BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan Sistem
Pada Sistem yang diusulkan ini penulis mencoba memperbaiki ataupun menyempurnakan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. Berdasarkan pertimbangan diatas maka, dalam sistem penulis usulkan ini proses pelaksanaan kegiatan yang ada sudah bersifat mekanis karena telah menggunakan sistem komputerisasi dengan menggunakan alat bantu komputer dalam melakukan proses Komputerisasi Pembiayaan rumah pada Bank BTN Medan . Berdasarkan proses kegiatan yang diusulkan ii akan menggunakan peralatan Komputer maka penulis juga mencoba untuk mengatasi masalah yang kedua yaitu tentang luas raungan yang dibutuhkan, kemudahan pencarian data yang mudah serta juga keamanan data.
Merupakan hal yang sangat penting setelah tahap pendefinisian kebutuhan-kebutuhan Fungsional. Pada perancangan sistem ini digambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk dan persiapan untuk rancangan bangun, kemudian data yang ada selanjutnya dilakukan proses pengolahan untuk menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh pimpinan dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan. File-file data yang akan dirancang ini, akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data secara permanen dan dapat dilakukan proses penyimpanan data (rekam data), koreksi data dan menghapus data-data yang salah ataupun data yang tidak diperlukan lagi sehingga proses pengolahan data akan lebih cepat dan akurat terlebih dalam mengolah data yang besar dan banyak serta dari file database yang akan dirancang akan dihasilkan laporan dimana data yang akan dicetak sesuai dengan data yang telah direkam ke dalam file database
Ini adalah rancangan flowchart yang di usulkan berdasarkan kebutuhan :
Konsumen Bagian Pengkreditan Teller Pimpinan
|
Data konsumen yang diberikan kepada bagian pengkreditan berupa nama, alamat, No Telp, semua data selanjutnya dicatat dan dibukukan yang selanjutnya pembuatan faktur pembelian dimana faktur pembelian ini selanjutnya disesuaikan dengan data rekening setelah data tersebut selesai disesuaikan maka data rekening diarsipkan dan sebagian yang lainnya diberikan kepada teller setelah teller menerima faktur pembelian maka teller memberikan catatan tabungan, satu catatan untuk pimpinan dan yang lainnya diberikan kepada konsumen agar tidak terjadi kekeliruan dibelakang hari, pimpinan juga membuat arsip.
Pada gambar 4.1. menggambarkan Context diagram sistem angsuran pada PT. Bank Tabungan Negara.
Beberapa data yang telah dirancang, yaitu :
1. Data Konsumen merupakan laporan yang berisikan data pembeli rumah.
2. Data Simpanan rumah merupakan laporan yang berisikan data simpanan Konsumen
3. Data Laporan KPR merupakan laporan yang berisikan data laporan KPR
4. Data Angsuran Perumahan merupakan laporan yang berisikan data angsuran rumah.
Diagram Context system informasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar berikut ini:
|
|
|
|
|
|
|
Dalam Sistem Informasi kredit perumahan ini terdapat tiga entitas yang saling berkaitan dan memiliki fungsi masing-masing. Entitas konsumen akan memberikan data konsumen, data simpanan, dan data pembelian kepada sistem informasi. Entitas teller akan menerima data simpanan, dan data pembelian dan data angsuran dari sistem. Entitas pimpinan akan menerima laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi yang dirancang.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar 4.1.3. Diagram Arus Data Level 0
4.2. Perancangan Output
Spesifikasi Output merupakan penjelasan tentang laporan yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan ini. Masing-masing laporan ini dihasilkan oleh sistem informasi yang telah dirancang, dimana data sudah disimpan dalam tabel-tabel yang ada di database.
Adapun bentuk laporan yang dihasilkan dalam program ini adalah:
1. Data Konsumen yaitu laporan yang menyajikan data konsumen
2. Laporan data Simpanan, yaitu laporan yang menyajikan data simpanan
3. Laporan KPR yaitu laporan yang menyajikan data KPR
4. Laporan Angsuran perumahan yaitu laporan yang menjelaskan data angsuran rumah
Agar lebih jelas tentang spesifikasi output dapat dijabarkan, yaitu sebagai berikut:
1. Laporan Konsumen yaitu laporan yang menjelaskan data Konsumen. Adapun layout (bentuk) laporan konsumen adalah seperti gambar dibawah ini :
Penjualan Pengkreditan Perumahan RSS di
Bank BTN
Data Konsumen
Kode
Konsumen
|
Nama
Konsumen
|
No_ Telepon
|
Tanggal Masuk
|
Harga Rumah
|
Tipe rumah
|
Alamat Perumahan
|
Alamat Konsumen
|
9999
9999
|
xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
|
xxxxxxxxxxx
999999999
|
99/99/9999
99/99/9999
|
99/99/9999
99/99/9999
|
99/99/9999
99/99/9999
|
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxx
|
xxxxxxxx
xxxxxxxx
|
Bagian Administrasi
(_______________)
Gambar .4.2.1. Spesifikasi Output Data Konsumen
Laporan yang disajikan pada Gambar 4.2.1. merupakah hasil perekaman data konsumen yang disimpan dalam tabel Konsumen. Data yang disajikan dalam laporan ini adalah kode konsumen, nama konsumen, no_telepon, tanggal masuk, harga rumah, tipe rumah, alamat perumahan, dan alamat konsumen yang bersangkutan. Laporan ini sangat diperlukan apabila suatu saat ditemukan kendala.
