SEJARAH BERDIRINYA BPN

SEJARAH BERDIRINYA BPN - Pada zaman penjajahan diindonesia hukum yang mengatur pertanahan telah : Telah diatur dengan nama hukumnya Grarisehe wei, yaitu dengan staff blat 1870 No. 118. Berdasarkan hukum kolonial ini isinya jelas merugikan rakyat indonesia terhadap agrarisehe disusun berdasarkan hukum belanda yangtidak memberikan kepastian hukum bagi bangsa indonesia telah mempunyai sendiri aturan yang mengatur tentang pertanahan yaitu hukum adat. Atas tanah ini teah dieakan dengan hukum agrarisehe kolonial Belanda sangat nyata. Hukum adat menjadi atutan yang tidak dapat berfungs sepenuhnya karna orang belanda saja yang dapat menguasai hak atas tanah dengan jumlah yang melampaui batas.

Setelah15 tahun merdeka hukum agrari nasional jeas bagi kita bahwa hubungan agraria kolonial itu tidak disesuakan dengan kepriadia bangsa indonesia. Pasal 33 yat 3 UUD 1945 yang melatr belakangi hukun agraria nasional yang isinya sebagai berikut:”Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk bagi kemakmuran rakyat” berdasarkan keputusan presiden No.26 1988 pasal 27 bunyinya.

a. Terhitung sejak tanggal ditetapkn, seluruh pegawai, keungan dan kelengkapan pada direktorat jendral agraria dibawah lindungan departemen dalam negeri diahlikan kepada badan pertanahan nasionaal.

Dan keptusan presiden No.36 tahun 1987, besrta peraturan pelaksanaan dinyatakan tidak berlaku, kepres ini bertlaku pada tanggal 19 juli 1988.

Stuktur Organisasi Badan Pertanahan Nasional Deli Serdang

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi, baik perusahaan sasta maupun perushan negara. Istila pengorganisasianberasa dari kata organisma (organisme). Organisasi adalahsuatu sistem dari aktivitas kerja sama yang berkoordinasi yang dilaksanakan oleh sejumlah orang yang bekejra sama utk mencapai tujuan bersama. Salah satu saran untuk mencapai tujuan adalah adanya hubungan timbal balik antara pimpinan dengan bawahan sehingga tercapai maksud dan tujuan yang diinginkan.

Apbila suatu organissi baik, maka dengan mudah di ketahui pembagian tugas 

Dan kerja masing - masing. Suatu organisai dapat berjalan dengan baik, maka prlu diperhatikan tujuan dari organisasi yang didirikan. Pembagian kerja dan waktu yang dipergunakan di dalam bekerja, semua organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang efektif.

Seorang pemimpin perusahaan perlu memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti membuat keputusan-keputusan investasi, sasaran yang di inginkan, mengambil tindakan kepada karyawam yang tidak aktif dan penempatan lokasi dan masalah - masalah yang lain.

Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada gambar di bawah ini: