Analisis SWOT
J. David Hunger (2007) Mengemukakan : “ Faktor –
faktor yang paling penting untuk masa depan perusahaan disebut faktor-faktor
strategis dan diringkas dengan singkatan SWOT yang berarti Srenghts (Kekuatan ), Weaknesses
( Kelemahan ), Opportunities (
Kesempatan ), dan Threats ( Ancaman
).“
Jadi Analisis SWOT harus
mengidentifikasi kompetensi langka perusahaan yaitu keahlian tertentu dan
sumber-sumber yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan cara unggul yang mereka
gunakan. (Kompetensi yang langka kadang-kadang dianggap sekumpulan kapabilitas inti).
Kapabilitas yang secara strategis membuat sebuah perusahaan menjadi berbeda). Penggunaan
kompetensi langka perusahaan secara tepat akan memberikan keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan.
Analisis SWOT adalah kegiatan
untuk melihat organisasi dari aspek internal dan aspek eksternal.
Aspek internal organisasi
berupa :
- Kekuatan-kekuatan
yang dimiliki (Strenghts)
- Kelemahan-kelemahan
organisasi (weaknesses)
Aspel Eksternal organisasi
berupa :
1. Kendala dan ancaman dalam mencapai misi
organisasi (Threats)
2. Peluang-peluang yang mungkin dapat
diperoleh dari lingkungan (Opportunities)
Lingkungan organisasi, kondisi
lingkungan organisasi pada milenium ke tiga yaitu era informasi diwarnai oleh
banyak perubahan yang terjadi yaitu adanya persaingan yang sangat kompetitif,
perubahan yang selalu ada dari waktu ke waktu, kondisi yang penuh tantangan,
dan perubahan yang tidak bisa di prediksi.
Walaupun disisi lain, dari
kondisi tersebut terdapat peluang-peluang (Oppertunities)
bagi lembaga, institusi atau indifidu yang dapat mengantisipasi, proaktif
dan kreatif dalam menyikapi lingkungan.
Beberapa indikator kondisi
organisasi dalam pencaturan yang ada yaitu :
1. Kondisi organisasi dalam pasar, apakah
tumbuh atau jatuh.
2. Ukuran batas keuntungan, apakah dapat dicapai
3. Trend organisasi dari aspek investasi,
balik modal atau tidak
4. Bagaimana tingkat penjualan produk, apakah
berjalan lebih cepat atau lebih lambat dari kondisi pasar yang ada.
5. Posisi kompetisi, apakah meningkat atau
tertidur
Berdasarkan Analisis SWOT di
atas ada beberapa hal langkah-langkah yang perlu diketahui yaitu:
1) Menempuh strategi yang tepat yaitu pertumbuhan yang memiliki
berbagai kekuatan yang mendorong pemanfaatan berbagai peluang lingkungan untuk
menghasilkan penerimaan kas yang diharapkan.
2) Mengurangi atau merubah bentuk ketertiban
satuan bisnis dalam produk atau pasar karena tantangan besar yang bersumber pada lingkungan dan
berbagai kelemahan internal yang kriterial sifatnya, sehingga dapat mengurangi
pengeluaran kas yang sangat besar.
3) Memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
sekarang untuk membuka peluang jangka
panjang dalam produk atau pasar yang lain atau baru, dan membuat sistem
akuntansi perimaan kas yang tepat dan jelas.
4)
Mengatasi kelemahan
yang dihadapi secara internal agar peluang pasar dapat dimanfaatkan oleh
keterbatasan kemampuan karena berbagai kelemahan.
B. Kerangka Konseptual
Sistem
akuntansi merupakan organisasi, formulir catatan dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa
untuk menyediakan data keuangan yang dibutuhkan dan manajemen untuk memudahkan
pengelolaan perusahaan. Kas merupakan harta yang paling lancar di dalam
perusahaan dan kas memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup
perusahaan, karena semua transaksi akan
mempengaruhi kas. Untuk menghindari terjadinya penyelewengan terhadap kas maka
perusahaan perlu menerapkan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
Sistem penerimaan kas adalah
suatu sistem yang diperlukan untuk memperlancar penerimaan kas sampai uang
tersebut disimpan atau di depositokan di bank. Sedangkan sistem akuntansi
pengaluaran kas dalam perusahaan dan untuk membayar bermacam-macam transaksi
yang terjadi dalam perusahaan yang sedang dan yang akan berlangsung secara
terus menerus.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.