2. Laporan simpanan yaitu laporan yang berisikan data simpanan konsumen. Adapun layout (bentuk) laporan simpanan adalah seperti gambar dibawah ini :
Penjualan Pengkreditan Perumahan RSS di
Bank BTN
Data Simpanan
Kode
Konsumen
|
Nama
Konsumen
|
Pembayaran di muka
|
Angsuran/bln
|
Tanggal
Setor
| |||
9999
9999
|
xxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxx
|
xxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxx
|
99999999
99999999
|
99/99/9999
99/99/9999
|
Bagian Administrasi
(_______________)
Gambar 4.2.2. Spesifikasi Output Data Simpanan
Laporan yang disajikan pada Gambar 4.2.2. merupakan hasil dari perekaman data simpanan yang disimpan dalam tabel simpanan. Data yang disajikan dalam laporan ini adalah kode konsumen, nama konsumen, pembayaran dimuka, angsuran/bln dan tanggal penyetoran. Laporan ini sangat diperlukan untuk mengetahui secara jelas tentang pembayaran konsumen dalam membeli rumah secara kredit.
3. Laporan KPR yaitu laporan yang menjelaskan data KPR. Adapun layout (bentuk) laporan KPR adalah seperti gambar dibawah ini :
Penjualan Pengkreditan Perumahan RSS di
Bank BTN
Laporan KPR
Bulan : 99/9999
No
KPR
|
Kode
Konsumen
|
Nama
Konsumen
|
Harga Rumah
|
Tipe rumah
|
Alamat Perumahan
|
Jangka
Waktu
|
Jumlah
Cicilan /Bulan
|
9999
9999
|
9999
9999
|
xxxxxxx
xxxxxxx
|
99/99/99
99/99/99
|
999999
9999999
|
999999
999999
|
99999
99999
|
99999
99999
|
Bagian Administrasi
(_______________)
Gambar 4.2.3. Spesifikasi Output Laporan KPR
Laporan yang disajikan pada Gambar 4.2.3. merupakan hasil dari perekaman data KPR yang disimpan dalam tabel Laporan KPR yang disajikan dalam laporan ini adalah nomor kpr, kode konsumen, nama konsumen, harga rumah, tipe rumah, alamat perumahan, jangka waktu dan jumlah cicilan per bulan.
4. Laporan Angsuran Perumahan yaitu laporan yang berisikan data angsuran perumahan. Adapun layout (bentuk) laporan angsuran perumahan adalah seperti gambar dibawah ini :
Penjualan Pengkreditan Perumahan RSS di
Bank BTN
Laporan Angsuran Perumahan
No
KPR
|
Kode
Konsumen
|
Nama
Konsumen
|
Harga Rumah
|
Periode
Cicilan
|
Angsuran
|
So.Akhir
|
Tgk.Denda
|
Hari
|
KOL
|
Jumlah Angsuran
|
Tanggal
angsuran
| |||||||||||||||||||||
9999
9999
|
99999
99999
|
xxxxxxxxx
Xxxxxx
|
999999
999999
|
99
99
|
9999
9999
|
9999
9999
|
9999
9999
|
9999
9999
|
9999
9999
|
9999999
9999999
|
99/99/99
99/99/99
|
Bagian Administrasi
(_______________)
Gambar 4.2.4. Spesifikasi Output Data Angsuran Perumahan
Laporan yang disajikan pada Gambar 4.2.4. merupakan hasil dari perekaman data pembayaran yang disimpan dalam tabel angsuran perumahan. Data yang disajikan dalam laporan ini adalah nomor KPR, kode konsumen, nama konsumen, harga rumah, jangka waktu, periode cicilan, jumlah angsuran, dan tanggal angsuran. Laporan ini sangat diperlukan untuk mengetahui periode angsuran cicilan.
4.3. Perancangan Input
Pada sistem yang diusulkan terjadi beberapa proses penginputan data yang akan direkam kedalam file-file database sehingga akan menghasilkan data yang tepat dan akurat. Pada sistem yang diusulkan ini proses penginputan data dilakukan berdasarkan data yang akan diolah, spesifikasi input yang akan dilakukan antara lain:
1. Spesifikasi input data konsumen yaitu proses penginputan data Konsumen
2. Spesifikasi input data simpanan yaitu proses penginputan data Simpanan.
3. Spesifikasi input data KPR yaitu proses penginputan data KPR.
4. Spesifikasi input data angsuran perumahan yaitu proses penginputan data Angsuran Perumahan.
Spesifikasi input yang dimaksud adalah data apa saja yang diinput dalam file tersebut. Di bawah ini input data yang dimasukkan kedalam file-file tersebut diatas adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi input data konsumen merupakan form untuk input file konsumen. Data yang diinput pada tabel konsumen adalah:
a. Kode konsumen, yaitu input data kode konsumen.
b. Nama konsumen, yaitu input data nama konsumen.
c. No-telp, yaitu input data nomor telepon.
d. Tgl. Masuk, yaitu input data tanggal pembayaran pertama
e. Harga rumah, yaitu input data harga perumahan.
f. Tipe rumah, yaitu input data tipe rumah.
g. Alamat rumah, yaitu input data alamat perumahan
h. Alamat , yaitu input data alamat konsumen.
Gambar 4.3.1. Form Input Data Konsumen
2. Spesifikasi Input data Simpanan merupakan form untuk input file Simpanan. Gambar berikut ini menjelaskan tentang spesifikasi input data Simpanan.
Data yang diinput pada tabel simpanan adalah:
a. Kode konsumen, yaitu input data kode konsumen.
b. Nama konsumen, yaitu input data nama konsumen
c. Pembayaran, yaitu input data pembayaran dimuka.
d. Angsuran/bln yaitu input data angsuran/bln.
e. Tgl_setor, yaitu input data tanggal penyetoran.
Gambar 5.5.2. Form Input Data Simpanan
Gambar 4.3.2. Form Input Data Simpanan
3. Spesifikasi Input data laporan KPR merupakan form untuk input file Data KPR. Gambar berikut merupakan keterangan dari spesifikasi input data KPR.
Data yang diinput pada tabel Laporan KPR adalah sebagai berikut:
a. No. KPR yaitu input data nomor KPR.
b. Kode konsumen, yaitu input data kode konsumen.
c. Harga rumah, yaitu input data harga perumahan.
d. Tipe rumah, yaitu input data tipe perumahan.
e. Alamat rumah, yaitu input data alamat perumahan.
f. Jangka waktu, yaitu input data jangka waktu.
g. Jumlah cicilan, yaitu input data jumlah cicilan/bln.
Gambar 4.3.3. Form Input Data Laporan KPR
4. Spesifikasi Input data angsuran perumahan merupakan form untuk input file angsuran perumahan. Gambar berikut ini menjelaskan tentang spesifikasi input data angsuran perumahan.
Data yang diinput pada tabel angsuran perumahan adalah sebagai berikut:
a. No.KPR yaitu input data nomor KPR.
b. Kode Konsumen yaitu input konsumen.
c. Nama Konsumen yaitu input nama konsumen.
d. Harga Rumah yaitu input harga rumah
e. Periode Cicilan, yaitu input data periode cicilan.
f. Jumlah Angsuran yaitu input jumlah angsuran
g.
Tanggal angsuran, yaitu input data tanggal angsuran
|
|
h.
Gambar 4.3.4. Form Input Data Angsuran Perumahan
4.4. Spesifikasi File
Penjelasan tabel-tabel yang digunakan dalam program yang diusulkan serta field yang terdapat pada file database yang akan dibangun sering disebut dengan spesifikasi file. Tabel-tabel tersebut akan menampung data Informasi Penjualan Pengkreditan Perumahan yang telah dilakukan proses perekaman dan pengeditan data sehingga akan meyimpan data secara permanen didalam disk.
Adapun tabel-tabel database yang akan dibangun dalam sistem yang diusulkan ini antara lain :
1. Tabel Konsumen
2. Tabel Simpanan.
3. Tabel Laporan KPR
4. Tabel Angsuran Perumahan
Spesifikasi file diatas akan meyimpan data hasil pengolahan. File-file database yang akan dirancang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
1. Tabel Konsumen adalah tabel yang dipergunakan untuk menyimpan data Konsumen. Tabel berikut ini menjelaskan tentang spesifikasi file Konsumen.
