Analisa Sumber dan Perputaran Modal Kerja
Sumber dan penggunaan modal kerja adalah transaksi
yang menyebabkan perubahan besarnya modal kerja selama periode bersangkutan.
Pada uraian sebelumnya telah dibatasi bahwa modal kerja suatu perusahaan adalah
kelebihan aktiva lancar atas aktiva lancar.
Dengan kata lain modal kerja hanya berubah bila ada
transaksi diluar unsur perkiraan lancar, (current
account) yaitu yang disebut dengan perkiraan tidak lancar seperti aktiva
tetap,dan modal sendiri. Perubahan –perubahan dari unsur modal kerja dan dari
unsur modal kerja tidak lancar yang mempunyai efek memperkecil modal kerja
disebut sebagai penggunaan modal kerja.
Maksud utama dari analisa ini adalah mengetahui
bagaimana dana digunakan dan bagaimana kegiatan dana tersebut dibelanjakan.
Sumber dan penggunaan modal kerja ini penting bagi manajer keuangan, calon
kreditur, dan Bank dalam menilai permintaan kredit dan bagaimana perusahaan
tersebut menggunakan dana yang dimiliki.
Pada dasarnya modal kerja itu terdiri dari dua bagian
pokok yaitu :
- Bagian tetap atau bagian yang permanen yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan.
2.
Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya
tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan diluar aktivitas yang
biasa.
Sumber
Modal Kerja
Menurut Abdullah (2001 : 73), Pada umumnya satu modal kerja suatu
perusahaan berasal dari :
a.
Hasil Operasi Perusahaan
Adalah jumlah net income yang
nampak dalam perhitungan laba ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah
ini menunjukkan jumlah modal kerja dari hasil operasi perusahaan.
b. Keuntungan Dari Surat-surat Berharga
Jangka Pendek (efek)
Dengan adanya penjualan surat berharga ini
menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsure modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah
jadi uang kas.
c.
Penjualan Aktiva Lancar
Perubahan dari aktiva ini menjai kas atau piutang akan menyebabkan
bertambahnya modal kerja sebesar hasil penjualan tersebut.
d.
Penjualan Saham Obligasi
Obligasi ini harus disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. Penjualan obligasi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan disamping menimbulkan bunga yang besar, juga akan mengakibatkan
aktiva lancar yang besar sehingga melebihi jumlah kerja yang dibutuhkan.
Menurut Syahyunan (2004 : 137), modal
kerja akan bertambah apabila :
1. Adanya kenaikan sektor modal baik yang
berasal dari laba maupun modal saham perusahaan.
2.
Ada
pengurangan atau penurunan aktiva tetap karena adanya penjualan aktiva tetap
maupun melalui proses depresiasi.
3.
Ada
penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, atau hutang jangka
panjang lainnya.
Dengan kata lain bahwa modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar
bertambah yang diimbangi dengan perubahan dalam sektor atau pos tidak lancar.
Penggunaan
Modal Kerja
Menurut Syahyunan (2004 : 138), Penggunaan modal kerja
akan mengakibatkan turunnya modal kerja adalah sebagai berikut :
a.
Prive
Pengambilan uang atau barang dagangan oleh pemilik perusahaan untuk
kepentingan pribadi berakibat berkurangnya modal kerja. Hal sama juga terjadi
apabila adanya pengambilan bagian keuntungan oleh pemilik dalam perusahaan
perseorangan.
b.
Kerugian operasional perusahaan
Operasional perusahaan yang menimbulkan kerugian maka berakibat kekurangan
modal kerja. Kondisi ini dapat diketahui melalui perhitungan laba rugi pada
suatu periode tertentu.
c.
Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap
Guna keperluan peningkatan penjualan, perusahaan membeli aktiva tetap
baru guna menggantikan aktiva tetap lama dan hal ini berakibat pada penggunaan
modal kerja.
Laporan sumber dan penggunaan modal kerja adalah
laporan yang mengambarkan dari mana datangnya dan untuk apa modal kerja itu
digunakan. Laporan sumber dan penggunaan modal kerja keuangan merupakan
ringkasan tentang hasil aktifitas keuangan suatu perusahaan dan menyajikan
sebab-sebab perubahan posisi keuangan dalam suatu priode tertentu. Laporan ini
sangat berguna bagi manajemen untuk mengadakan pengawasan terhadap penggunaan
modal kerja agar sumber-sumber modal kerja dapat digunakan secara efektif
dimasa yang akan datang.
Adapun langkah dalam menyusun laporan sumber-sumber
dan penggunaan modal kerja adalah sebagai berikut :
- Menyusun laporan perubahan dari masing-masing unsur modal kerja dengan laporan tersebut diketahui adanya kenaikan dan penurunan modal kerja beserta besarnya perubahan modal kerja.
- Mengelompokkan perubahan-perubahan dari unsur non current account kedalam
golongan yang mempunyai efek memperbesar dan memperkecil modal kerja perusahaan.
- Berdasarkan informasi tersebut dapatlah disusun
laporan keuangan sumber dan penggunaan modal kerja.
Suatu laporan yang menggambarkan dari mana datangnya
dan untuk apa modal kerja itu digunakan laporan sumber dan penggunaan modal
kerja. Laporan ini sangat berguna bagi manajemen untuk mengadakan pengawasan
terhadap penggunaan modal kerja.
Analisa Perbandingan Modal Kerja
Analisa perbandingan dilakukan dengan memperbandingkan
antara hutang dan modal perusahaan untuk beberapa periode berurutan. Dari hasil
perbandingan ini dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi pada posisi
keuangan jangka pendek atau posisi modal kerja suatu perusahaan, dan pos yang
mengakibatkan perubahan itu.
Perubahan didalam neraca suatu periode mungkin
disebabkan oleh :
a) Diperoleh dari aktiva baru maupun adanya
perubahan bentuk aktiva.
b) Timbulnya atau lunasnya hutang maupun
adanya perubahan bentuk hutang yang lain kebentuk hutang uang yang lain.
c) Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan
kembali modal saham (adanya penambahan atau pengurangan modal)
Mengadakan analisa terhadap modal kerja berarti
menguraikan dan membuat perincian atas setiap unsur yang terdapat didalamnya,
bagaimana perkembangan dari tahun ke tahun, dan bagaimana hubungan satu sama
lainnya dan apa yang mengakibatkan perubahan-perubahan itu.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.