CONTOH INVESTIGASI KASUS KECELAKAAN
KERJA DI PABRIK SARUNG TANGAN LATEX PT.SHAMROK RIDHO
Jl.Karya Jaya Namorambe
Contoh Kasus : Kecelakaan Kerja Pada
Karyawan di Mesin Dinamo Pabrik
“Bagian Pakaian Korban yang
Tersangkut Puli Dinamo Yang Sedang Berputar”
Ø
Pegawai laboratorium
Perempuan, 1 orang petugas laboratorium
Ø
Tugas
Petugas mengambil sample latex di bagian produksi
Ø
Waktu
November, 2012 pada pukul 07.40 WIB
Ø
Tempat Kejadian
Didalam ruangan mesin produksi
Ø
Peralatan Atau Benda yang Menyebabkan
terjadinya kecelakaan
Akibat Jilbab kepala yang terjuntai ke bawah
.
B. Memantau Tingkat Keselamatan
Mewajibkan perusahaan-perusahaan untuk menyimpan catatan
insiden-insiden kecelakaan dan kasus penyakit yang terjadi dalam perusahaan.
perusahaan juga mencatat tingkat kegawatan dan frekuensi setiap kecelakaan atau
kasus penyakit tersebut.
1.
Tingkat insiden
Indeks keamanan industry yang paling eksplisit adalah tingkat
insiden yang menggambarkan jumlah kecelakaan dan penyakit dalam satu tahun.
2.
Tingkat Frekuensi
Tingkat frekuensi mencerminkan jumlah kecelakaan dan penyakit
setiap satu juta jam kerja bukan dalam tahunan seperti tingkat insiden.
3.
Tingkat Kegawatan
Tingkat kegawatan menggambarkan jam kerja yang hilang karena
kecelakaan atau penyakit.
4.
Mengendalikan Kecelakaan
Cara terbaik untuk mencegah kecelakaan dan meningkatkan
keselamatan kerja barang kali adalah dengan merancang lingkungan kerja
sedemikian rupa sehingga kecelakaan tidak akan terjadi.
5.
Ergonomis
Cara lain untuk meningkatkan keselamatan kerja adalah dengan
membuat pekerjaan itu sendiri menjadi lebih nyaman dan tidak terlalu
melelahkan.
6.
Devisi keselamatan Kerja
Strategi lain dalam rangka mencegah kecelakaan adalah
pemanfaatan devisi-devisi keselamatan kerja.
7.
Pengubahan Tingkah Laku
Mendorong dilaksanakan kebiasaan kerja yang dapat mengurangi
kemun kecelakaan dan juga dapat menjadi strategi yang sangat berhasil.
8.
Mengurangi Timbulnya Penyakit
Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan jauh
lebih memakan biaya dan berbahaya bagi perusahaan dan para pekerja dibandingkan
dengan kecelakaan kerja.
9.
Penyimpanan Catatan
Mewajibkan perusahaan untuk setidak-tidaknya melakukan
pemeriksaan terhadap kadar bahan kimia yang terdapat dalam lingkungan, dan
menyimpan catatan mengenai informasi yang terperinci tersebut.
10.
Memantau kontak Langsung
Pendekatan yang pertama dalam mengendalikan penyakit-penyakit
yang berhubungan dengan pekerjaan adalah membebaskan tempat kerja dari bahan -
bahan kimia atau racun satu pendekatan alternatifnya adalah dengan memantau dan
membatasi kontak langsung terhadap zat -zat yang berbahaya.
11.
Penyaringan Genetik
Penyaringan Genetik adalah pendekatan mengendalikan
penyakit-penyakit yang paling ekstrim, sehingga sangat controversial.
12.
Mengendalikan Stress dan Kelelahan
Kerja
Program pelatihan yang dirancang untuk membantu para pekerja
mengatasi stress yang diakibatkan oleh pekerja. Program ini disediakan untuk
staf pengawasan, staff professional, dan pegawai, dengan tujuan memperkenalkan
bahan-bahan, keahlian informasi, dan definisi peran pengawasan dan management
13.
Tingkatkan partisipasi Dalam
Pengambilan Keputusan
Pentingnya kemampuan mengendalikan, atau setidaknya
memprediksi apa yang akan terjadi dimasa akan dating sangat disadari.
14.
Strategi-Strategi Manajemen Stres
Manajemen waktu dapat merupakan strategi yang efektif dalam
mengatasi stress dalam pekerjaan
- Mengernbangkan Kebijakan -Kebijakan Kesehatan kerja Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan meningkatnya tanggung jawab, semakin banyak perusahaan mengembangkan pernyataaan pernyataan ini berkembang dari suatu kepedulian bahwa perusahaan - perusahaan harus proaktif menangani maslah-maslah kesehatan dan keselamatan kerja.
- Menciptakan Program-Program kebugaran
Perusahaan-perusahaan semakin memusatkan perhatian kepada
usaha-usaha untuk menjaga agar para pekerja tetap sehat dari pada menolong
mereka sembuh dari penyakitnya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.