Tabel 4.4.1. Spesifikasi Tabel Konsumen
Nama File :
Nama Tabel : Konsumen
|
Field Kunci :
Media :
| ||||
struktur record
| |||||
No
|
Field
|
Jenis
|
Ukuran
|
Key
|
Keterangan
|
1
|
Kd_Konsumen
|
Text
|
6
|
ü
|
Kode Konsumen
|
2
|
Nm_Konsumen
|
Text
|
20
|
Nama Kosumen
| |
3
|
No_Telp
|
Text
|
20
|
Nomor telepon
| |
4
|
Tgl. Masuk
|
Date/Time
|
-
|
Tanggal pembayaran
| |
5
|
Harga rumah
|
Date/Time
|
-
|
Harga perumahan
| |
6
|
Tipe rumah
|
Text
|
20
|
Tipe rumah
| |
7
|
Alamat rumah
|
Text
|
20
|
Alamat perumahan
| |
8
|
Alamat
|
Text
|
20
|
Alamat konsumen
| |
9
|
Nama rumah
|
Text
|
20
|
Nama perumahan
|
2. Tabel simpanan adalah tabel yang dipergunakan untuk menyimpan data simpanan. Tabel berikut ini akan menerangkan data tentang spesifikasi tabel simpanan.
Tabel 4.4.2. Spesifikasi Tabel Simpanan
Nama File :
Nama Tabel : Simpanan
|
Field Kunci :
Media :
| ||||
STRUKTUR RECORD
| |||||
No
|
Field
|
Jenis
|
Ukuran
|
Key
|
Keterangan
|
1
|
Kd_Konsumen
|
Text
|
6
|
ü
|
Kode konsumen
|
2
|
Nm_Konsumen
|
Text
|
20
|
Nama konsumen
| |
3
|
Pembayaran
|
Text
|
20
|
Pembayaran
| |
4
|
Angsuran/bln
|
Date/Time
|
Angsuran /Bln
| ||
5
|
Tanggal Setor
|
Date/time
|
Tanggal penyetoran
|
3. Tabel Pinjaman adalah tabel yang dipergunakan untuk menyimpan data Pinjaman. Tabel berikut ini menjelaskan tentang spesifikasi tabel Pinjaman.
Tabel 4.4.3 Spesifikasi Tabel Laporan KPR
Nama File :
Nama Tabel : Laporan KPR
|
Field Kunci :
Media :
| ||||
STRUKTUR RECORD
| |||||
No
|
Field
|
Jenis
|
Ukuran
|
Key
|
Keterangan
|
1
|
No_KPR
|
Text
|
6
|
ü
|
Nomor KPR
|
2
|
Kd_Konsumen
|
Text
|
20
|
ü
|
Kode Konsumen
|
3
|
Harga rumah
|
Numeric
|
10
|
Harga perumahan
| |
4
|
Tipe rumah
|
Text
|
30
|
Tipe perumahan
| |
5
|
Alamat rumah
|
Text
|
30
|
Alamat perumahan
| |
6
|
Jangka waktu
|
Numeric
|
20
|
Jangka waktu
| |
7
|
Jumlah cicilan
|
Integer
|
20
|
Jumlah cicilan
|
4. Tabel angsuran adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data angsuran perumahan Tabel berikut ini akan menerangkan data tentang spesifikasi tabel angsuran.
Tabel 4.4.4. Spesifikasi Tabel Angsuran Perumahan
Nama File :
Nama Tabel : Angsuran
|
Field Kunci :
Media :
| ||||
STRUKTUR RECORD
| |||||
No
|
Field
|
Jenis
|
size
|
Key
|
Keterangan
|
1
|
No_KPR
|
Text
|
6
|
ü
|
Nomor KPR
|
2
|
Kd_Konsumen
|
Text
|
8
|
ü
|
Kode Konsumen
|
3
|
Nm_Konsumen
|
Text
|
30
|
Nama Konsumen
| |
4
|
Harga_Rumah
|
Integer
|
Tanggal Bayar
| ||
5
|
Periode_Cicilan
|
Numeric
|
10
|
Periode Cicilan
| |
6
|
Jumlah_Angsuran
|
Integer
|
Jumlah Angsuran
| ||
7.
|
Tanggal_Angsuran
|
Date/Time
|
Tanggal Angsuran
| ||
8.
|
Angsuran
|
Current
|
10
|
Angsuran
| |
9.
|
So.Akhir
|
Current
|
10
|
Saldo Akhir
| |
10.
|
Tgk.Denda
|
Current
|
10
|
Tunggakan Denda
| |
11.
|
Hari
|
Text
|
10
|
Hari
| |
12.
|
KOL
|
Text
|
5
|
Kolektibilitas
|
4.5. Rancangan Sistem
4.5.1. Flowchart Menu Utama
Gambar berikut ini menerangkan proses pada Form menu utama, yang selanjutnya masuk ke menu input dan menu laporan.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Menu Utama
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. Jalan
2. Menampilkan frmMenu Utama
a. Menu Input, Jika file ingin diinput maka masuk ke menu input berikutnya jika tidak masuk ke menu Laporan
b. Menu Laporan , Jika ingin melihat laporan maka akan masuk ke menu laporan berikutnya jika tidak maka keluar.
3. Program dihentikan.
|
Gambar 4.5.1. Flowchart Menu Utama
4.5.2. Flowchart Menu Input
Gambar berikut ini menerangkan proses pengolahan menu Input. Adapun beberapa file dari menu input ini adalah Data Konsumen, Data Simpanan, Data KPR dan Data Angsuran.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Menu Input
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. Menu Input, jika masuk ke menu input maka masuk ke data konsumen jika tidak maka masuk ke menu laporan
a. Input data Konsumen, Jika ya maka masuk ke file konsumen jika tidak maka masuk ke Data simpanan
b. Data Simpanan, jika ya maka masuk ke file simpanan jika tidak maka masuk ke data KPR
c. Data KPR, Jika ya maka masuk ke File KPR jika tidak maka masuk ke Data angsuran.
d. Data Angsuran, masuk ke file angsuran.
2. Masuk menu Laporan selanjutnya
|
Gambar 4.5.2. Flowchart Proses Data Simpanan
4.5.3. Flowchart Input Data Konsumen
Gambar berikut ini menerangkan proses pengolahan File Konsumen. Adapun proses yang dilakukan antara lain rekam, edit dan hapus file Konsumen apabila terjadi kesalahan pemasukan data.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Data Konsumen
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. A1 = Input Kode Konsumen
2. Apakah data ingin diinput jika ya masukan kode jika tidak data ingin dihapus.
3. Apakah data ketemu jika ya maka program akan menampilkan tabel konsumen jika tidak input kembali.
4. Apakah data ingin disimpan, jika ya maka simpan data jika tidak maka keluar dari form input data konsumen
|
Gambar 5.2.3. Flowchart Input Data Konsumen
4.5.4. Flowchart Input Data Simpanan
Gambar berikut ini menerangkan proses pengolahan File Simpanan. Adapun proses yang dilakukan antara lain rekam, edit dan hapus file Simpanan apabila terjadi kesalahan pemasukan data.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Data Simpanan
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. A2 = Input Kode Simpanan
2. Apakah data ingin diinput jika ya masukan kode jika tidak data ingin dihapus.
3. Apakah data ketemu jika ya maka program akan menampilkan tabel simpanan jika tidak input kembali.
4. Apakah data ingin disimpan, jika ya maka simpan data jika tidak maka keluar dari form input data simpanan
|
Gambar 4.5.4. Flowchart Input Data Simpanan
4.5.5. Flowchart Input Data KPR
Gambar berikut ini menerangkan proses pengolahan File KPR. Adapun proses yang dilakukan antara lain rekam, edit dan hapus file KPR apabila terjadi kesalahan pemasukan data.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Data KPR
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. A3 = Input Kode KPR
2. Apakah data ingin diinput jika ya masukan kode jika tidak data ingin dihapus.
3. Apakah data ketemu jika ya maka program akan menampilkan tabel KPR jika tidak input kembali.
4. Apakah data ingin disimpan, jika ya maka simpan data jika tidak maka keluar dari form input data KPR
|
Gambar 4.5.5. Flowchart Input Data KPR
4.5.6. Flowchart Input Data Angsuran Perumahan
Gambar berikut ini menerangkan proses pengolahan File Angsuran. Adapun proses yang dilakukan antara lain rekam, edit dan hapus file Angsuran apabila terjadi kesalahan pemasukan data.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Data Konsumen
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
1. A4 = Input Kode Angsuran
2. Apakah data ingin diinput jika ya masukan kode jika tidak data ingin dihapus.
3. Apakah data ketemu jika ya maka program akan menampilkan tabel angsuran jika tidak input kembali.
4. Apakah data ingin disimpan, jika ya maka simpan data jika tidak maka keluar dari form input data angsuran
|
Gambar 4.5.6. Flowchart Input Data Angsuran Perumahan
4.5.7. Spesifikasi Program Laporan
Gambar berikut ini menerangkan proses laporan setiap form data yang telah diinput.
Spesifikasi Program
| |
Pemakai :
Modul : Rekam, Edit dan Hapus Data Angsuran Perumahan
| |
Keterangan Gambar
|
Keterangan
|
Pil 1 = Laporan Data Konsumen
Pil 2 = Laporan Data Simpanan
Pil 3 = Laporan Data KPR
Pil 4 = Laporan Data Angsuran Perumahan
|
Gambar 4.5.7. Flowchart Proses Data angsuran perumahan
4.5.8 Perancangan Database
Entity Relasionship Diagram (ERD)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar 4.20. Entity Relationship Diagram
Dari gambar pertalian dapat dilihat hubungan antara entity-entity yang ada, misalnya hubungan data Konsumen, panahnya mengarah ke bagian Simpanan, yang memiliki arti setiap data konsumen yang diinput hanya diperbolehkan satu data tapi untuk simpanan data dapat banyak diberikan kepada Konsumen, sedangkan data dari simpanan hanya dapat diberikan satu data saja kepada KPR tapi dari KPR ke Simpanan, data dapat diberikan banyak dan dari data KPR dapat banyak memberikan data ke angsuran jika dari angsuran hanya cukup satu data saja diberikan ke KPR sedangkan dari angsuran dapat memberikan data kepada Konsumen tetapi tidak sebaliknya semua hubungan ini disebut hubungan satu ke satu (One to One).
