Thursday, February 14, 2013

Pengertian Belt / Tramisi Sabuk

Belt/ Tramisi Sabuk : Belt adalah suatu elemen fleksibel yang dapat di gunakan dengan mudah mentranmisi torsi dan gerakan berputar dari suatu komponen ke komponen lainnya, dimana belt tersebut dililitkan pada puli yang melekat pada poros yang akan berputar.

Belt digunakan jarak antara proses dengan motor penggerak yang relatif jauh, sehingga jika menggunakan sistem roda gigi cukup menjadi masalah baik dalam pembuatan maupun dalam biaya, sebab biaya pembuatan roda gigi relatif mahal jika dibandingkan dengan biaya pembuatan puli, lagi pula bermacam-macam ukuran puli banyak tersedia di pasaran. Dalam perencanaan ini digunakan transmisi V-belt

Transmisi Sabuk – V
   V-belt berbuat dari karet dengan inti tenunan tetoron atau semacamnya dan mempunyai penampang travesium, v-belt dibelitkan disekeliling alur puli yang membentuk V pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan bertambah besar.Gaya gesekan juga akan bertambah karna pengaruk bentuk gaji,yang akan enghasilkan transmisi daya yang besar pada tengangan yang relatif rendah,hal ini merupakan salah satu keunggulan V- belt bekerja lebih halus dan tidak bersuara.


(A)1.Sabuk-V standart(berlapis tunggal dan banyak)
     2.Murah dan pasarnya luas
     3.Untuk mesin-mesin industry umum
     4.Batas temperature sampai 60oC
  (B)1.Sabuk –V unggul (berlapis tunggal dan banyak)
     2.Tahan panas,minyak dan listrik statis,kekuatan tinggi.
     3.Untuk tugas berat dan jumlah sabuk sedikit
     4.batas temperature sampai 90oC
(C)1.Sabuk –V penampang pendek
     2.tahan leturan dan kecepatan tinggi
     3.untuk otomobil dan puli dengan diametrer kecil
     4.batas temperature sampai 90oC
(D)1.sabik – V tugas ringan (tipe-L)
     2.tahan lenturan dan kecepatan tinggi
     3.untuk mesin- pertanian. Pulli penegang pada keliling luar sabuk dapat dipakai
     4.batas temperature sampai 60oC (untuk temperature lebih dari dari 60o C lebih baik dipakai sabuk  
         – V unggul)
(E)1.sabuk-V sempit
     2.dapat mentransmisikan daya besar
     3.untuk mesin mesin industry umum
     4.batas temperature sampai 90oC
(F)1.sabuk-V sempit
     2.dapat mentransmisi kecepatan tinggi dan daya yang besar dengan puli yang kecil dan sempit.
     3.untuk otomobil
     4.batas temperature sampai 80oC
(G)1.sabuk-V putaran variabel
     2.tahan lenturan dan tekanan samping
     3.untuk penurunan putaran variabel
     4.batas temperature sampai 90oC
(H)1.sabuk gigi penampang pendek
      2.tahan lenturan dan kecepatan tinggi
      3.untuk otomobil besar
      4.batas temperature sampai 90oC
( j )1.sabuk segi enam
      2.untuk menggerakkan proses banyak
      3.untuk mesin pertanian dan mesin industri
      4.batas temperature sampai 60oC
(K)1.sabun berusuk banyak
     2.dapat menggasilkan putaran kecepatan sudut yang hampir hampir
      3.untuk mesin perkakas dsb
      4.batas temperature sampai 80oC
(L)1.sabuk berlapis kuli dan nilon.
     2.untuk transmisi putaran tinggi danjarak poros tetap
     3untuk mesin kertas ,mesin tekstil,dsb
      4.batas temperature sampai 80oC

Rasio trnsmisi (i) pada puli didefinisikan sebagai perbandingan antara kecepatan puli penggerak dengan puli yang digerakkan atau merupakan perbandingan diameter puli yang digerakkan dengan diameter puli penggerak dan dirumuskan sebagai berikut:

Perencanaan pully
      Pilly merupakan bagian terpenting dari mesin-mesin sehingga pembuatan pully perlu dipertimbangkan baik kekuatan pully,proses pengerjaan hingga nilai ekonomis bahan pully. Pada dunia teknik kususnya kontruksi permesinan kita mengetahu ada berbagai macam jenis dan bahan yang bisa digunakan dalam kontruksi pully disesuaikan dengan penggunaan pully tersebut yang dapat kita jumpai dilapangan,adapun jenis-jenis pully tersebut adalah sebagai berikut:
      1 . Bahan Besi Cor/Besi Tuang
           Besi cor adalah bahan yang pertama kali digunakan dalam pembuatan pully mengingat bahan bahan                
            ini dapat menerima atau dapat mentransmisikan daya yang besar sehingga banyak digunakan 
            untuk mesin industri, mesin pertanian, mesin otomobik,dan lain-lain
      2 . Bahan Pully Aluminium
           Bahan pully dengan menggunakan aluminium banyak digunakan untuk peralatan atau perkakas
           Dan mesin-mesin rumah tangga serta dijumpai pada pesawat elektronik
      3 . Bahan Pully Plastic
           Pully dengan bahan plastic yang disebut telepon yang banyak digunakan dalam pesawat
           elektronika.
      4 . Bahan Pully Mild Steel
           Bahan pully dengan mild steel banyak kita jumpai pada mesin-mesin industri dan otomobil.
Pada perencanaan mesin pengolahan pakan ternak ini pully yang digunakan yaitu pully yang terbuat dari bahan besi cor juga ditinjau dari segi asoek kekuatan yang disesuaikan pada poros serta selain harga yang ekonomis dan juga suku cadang yang mudah didapatkan dipasaran.
Jika putaran pulli penggerak dan yang digerakkan berturut- turut adalah n1 dan n2 (rpm) dan diameter dominl masing-masing dp dan Dp (mm), serta perbandingan u dinyatakan dengan n2/n1 atau dp/Dp. Karena sabuk V biasanya digunakan untuk menurunkan putaran, maka perbandingan yang umum dipakai ialah perbandingan reduksi i(i >1) dimana: (sularso,1997):
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com