kadang dapat
terhambat juga pada pemeriksaan sediaan apus dengan penggerseran bahan
pemeriksaan pada kala objek dan diwanai dengan pewarnaan gram di laboratorium.
Kuman ini, mudah mati setelah terkena sabun, alkohol, deterjen dan sinar
matahari. Cara penularannya melalui senggama, sedangkan keputihan terbayak juga
disebabkan oleh adanya gambaran kuman yang masih sekeluarga dengan Qonococcus tapi tidak merupakan penyakit
kelamin dan tampak pada gambaran pemeriksaan pap smear yang berupa gambaran
kuman seperti pasir diantara sel-sel epitel liang senggama normal tidak
terdapat dalam sel tersebut.
b. Chlamydia Trachomatis
Kuman ini
sering menyebabkan penyakit pada mata lebih dikenal dengan penyakit trakuma.
Kuman ini dapat juga ditemukan pada cairan liang senggama dan dapat dilihat
melalui mikroskop setelah diwarnai dengan pewarna giensa dilaboratorium. Kuman
ini membentuk suatu bentukan badan inklusi yang berada dalam sitoplasma sel-sel
liang senggama pada pemeriksaan infeksi Chilamidia
ini dikarenakan siklus hidupnya yang
tidak mudah dilacak.
c. Gardanerella
Gardanerella
menyebabkan peradangan liang senggama yang tidak spesifik, kuman ini biasanya
mengisi penuh sel-sel epitel liang senggama dengan membentuk bentukan khas dan
disebut Clue sel. Grandenella
menghasilkan asam amino yang akan diubah menjasi senyawa amin bau amis berwarna
keabu-abuan.
d. Troponema Pallidiun
Kuman ini
menyebabkan penyakit kelamin yang terkenal nama sifilis pada perkembangannya
penyakit ini dapat dilihat sebagai kutil-kutil kecil diliang senggama dan
dibibir kemaluan. Dan disebut sebagai kandiloma lata kuman ini berbentuk
sipiral dan tampak bergerak aktif.
3. Virus
Keputihan
akibat infeksi virus sering disebabkan oleh adanya Condyloma acominuta dan hipes condyloma ditandai dengan timbulnya
kutil-kutil yang kadang-kadang sangat banyak dan dapat bersatu membentuk
jengger ayam yang bisa berukuran besar
apalagi pada wanita hamil. Penyebabnya adalah virus caplak pada manusia
(human papillomavirus) cairan dari liang senggama sering berbau, tanpa rasa
gatal. Keputihan cap kali tidak sembuh dengan pengobatan biasa dan dokter baru
menyadari setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan teliti atau didapatkan
hasil dari Papsmear yang menunjukkan
perubahan akibat infeksi virus ini penyakit ini ditularkan melalui senggama
dengan gambaran secara klinik menjadi kekebalam tubuh seperti pada kehamilan. Pemakaian
obat steroid dalam jangka lama dan dosis besar seperti pada kehamilan, pemakaian
obat steroid dalam jangka lama dan dosis
besar seperti pada pasien gagal ginjal atau
setelah transplantasi ginjal serta penderita AIDS.
4. Parasit
Penyebab keputihan terbanyak adalah parasit
biasanya disebabkan oleh adanya Trichomonas Vaginalis. Parasit ini
berbentuk lonjong dan mempunyai bulu getar dan dapat bergerak berputar-putar
dengan cepat. Gerakan ini dapat dipantau dibawah mikroskop, cara penularannya
adalah melalui senggama walaupun jarang dapat juga ditularkan melalui peralatan
mandi, sepeti handuk dan menduduki
kloset yang terkontaminasi cairan yang keluar
dari liang seggama biasanya banyak berubah menyerupai air sabun atau bau.
Keputihan oleh parasit ini terlalu gatal, akan tetapi liang senggama tempak
kemerahan dan timbul rasa nyeri bila ditekan atau perih bila berkemih.
Keputihan
oleh parasit pada anak-anak dan dapat juga disebabkan oleh adanya adanya
parasit lain yaitu cacing kremi, terutama pada anak-anak wanita yang sering bermain-main
ditanah, cacing ini biasanya menjalar dari lubar anus sampai keliang senggama
dan menyebabkan keputihan yang disertai
oleh rasa gatal sehingga sering digaruk sampai menimbulkan luka.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.