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Implementasi
Sistem yang baru telah dianalisa dan dibangun serta teknologi telah diseleksi dan dipilih. Tiba saatnya sekarang sistem diterapkan (diimplementasikan). Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan.
Supaya kegiatan implementasi sistem informasi simpan pinjam dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan, maka suatu rencana implementasi sistem dimaksudkan terutama untuk mengatur waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi.
A. Tahap-tahap implementasi adalah sebagai berikut:
1. Pemantapan Sistem
Sebelum sistem baru yang diusulkan di pakai untuk penerapannya masih perlu dilaksanakan beberapa kegiatan yang dipandang penting sebagai dasar pelaksanaan operasi sistem yang baru. Yang termasuk kegiatan tersebut antara lain:
a. Penyesuaian dan pemasangan hardware sesuai dengan konfigurasi yang telah ditentukan.
b. Penyesuaian software dengan hardware yang ada.
c. Spesifikasi, perancangan dan penulis dan penulisan program.
d. Tes, verifikasi dan debugging program
e. Pengoperasian program dan dokumentasi.
2. Evaluasi sistem
Evaluasi dari pada sistem yang baru perlu dilakukan dengan cara operasi pararel dengan sistem yang sedang berjalan atau sistem yang lama. Evaluasi (menentukan nilai) yang dilakukan meliputi :
a. Waktu pengolahan, ketelitian dan kebenaran dari sistem yang baru.
b. Biaya
c. Kesalahan yang mungkin timbul dari sistem yang baru
d. Kemampuan peralatan
e. Data/informasi yang dihasilkan oleh peralatan sistem yang baru
3. Penerapan sistem yang baru
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penerapan sistem baru pengolahan data simpan pinjam dengan komputer adalah :
a. Pengawasan terhadap instalasi
b. Pemeliharaan dokumentasi.
c. Penyusunan prosedur pelaksanaan peralatan yang digunakan seperti untuk perekaman data, terminal data, input/output device lainnya.
Untuk dapat memperoleh hasil yang telah direncanakan dan mencapai keinginan yang dimaksud dalam perancangan sistem informasi simpan pinjam perlu dirinci kebutuhan-kebutuhan yang digunakan.
B. Perangkat Yang Dibutuhkan
1. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras merupakan komponen peralatan yang membentuk sistem pengolahan data dan peralatan lainnya yang menunjang terlaksananya pengolahan data. Peralatan yang dimaksud disini adalah seperangkat komputer personal (Personal Computer) kompatibel yang minimal terdiri dari:
a. CPU (Central Processing Unit) dengan Processor minimal Intel Pentium 233 MMX dan kapasitas RAM 128 MB.
b. Monitor VGA (Video Graphics Adapter).
c. Papan Ketik (keyboard).
d. Media Penyimpanan (Harddisk) dengan kapasitas 8,2 GB.
e. Printer sebagai alat bantu dalam pencetakan.
2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah seluruh komponen sistem pengolahan data. Adapun perangkat lunak yang digunakan disini adalah sebagai berikut:
a. Sistem Operasi Windows 98
b. Program Microsoft Office 2000 sebagai paket penunjang dalam proses penyusunan laporan.
c. Program Microsoft Visual Basic versi 6.0
3. Sumber Daya Manusia (Brainware)
Brainware adalah orang yang memakai atau memelihara semua pengolahan data. Dalam hal ini diperlukan seseorang yang bertugas setiap hari untuk mengentri data masuk maupun mencetak data keluar sesuai hasil daripada perancangan sistem.
Orang yang memakai sistem ini digolongkan kepada brainware, dimana brainware yang dimaksud adalah:
a. 1 (satu) orang analis sistem yaitu personil yang menyusun dan membangun sistem apabila dilakukan perbaikan.
b. 1 (satu) orang programmer yaitu personil yang bertugas membuat algoritma program dan program, mendokumentasikan program aplikasi yang telah berhasil diuji serta membantu analis sistem dalam menyusun dokumen.
c. 2 (dua) orang operator yaitu mereka yang melaksanakan penanganan terhadap data yang akan diolah, serta mencetak laporan-laporan dan menghidupkan dan mematikan peralatan yang dipergunakan dalam pengolahan data tersebut.
