Sistem Akuntnsi Pokok
1. Formulir
Formulir merupakan bukti
tertulis antara transaksi yang sering terjadi. Sebagai dasar pencatatan suatu
transaksi pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero ) Medan ini,
formulir yang digunakan yang berkaitan dengan sistem pengendalian intern kas
adalah seperti formulir bukti penerimaan kas, bukti pengeluaran kas dan
formulir bukti setoran Bank.
2. Bagan Perkiraan/ Klasifikasi Rekening
Bagan perkiraan yang terdapat
pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) dimaksudkan sebagai pedoman
umum untuk pencatatan transaksi keuangan agar terdapat suatu pengelompokan yang
tertib dan seragam diseluruh perusahaan.
Agar bagan perkiraan ini dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan, berikut ini diberi penjelasan singkat mengenai sistematika penomorannya. Kode perkiraan pada PT ini memakai kelompok yang terdiri dari 6 digit seperti berikut ini :
: Golongan Perkiraan
:
Kelompok Perkiraan
:
Kode Perkiraan
:
Sub Perkiraan
Contoh: 1. 3. 01. 20. Adalah piutang, rekening
kelompok pelanggan
1: Golongan
perkiraan : Aktiva lancer
3: Kelompok
perkiraan : Piutang usaha
01: Kode
perkiraan : Piutang lain-lain
20: Sub
perkiraan : Piutang pelanggan
3. Buku Harian/ Jurnal
Pencatatan transaksi sejenis
secara berulang-ulang dicatat dalam buku harian/ jurnal yang terdiri dari:
- Daftar
voucher hutang yang dibayar
- Jurnal
penerimaan kas
- Jurnal
pengeluaran kas
- Jurnal
penjualan
- Jurnal
pembelian
- Jurnal
umum
4. Buku Besar
Pada PT. Perusahaan
Perdagangan Indonesia yang teleh dicatat dalam jurnal tiap akhir bulan dipindahkan (posting) ke buku
besar. Untuk transaksi dalam jurnal umum posting dilakukan bersamaan dengan
pencatatan jurnal.
5. Buku Pembantu
Buku ini merupakan buku untuk
membantu pencatatan nama pelenggan baik yang mempunyai hutang maupun yang
melakukan pembelian secara kredit kepeda PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.
6. Laporan
Pada setiap akhir bulan semua
perkiraan yang ada dalam buku besar ditutup dan kemudian jumlah saldonya
dipindahkan ke neraca lajur untuk dijadikan bahan untuk pembuatan laporan
keuangan yang terdiri dari:
- Laporan Laba/Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Neraca
- Laporan Arus Kas
Siklus pencatatan pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Medan digambarkan sebagai berikut:
Skema siklus pembahasan di
atas menunjukkan bahwa proses pembukuan
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Medan dilakukan dengan
cara sebagai berikut:
a) Kegiatan transaksi yang terjadi dicatat
kedalam dokumen yang merupakan dasar dokumen dan yang merupakan bukti dasar
pembukuan.
b) Berdasarkan dokumen yang timbul,
transaksi keuangan dibuat dibukti kas
keluar dan dilakukan pembayaran sejumlah orang yang tesrcantum pada cek,
kemudian diposting kebuku kas.
c) Dari buku setor bank dibuat neraca lajur
sebagai media perantara untuk memudahkan penyusunan neraca laba atau rugi. Selanjutnya
rincian yang diperlukan untuk pos-pos yang tertentu didalam laporan pembuatan
bukti setor bank tersebut.
b. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas PT. Perusahaan
Perdagangan Indonesia (Persero) Medan
Sistem akuntansi penerimaan
kas pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan memuat
hal-hal pokok sebagai berikut :
Kegiatan perusahaan yang
paling pokok yaitu perdagangan. Sumber penerimaan kas yang paling besar yaitu
dari penjualan. Penjualan yang menyangkut penerimaan kas yaitu penjualan tunai.
1) Faktur Penjualan tunai
Dokumen ini digunakan untuk
merekam berbagai informasi yang diperlukan oleh manajemen mengenai transaksi
penjualan tunai. (dapat dilihat pada
lampiran).
2) Bukti setor Bank
Dokumen ini dibuat oleh fungsi
kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank. Bukti setor dibuat tiga (3) lembar dan
diserahkan oleh kasir ke bank bersamaan dengan penyetoran kas dari penjualan
tunai (dapat dilihat pada lampiran).
3)
Rekap harga pokok penjualan
Dokumen ini digunakan
untuk meringkas harga pokok produk yang
dijual selama satu periode. (dapat dilihat pada lampiran )
4)
Surat
pengantar barang
5)
Bukti penerimaan kas
Bukti penerimaan kas merupakan formulir yang digunakan kasir untuk
mencatat semua pemasukan berupa uang,
cek dan bilyet giro yang kemudian
akan didistribusikannya ke bagian
akuntansi. (dapat dilihat pada lampiran).
6)
Surat
pesanan barang
Formulir ini merupakan formulir yang di isi oleh bagian gudang/ bagian
pemakain barang untuk meminta bagian pembelian barang. (dapat dilihat pada
lampiran).
7)
Buku kas
Formulir ini berfungsi untuk mencatat penerimaan dan pengeluran kas
berupa cek maupun bilyet giro yang melibatkan bank. (dapat dilihat pada
lampiran).
1. Bagian Yang
Terkait Dengan Penerimaan Kas
Didalam PT. Perusahaan Perdagangan
Indonesia
(Persero) Cabang Medan apabila terjadi
penerimaan kas maka terdapat beberapa fungsi atau bagian yang terkait
didalamnya yaitu:
a. Fungsi pembukuan
-
Mencatat
segala transaksi penerimaan uang
-
Menyimpan
seluruh dokumen operasional usaha
-
Menyusun
laporan keuangan
b. Fungsi
kasir
-
Menerima
kas dari penjualan tunai dan pelunasan piutang
-
Membuat kode account untuk setiap penerimaan uang
-
Membuat
kwitansi penerimaan kas
c. Fungsi
Kolektor
-
Melakukan
penagihan piutang
-
Membuat
laporan tertagih pada kasir
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.