Sunday, June 2, 2013

Peradaban India Kuno

Peradaban India Kuno.
Di India terdapat lembah sungai Indus dengan daerah Punjab, yang artinya “daerah lima aliran sungai”. Celah kaibar di antara pegunungan Himalaya dan pegunungan Hindukush, merupakan pintu gerbang India.
Kebudayaan India kuno memiliki dua kebudayaan tinggi.
I.       Kebudayaan Lembah sungai Indus.
Jawatan purbakala India pada tahun 1922 mengadakan penggalian di Mohendjodaro dan Harappa (ditemukan benda purbakala dan bangunan kota yang berkebudayaan tinggi) dan disebut kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa.
1      Mata pencahariaan
     Bangsa Dravida adalah pedagang (diatur dengan baik). Mereka mengadakan hubungan dengan daerah 
     lain.
2      Kepercayaan / Agama.
     Bangsa Dravida menyembah banyak dewa (politheisme)
3         Hasil kebudayaan bangsa Dravida.
Meliputi :
a.       Ilmu ukur, terbukti adanya (perencanaan kota, bangunan rumah tertib, jalan lurus lebar)
b.        Arsitektur, adanya rumah terbuat dari batu bata dengan atap datar, ada yang bertingkat/modern.
c.        Seni tari, terbukti adanya patung perunggu berbentuk anak perempuan yang sedang menari.
d.        Tulis, berupa gambar-gambar (piktografik)

II.      Kebudayaan Hindu_Budha
Penyebaran bangsa Aria ke India, menghancurkan kebudayaan Mahenjodaro dan Harappa. Daerah yang dikuasai dinamakan Hindustan, yang berarti Negara orang Hindu. Bahasa yang digunakan bahasa Sansekerta. Bangsa Aria menganggap rendah bangsa Dravida, karena :
1         Orang Aria berkulit putih orang Dravida berkulit hitam.
2         Orang Aria berhidung mancung orang Dravida berhidung pesek.
3         Orang Aria berbadan tinggi orang Dravia berbadan pendek.
Karena perbedaaan itu bangsa Aria menjauhkan diri dari bangsa Dravida. Perkembangannya bangsa Aria di India dikelompokkan dalam empat zaman :
1         Zaman Weda (2000 – 1000 SM)
a.  Agama dan kepercayaan memeluk agama Hindu dan menyembah banyak dewa. Dalam perkembangannya terjadi percampuran dengan kebudayaan bangsa Dravida. Menyembah banyak dewa menjadi tiga dewa (Trimurti = tiga dewa tertinggi/Iswara) yaitu :
i.         Brahma yaitu dewa pencipta
ii.        Wisnu yaitu dewa pemelihara/pelindung.
iii.       Syiwa yaitu dewa perusak.
Orang hindu percaya adanya Hukum Karma (karma pala) = hukuman orang yang sesuai dengan perbuatannya.
b.        Pembagian Masyarakat, tujuan pembagian kasta oleh bangsa Aria :
i.         Untuk membedakan bangsa Aria dengan bangsa Dravida.
ii.        Pembagian tugas berdasarkan pekerjaan dan kedudukan sosial.

Akibatnya dalam masyarakat terdapat beberapa kasta :
i.         Kasta Brahmana (dari para pendeta)
ii.        Kasta ksatria (dari para raja, bangsawan dan prajurit)
iii.       Kasta Waisya (dari para petani, pedagang dan pengusaha)
iv.       Kasta Sudra ( dari para pekerja kasar dan budak)
v.        Kasta Paria / Candala (dari para budak belian)

Dalam agama Hindu dikenal Catur Asmara, membagi masyarakat atas empat kelompok :
i.         Brahmacarin (dari anak usia 8 – 12 tahun / usia sekolah.
ii.        Grhasta ( kepala keluarga)
iii.       Wanaprstha (penghuni hutan yang bertapa)
iv.       Sanyasin/Pariwrajaka (pertapa yang mengembara)
c.        Hasil kebudayaan bangsa Aria
Hasilnya berupa :
i.         Seni patung/pahatan, umumnya patung-patung berbentuk patung Brahma, Wisnu dan Syiwa.
ii.        Seni bangunan, berupa candi dengan pahatan indah.
iii.       Tulisan dan bahasa, bahasa yang digunakan adalah bahasa Sansekerta. Hurufnya huruf Pallawa, di Jawa berkembang menjadi huruf JAwa.

iv.       Seni sastra, yang ditulis bangsa Aria adalah kitab Weda, yang terbagi menjadi empat bagian :
a.      Rigweda
b.      Yajurweda
c.       Samaweda
d.      Atarwaweda