Pembahasan Sistem
Pada pembahasan sistem berikut ini, penulis menguraikan mulai dari tahap pengujian sistem hingga layout daripada hasil pengolahan data, adapun tahapan yang dilakukan yaitu:
- Melakukan kompiler program yaitu untuk mengetahui kesalahan penulisan pada program tersebut.
- Melakukan run program yaitu untuk mengetahui hasil daripada eksekusi program dapat diketahui apakah program telah benar atau salah. Untuk mengetahui program sudah benar maka dapat dilakukan dengan menguji coba dengan beberapa tahapan, adapun tahapan yang dilakukan antara lain :
- Melakukan perekaman data, dalam hal ini perekaman data dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
a. Perekaman data konsumen
b. Perekaman data simpanan
c. Perekaman data KPR
d. Perekaman data angsuran
- Melakukan perbaikan data gunanya untuk menghindari manakala ada data yang masuk (direkam) tidak benar maka dapat dilakukan sesuai dengan yang sebenarnya.
- Melakukan penghapusan data, dalam hal penghapusan data gunanya yaitu data yang tidak berguna dapat dihapus (dibuang) dari file sesuai dengan data yang sebenarnya.
- Melakukan uji coba dalam menghasilkan laporan, apakah laporan yang dihasilkan sesuai dengan layout pada bab sebelumnya, untuk mengetahui laporan telah benar atau laporan masih salah dapat dilakukan dengan run program. Dalam laporan yang di hasilkan dari pengolahan data dapat dibagi menjadi :
a. Laporan Data Konsumen
b. Laporan Data Simpanan
c. Laporan Data KPR
d. Laporan Data Angsuran Perumahan
Hasil Percobaan Input
Hasil percobaan adalah tahap akhir sistem yaitu melakukan uji data agar diperoleh kesesuaian antara brainware, software dan hardware yang nantinya memproses input dan menghasilkan output seperti yang diharapkan. Seperti contoh berikut ini adalah layout menu utama program. Menu utama Sistem Informasi Bank BTN ditampilkan pada gambar 5.1. dibawah ini:
Gambar 5.1. Sistem Informasi Bank BTN
Sistem Informasi Bank BTN Medan terdiri dari 4 form yaitu : form Konsumen, form Simpanan, form KPR, dan form angsuran. Adapun perekaman data pada setiap form adalah sebagai berikut:
1. Perekaman Data Konsumen
Gambar 5.2. Tampilan Perekaman Data Konsumen
a. Dalam penginputan data Konsumen menggunakan field kunci, dimana field kunci pada record tampilan perekaman data konsumen adalah Kd_Konsumen.
b. Tombol tambah bila ada data yang akan diedit atau diinput maka terlebih dahulu pilih tombol tambah kemudian input kode Konsumen lalu tekan Enter, jika data sudah ada maka data tidak dapat diinput dua kali tetapi hanya dapat diperbaiki dan simpan kembali.
c. Apabila ada data yang akan dihapus maka terlebih dahulu pilih tombol Tambah kemudian input kode konsumen yang dicari kemudian klik tombol yes untuk menghapus.
2. Perekaman Data Simpanan
Gambar 5.3. Tampilan Perekaman Data Simpanan
a. Untuk memulai pengisian data simpanan, kode Konsumen, Klik Tombol Tambah lalu input Pembayaran, Angsuran dan tanggal Setor.
b. Apabila ada data yang akan diedit maka terlebih dahulu pilih tombol tambah kemudian masukan kode konsumen lalu tekan Enter, jika data sudah ada maka kita tidak dapat menginput dua kali data yang sama.
c. Apabila ada data yang akan dihapus maka terlebih dahulu pilih tombol tambah kemudian input kode konsumen, klik tombol yes untuk menghapus.
d. Untuk melakukan pembatalan penginputan, pengeditan maupun penghapusan data rekaman tekan tomol Batal. Untuk keluar dari menu tekan tombol Keluar.
3. Perekaman Data KPR
Gambar 5.4. Tampilan Perekaman KPR
a. Dalam proses penginputan data KPR menggunakan field kunci primer, dimana kunci field primer pada proses perekaman data pinjaman adalah nomor KPR penghubung.
b. Apabila ada data yang ingin diedit dan dihapus maka terlebih dahulu pilih tombol Tambah kemudian input nomor KPR yang dicari kemudian Tekan Enter jika data sudah ada maka hanya dapat diEdit saja.
c. Untuk keluar dari menu perekaman data KPRekan tombol Keluar.
