Monday, February 18, 2013

Metode Harvard Step Test

Metode Harvard Step Test
Metode uji yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode harvard step test untuk melihat kesanggupan tubuh atau ketahanan fisik sample.Harvard step test adalah jenis tes stress jantung untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit jantung dan pulmonal. Ini juga digunakan untuk pengukuranyang baik dalam kebugaran, dan kemampuan Anda untuk pulih setelah olahraga berat.Semakin cepat jantung Anda kembali berelaksasi, semakin baik pula kerjanya. Pengujian menghitungkemampuan untuk latihan terus-menerus selama interval waktu yang panjang tanpalelah. Para sample (mahasiswa sebagai subjek penelitian) melakukan naik turun tangga yang telah disediakan dengan ketinggian 45 cm secara teratur mengikuti irama metronom. 30 langkah per menit selama 5 menit atausampai kelelahan. Alat pendukung metode ini adalah stopwatch dan metronom.

            Gambar Stopwatch                                                  Gambar Metronom     
                             
Keuntungan:
Tes ini membutuhkan peralatan minimal dan biaya, dan dapatdikelola sendiri.

Kelemahan:
Karakteristik biomekanis bervariasi antara individu.Sebagai contoh, mengingat bahwa tinggi langkah standar, orang lebih tinggi beradapada keuntungan karena akan mengambil energi lebih sedikit untuk meningkatkan kelangkah. Berat badan juga telah terbukti menjadi faktor.Pengujian kelompok besar dengan tes ini akan memakan waktu, Tidak pantas untuk anak-anak , Dipengaruhi oleh variasi denyut jantung maksimum, dan hanya 60 sampai 80% korelasi dengan ujiVO2 max.


Manfaat Berhenti Menghisap Rokok        
Keputusan menghentikan kebiasaan merokok akn mendatangkan keuntungan yang dapat dirasakan secara langsung oleh mantan perokok, sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1 Manfaat berhenti merokok
1.
20 Menit
Setelah berhenti merokok
-Tekanan darah mulai turun pada keadaan normal
-Denyut nadi mulai turun pada keadaan normal 
-Suhuh tubuh kedua tangan dan kaki mulai meningkat

2.
8 Jam Setelah Berhenti Merokok
-    Kadar karbon monoksida dalam darah mulai turun pada keadaan normal
-   Kadar oksigen dalam darah mulai meningkat pada keadaan normal
-  Fungsi indera penciuman dan perasa mulai meningkat


3.
24 Jam Setelah berhenti Merokok
-   Risiko terkena serangan telah berlangsung
4.
48 Jam Setelah Berhenti Merokok
-   Simpul saraf mulai tumbuh kembali
5.
2 Minggu s.d. 1 bulan   setelah Berhenti Merokok
Sirkulasi tubuh mulai membaik
-Fungsi paru-paru meningkat 30 persen
-Terasa lebih ringan dalam beraktivitas

6.
1 s.d. 9 bulan ]Setelah Berhenti Merokok
-Batu-bartuk, sinusitis, kelahan dan napas pendek akan berkurang
-Rambut getar (cilia) dui dalam paru-paru mulai tumbuh kembali, sehingga meningkat kemampuan paru-paru dalam mengatasi lendir, membersihkan paru-paru dan menekan infeksi
-Seluruh energi tubuh akan menngkat

7.
5 Tahun
Setelah Berhenti Merokok
-    Reiko terken penyakit jantung koroner menurun 50 persen

8.
5 Tahun Setelah Berhenti Merokok
-Risiko kematian akibat penyakit kanker paru-paru menurun hingga 50 persen
Risiko terkena penyakit kanker mulut, tenggorokan, dan kerongkongan menurun 50 persen
9.
5 Tahun s.d. 15 Tahun Setelah Berhenti Merokok
-Risiko terserang stroke berkurang hingga setara dengan orang-orng yang tidak merokok

10.
10 Tahun Setelah Berhenti Merokok
-Sel-sel yang bersifat kanker telah digantikan dengan sel-sel baru
-Risiko kematian akibat paenyakit kanker paru-paru akan setar dengan orang-orang yang tidak merokok
-Risiko terkena kanker kandung kemih, ginjal dan pankreas akan menurun

11.
15 Tahun Setelah Berhenti Merokok
 -   Risiko terkena penyakit jantung koroner akn setara dengan orang-orang yang tidak merokok


            Jadi dengan berhenti menghisap rokok kita akan  mendatangkan keuntungan secara ekonomi dan sosial dan kesehatan. Walaupun kesehatan bukanlah segala-galanya, namun tanpa kesehatan segalanya tidak akan berarti apa-apa.

Tinjauan Sosial
Secara sosial, kebiasaan merokok tidak hanya membahayakan kesehatan si perokok aktif saja, melainkan juga mengancam kesehatan para perokok pasif, yaitu orang-orang yang berbeda di sekitar aktif sehingga turut menghirup berbagai senyawa kimia yang terkadang dalam asap rokok.
Aroma asap rokok yang tidak sedap juga sangat berpotensi mengganggu kenyamananorang lain yang berada di sekitarnya. Bahkan, adakalanya kebiasaan menghisap rokok itu menjurus pada gangguan ketentraman dan ketertiban umum, terutama jika aktivitas tersebut dilakukan ditempat-tempat umum.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com