Kitab yang terkenal adalah Rigweda yang berisi puji-pujian kepada dewa.
2         Zaman Epos (1000 – 500 SM)
Dinamakan epos karena pada masa itu sastrawan banyak menyusun cerita kepahlawanan yang terkenal. Antara lain Mahabharata dan Ramayana.
  • Kitab Mahabharata digubah oleh Wiyasa, yang melukiskan perang saudara antara Pandawa dengan Kurawa.
  • Kitab Ramayana digubah oleh Walmiki yaitu melukiskan kepahlawanan Rama dan kesetiaan seorang istri, Shinta.
3. Zaman Budha.
Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama (dikenal dengan sang Budha, artinya orang yang telah mendapat penerangan. Kitab suci agama Budha adalah Tripitaka, artinya tiga keranjang, tidak mengenal pembagian kasta.
Tempat-tempat suci agama Budha :
a.        Kapilaswatu, tempat kelahiran sang Budha.
b.        Bodh gaya, tempat sang Budha bersemedi dan mencapai Bodhi.
c.        Sarnath (dekat Benares), tempat sang Budha memberikan wejangan yang pertama kali.
d.        Kusinagara, tempat sang Budha wafat (usia 80 tahun) – 483 SM
       Raja India yang berjasa menyebarkan agama Budha ialah raja Asoka. Riwayat sang Budha diabadikan 
       dalam kitab Jataka.

4         Zaman Dinasti Maurya (322 – 185 SM)
Dinasti ini didirikan oleh raja Candra Gupta Maurya, pusat pemerintahan di Pattaliputra. Agama Hindu dijadikan agama Negara. Puncak kejayaan Dinasti Maurya terjadi pada pemerintahan raja Asyoka.
B         Peradaban China Kuno
Disebelah utara mengalir sungai hoang Ho/ Sungai kuning, disebelah selatan mengalir sungai Yang tse Kiang. Dilembah sungai Hoang Ho inilah berkembang kebudayaan China Kuno.
Sistim pemerintahan yang lazim digunakan di China adalah sistim dinasti. Pada zaman dinasti Chin dibuat tembok raksasa yang disebut Tembok Besar Raksasa” yang panjangnya 2.430 km dan lebar 8 m tinggi 16 meter. Dibuat selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok raksasa digunakan untuk menahan serangan dari suku barbar di sebelah utara.

CPeradaban Yunani Kuno.
I.       Wilayah Yunani Kuno.
Yunani terdiri dari dua bagian yaitu Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Bangsa Yunani Kuno mendiami wilayah yang disebut Negara Kota atau Polis yaitu sebuah kota yang terbentang sebagai pusat kota dengan daerah pedesaan disekitarnya. Di Yunani terdapat tiga polis besar dan kuat, yaitu Athena, Sparta dan Thebe.
Polis Hakekatnya sebuah Negara kecil yang merdeka
Kepercayaan
Bangsa Yunani kepercayaannya politheisme. Dewa-dewanya :
1         Dewa Zeus (dewa tertinggi)
2         Dewa Apollo (dewa kesenian)
3         Aphrodite (dewa kecantikan)
4         Posiedon (dewa laut)
5         Aries (dewa perang)
6         Dewa Pallas Athena (dewi pengetahuan)
7         Dewa Hermes (dewa perdagangan)
8         Artemis (dewa perburuan)

Para dewa bersemayam di Bukit Olympus, untuk menghormati dan memuja para dewa diadakan pertandingan olah raga yang disebut Olympiade.
Hasil-hasil Kebudayaan
1         Pemerintahan Athena dan Sparta berbeda dalam bentuk negara. Athena menjadi Negara demokratis, 
       sedangkan Sparta menjadi Negara militer.
2         Ilmu pengetahuan dan Filsafat, adanya :
a.        Ahli sejarah yaitu Herodotus (dianggap sebagai bapak ilmu sejarah)
b.        Ahli kedoteran yaitu Hipocrates (dianggap sebagai bapak ilmu kedokteran)
c.        Ahli Ilmu pengetahuan alam yaitu Archimedes (dianggap sebagai bapak ilmu pengetahuan alam)
d.        Ahli matematika yaitu Phythagoras
e.        Ahli filsafat yaitu Socrates, Plato dan Aristoteles.

II.     Wilayah Romawi Kuno
Romawi berkembang, timbulah golongan-golongan :
1         Golongan optimat yaitu golongan orang-orang kaya.
2         Golongan Equites yaitu golongan menengah
3         Golongan proleter yaitu golongan orang-orang miskin.
Kemudian terjadi pertentangan yang mengakibatkan perang saudara yang berlangsung sampai empat kali dan berubah menjadi Negara kekaisaran.
Pada waktu diperintah kaisar Nero, pengikut agama Kristen difitnah dan dituduh membakar kota Roma, pada hal yang membakar Kaisar Nero sendiri.
Kepercayaan orang Romawi mengakui adanya dewa-dewa (politheisme). Nama-nama dewa romawi :
1         Yupiter sebagai pemimpin para dewa.
2         Neptunus sebagai dewa laut
3         Venus sebagai dewi kecantikan
4         Minerva sebagai dewi ilmu pengetahuan
5         Juno sebagai dewi permaisuri Yupiter.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com