4. Perekaman Data Angsuran
Gambar 5.5. Tampilan Perekaman Angsuran
a. Dalam penginputan data angsuran ini maka akan menampilkan periode angsuran cicilan.
b. Apabila ada data yang akan diedit atau dihapus maka terlebih dahulu pilih tombol Tambah kemudian input nomor KPR dan cicilan yang keberapa yang dicari kemudian klik tombol Edit untuk mengedit data atau klik tombol hapus untuk menghapus data. Untuk keluar dari menu perekamanan data angsuran tekan tombol Keluar.
Setelah data selesai direkam, maka data yang direkam tersebut dapat dilihat dalam laporan, sebab tujuan dari pada perancangan sistem adalah output atau laporan yang dihasilkan oleh sistem. Untuk dapat masuk dalam form laporan maka pada menu utama pilih menu laporan, maka akan tampil sub menu laporan. Pilih sub menu laporan dari sistem informasi Bank BTN Medan yaitu:
5. Laporan Konsumen
Gambar 5.6. Data Konsumen
Laporan Konsumen merupakan hasil dari rekaman data Konsumen yang disimpan dalam file anggota yang disimpan dalam file Konsumen. Laporan tersebut menampilkan seluruh data Konsumen. Bentuk laporan tersebut telah sesuai dengan rancangan output.
6. Laporan Simpanan
Gambar 5.7. Laporan Data Simpanan
Laporan simpanan merupakan hasil dari perekaman data simpanan yang disimpan kedalam file simpanan. Laporan ini menampilkan data Kode Konsumen, Nama Konsumen, Pembayaran, Angsuran dan Tanggal Setor sehingga pimpinan dapat mengetahui secara jelas jumlah simpanan Konsumen yang ada dalam Bank setiap bulannya. Bentuk laporan tersebut telah sesuai dengan rancangan output.
7. Laporan KPR
Gambar 5.8. Laporan KPR
Laporan KPR merupakan hasil dari perekaman data KPR yang disimpan kedalam tabel KPR. Laporan ini menampilkan data KPR Konsumen. Melalui laporan ini pimpinan dapat mengetahui secara jelas jumlah dana yang dikeluarkan Bank untuk Konsumen setiap bulannya.
8. Laporan Angsuran
Gambar 5.9. Data Angsuran
Data angsuran berasal dari hasil perekaman data angsuran yang disimpan ke dalam tabel angsuran. Laporan ini menampilkan data angsuran KPR yang dibayarkan setiap bulan.
Secara garis besar pembahasan yang dapat diambil dari tampilan laporan–laporan yang dihasilkan oleh sistem adalah pimpinan Bank dapat mengetahui informasi mengenai konsumen, simpanan, Laoporan KPR. Hal ini bertujuan untuk membantu Bank dalam mengambil keputusan yang menunjang kinerja dan untuk meningkatkan sistem informasi Bank BTN yang lebih baik.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan sistem yang telah diusulkan kepada pihak bank BTN, maka dapat disimpulkan bahwa :
- Setiap sistem yang telah dirancang oleh programmer selalu ada sisi kelebihan maupun kekurangan sehingga setiap sistem selalu ada perbaikan, namun untuk mengurangi resiko dari sisi kekurangan dalam sistem ini penulis lebih menekankan dalam segi pemahaman agar mudah dimengerti baik dari segi penginputan setiap data maupun laporan-laporan yang dikeluarkan.
- Selain dari dukungan program, sistem akan jauh lebih berdedikasi tinggi apabila didukung oleh Sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu program yang telah dirancang lebih diperuntukan untuk lebih mudah dipahami oleh setiap sumber daya manusia.
6.2. Saran
Adapun saran yang dianggap perlu antara lain adalah :
- Penulis sangat mengharapkan agar pihak Bank BTN dapat mempertimbangkan serta menerapkan sistem informasi yang telah dirancang.
- Jika sistem yang dirancang ini akan dipakai maka diharapkan penggantian sistem lama dengan sistem yang baru dilakukan secara bertahap atau sistem lama dan yang baru dapat dipakai secara bersamaan atau bergandengan sampai akhirnya user dapat menggunakan secara penuh terhadap sistem yang baru tersebut.
- Sebaiknya pihak Bank BTN sering melakukan pelatihan-pelatihan dalam penggunaan komputer kepada para karyawan yang terkait dengan sistem yang baru diterapkan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Adi Kurniadi, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, Januari 20000
Jogiyanto, H.M, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta .
Kadir A, Pengenalan Sistem Informasi, Edisi I, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
M. Agus J. Alam, Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 1999
Http://www.fdecom.co.cc/BelajarPemrogramanVisualBasic/6.0.html
Sugiharsono, 2000, Pengantar Ekonomi, Cetakan pertama, penerbit Grafindo Media Pratama, Jakarta
Tavri D. Mahyuzir, Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 1989
http://Fajr-Medan.blogspot.com/
gk nampak flowchartnya gan......!!!!!
ReplyDeletejelasin lh gan....