Friday, November 15, 2013

Jenis-jenis Tim Kinerja

Jenis-jenis Tim Kinerja - Menurut Sopiah (2008:32) tim kerja dapat diklasifikasikan berdasarkan sasaran dalam suatu organisasi adalah :

1. Tim Pemecah Masalah
Tim ini tersusun atas 5 sampai 12 karyawan. Dalam tim pemecah masalah ini setiap anggota membagikan gagasan atau menawarkan saran mengenai bagaimana proses dan metode kerja dapat diperbaiki tetapi jarang diantara tim kinerja ini diberi wewenang untuk melaksanakan secara sepihak setiap tindakan yang mereka sarankan.

2. Tim Kerja Pengelolaan Diri
Tim Kerja pengelolaan diri (swakelola) umumnya tersusun atas 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari mantan penyedia mereka tim kinerja ini sepenuhnya mengelola sendiri timnya, bahkan memilah anggota-anggotanya sendiri, menyuruh anggotanya untuk saling menilai.

3. Tim Kerja Fungsional Silang
Tim ini tersusun dari karyawan-karyawan dengan tingkat hirarkis yang sama, tetap berasal dari bidang kerja yang berbeda, yang berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu tugas tim fugsional silang (Cross-fungsional team) melakukan pertukaran informasi, mengembangkan gagasan baru dan memecahkan masalah serta mengkoordinasi proyek yang rumit.

Menurut Ricard L. Darf (2003:71)
Tim kerja jenis tim kerja di suatu organisasi terdiri dari :

1. Tim Formal
Tim formal adalah sebuah tim yang dibentuk oleh organisasi sebagai bagian dari struktur organisasi formal

2. Tim Vertikal
Tim vertikal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari seorang manager dan beberapa orang bawahannya dalam rantai komando organisasi formal.

3. Tim Horizontal
Tim Horizontal adalah sebuah tim formal yang terdiri dari beberapa karyawan dari tingkat hirarki yang hampir sama tapi berasal dari area keahlian yang berbeda.

4. Tim dengan Tugas Khusus
Tim dengan tugas khusus adalah sebuah tim yang dibentuk diluar organisasi formal untuk menangani sebuah proyek dengan kepentingan dan kreatifitas khusus. 

5. Tim Mandiri
Tim mandiri adalah sebuah tim yang terdiri dari 5 hingga 20 orang pekerja dengan beragam keterampilan yang menjalani rotasi pekerjaan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa secara lengkap dan pelaksanaannya di awasi oleh seorang anggota terpilih.

6. Tim Pemecah Masalah
Tim pemecah masalah adalah biasanya terdiri dari 5 hingga 12 karyawan yang dibayar perjam dari departemen yang sama, dimana mereka bertemu untuk mendiskusikan cara memperbaiki kualitas, efisiensi, dan lingkungan kerja.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com