Sunday, May 12, 2013

Defenisi Anatomi Struktur Tubuh

Ilmu anatomi dan ilmu fisiologi sangat berkaitan, karena anatomi memberikan dasar untuk fungsi. Maka masing-masing ilmu ini memberikan kontribusi yang penting dalam memahami tubuh manusia
1.1  Tinjauan Anatomi Struktur Tubuh
Kata anatomi  berasal dari bahasa Yunani ana dan tome, yang berarti memotong ataU memisahkan, sehingga lebih komplek  didefinisikan sebagai ilmu mengenai struktur tubuh.
Subdivisi anatomi secara general dibagi menjadi :
1.  Anatomi makroskopik, yaitu  ilmu mengenai struktur tubuh  yang dipelajari melalui observasi atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.
Bagian ini terbagi menjadi :
a.       Anatomi regional, yaitu ilmu mengenai ciri-ciri anatomis  bagian tubuh tertentu.
b.      Anatomi sistemik, yaitu ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh satu per satu
2.    Anatomi mikroskopik (histologik), yaitu  ilmu mengenai struktur tubuh  yang dipelajari melalui observasi dengan menggunakan mikroskop cahaya (pembesaran 1.000 sampai 2.000 kali). Organ tubuh yang dapat dilihat melalui cara ini misalnya sel, jaringan dan organ tubuh yang lain.
3.    Anatomi Ultraskopik, yaitu  ilmu yang mempelajari  ultrastruktur  sel dengan menggunakan  mikroskop elektron (pembesaran lebih dari 1.000.000 kali)
4.     Anatomi radiografi (radiologi), adalah ilmu  mengenai struktur tubuh  dengan menggunakan sinar X atau teknik penyinaran lain.

1.2        Tinjauan Fisiologi  Struktur Tubuh
Ilmu mengenai fungsi dari tubuh yang hidup. Ilmu menegenai fisiologis didasarkan  pada fungsi seluler dan molekuler dan untuk mempelajarainya diperlukan pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan fisika. Bidang  khusus  mengenai  fungsi system organ tertentu misalnya neurofisiologi, kardiofisiologi, dan lainnya.

1.3        Tingkat Struktural Organisasi Tubuh
Organisasi  struktural tubuh manusia berkembang dari tingkat terendah  (atom dan molekul) sampai tingkat yang lebih tinggi  dan  lebih kompleks  untuk membentuk keseluruhan  tubuh
  1. Tingkat Kimia, atom seperti hydrogen, oksigen, karbon, nitrogen, dan natrium, yang bergabung membentuk molekul seperti air dan garam serta makromolekul seperti karbohidrat, protein, dan lemak
  2. Sel, merupakan  unit dasar dari makluk hidup dan struktur  seluler seperti  nucleus, ribosom, mitochondria, dan lisosom, menjalankan fungsi-fungsi pertahanan hidup sel
  3. Jaringan, yaitu sekelompok sel dengan struktur yang sama dan melakukan fungsi yang sama. Ada empat jenis jaringan dasar adalah jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan syaraf
  4. Organ, adalah dua jaringan atau lebih yang bergabung membentuk satu organ seperti  perut, ginjal, mata dan lainnya. Sebuah organ berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus untuk aktivitas tubuh.
  5. Sistem Organ, merupakan gabungan beberapa organ  yang bekerja sama untuk melakukan fungsi yang saling berkaitan. Sistem organ dalam tubuh  meliputi  integumen, rangka muskuler, syaraf, endokrin, kardiovaskuler, limfatik, pernafasan, pencernaan,perkemihan dan system reproduksi.


1.4        Bidang struktural tubuh
Terminologi dan arah  mengenai posisi dan arah anatomi tubuh antara lain adalah bidang atau seksio, dan posisi anatomis

1.4.1        Bidang (seksio) tubuh
            Bidang tubuh merupakan  bidang imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukkan point-point  rujukan. Bidang ini terdiri dari :
1.      Bidang sagital, yaitu bidang yang membagi  tubuh menjadi bagian kiri dan kanan
2.      Bidang frontal atau koronal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi  dua bagian depan dan belakang
3.      Bidang transfersal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah

1.4.2  Posisi anatomis tubuh
         Posisi anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian tubuh  dapat dijelaskan, posisi ini antara lain adalah :
  1. Bagian anterior dari tubuh, adalah bagain depan tubuh  atau bagian perut (hidung merupakan bagian anterior   keseluruhan bagian wajah)
  2. Bagian posterior, adalah bagain belakang tubuh  (bokong merupakan bagian posterior  dari abdomen)
  3. Bagian superior, adalah bagain dari tubuh yang  mengarah ke  atau bagian yang tertinggi (kepala merupakan bagian superior dari leher)
  4. Bagian inferior, adalah bagain dari tubuh yang  menjauhi kepala dan mengarah kebagian bawah tubuh (dada merupakan  bagian inferior dari leher)
  5. Bagian medial, adalah bagain dari struktur tubuh yang  terdekat dengan garis imajiner tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata)
  6. Lateral, mengarah kesamping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh (telinga merupakan bagian lateral dari mata)
  7. Proksimal, mengacu pada bagian suatu  struktur yang mendekati garis tengah tubuh, atau jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan  terdekat dengan trunkus (siku adalah bagian proksimal  dari pergelangan tangan.
  8. Distal, berarti paling jauh dengan garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal  atau titik perlekatan  dengan trunkus (kaki merupakan bagian distal  dari pergelangan kaki
  9. Superfisial, berarti setiap bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh (kulit merupakan bagian superfisial dari otot
  10. Bagian dalam berarti terletak dibagian internal, didalam tubuh (usus halus terletak jauh lebih kedalam  tubuh dari otot-otot dan kulit abdominal


1.4.3  Rongga tubuh
         Ruang dalam bagian aksial  tubuh yang berisi  organ-organ atau visera internal. Ada dua rongga  utama yang terletak  dalam bagian aksial tubuh yaitu rongga dorsal dan rongga ventral
1.    Rongga tubuh dorsal, terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial dan rongga spinal
a.       Rongga kranial, dikelilingi oleh tulang dan berisi otak
b.      Rongga spinal, (vertebral) terbentuk dari susunan tulang belakang  serta berisi medulla spinalis
2.      Rongga tubuh ventral, terletak dibagian anterior  (secara ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma.
a.  Rongga thoraks, adalah rongga dada yang terbagi menjadi  rongga pleural kanan dan kiri, serta mediastinum
b.      Rongga abdominopelvis (peritoneal), berisi visera abdomen  dan bidang pelvis
c.       Rongga kecil tambahan dibagian kepala  yang meliputi rongga oral, rongga nasal, rongga telinga tengah dan rongga orbital  untuk mata

1.4.4  Regio Abdomen Pelvis
         Terdapat sembilan  regio yang digunakan  dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi  rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal lain.
Regio tersebut antara lain  adalah :
1.      Regio umbilikal, yang terletak pada pusat abdomen
2.      Regio epigastrium, yang berada dibagian superior dari regio umbilikus
3.      Regio hipogastrium, yang berada dibagian inferior regio umbilikus
4.      Regio hipokondrium, kanan dan kiri yang berposisi lateral terhadap regia epigastrium
5.      Regio lumbal kanan dan kiri, yang terletak lateral terhadap  regia umbilikus
6.      Regia inguinalis, (iliaka) kanan dan kiri yang terletak lateral dari regio hipogastrium
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com