Tuesday, March 26, 2013

Proposal Penelitian Tindakan Kelas


PENDAHULUAN

            Berbahasa pada dasarnya adalah proses komunikasi yang menekankan aspek-aspek bahasa. Kemampuan memahami aspek-aspek tersebut sangat menentukan keberhasilan dalam proses komunikasi. Aspek-aspek bahasa tersebut antara lain : keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Secara karakteristik, keempat keterampilan itu berdiri sendiri namun dalam penggunaan bahasa sebagai proses komunikasi tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa bahasa menunjukkan keterpaduan dari beberapa aspek. Salah satu aspek keterampilan berbahasa dalam KTSP Kelas VII adalah keterampilan membaca. Keterampilan membaca selalu ada dalam setiap tema pembelajaran. Hal tersebut membuktikan pentingnya penguasaan keterampilan membaca.
            Membaca, terutama membaca indah puisi bukanlah kegiatan yang pasif sebenarnya, sekedar sebenarnya, pada peringkat yang lebih tinggi, memnaca indah puisi bukanlah memahami lambing-lambang tertulis meliankan membaca dengan keriteria pembacaan tertentu. Misalnya membaca indah puisi dengan menggunakan irama, volume, mimic, kinetic, yang sesuai dengan puisi yang dibacakan. Membaca indah puisi sudah mulai diterapkan pada siwa kelas VII MTs sehingga siswa MTs bisa menuji pada pembaca indah puisi.
            Pembelajaran dengan membaca indah puisi menggunakan tekhnik media gambar  merupakan salah satu upaya tepat karena tekhnik ini siswa dapat mengekspresikan membaca indah puisi sesuai dengan gambar. 
Pada kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa membaca indah puisi siswa kelas VII MTs Swasta Al-Manar kurang memuaskan, hal tersebut terjadi karena siswa benar-benar tidak memahami bacaan yang disediakan. Dan juga karena kurangnya media yang digunakan, melihat kenyataan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti masalah tersebut. Sebagai pemecahannya adalah yang diterapkannya tehnik media gambar dalam pembelajaran dalam membaca indah puisi.
Untuk mengetahui seberapa jauh tehnik media gambar dalam pelajaran membaca untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca indah puisi diadakan penelitian tindakan.
            Untuk memberikan arah penelitian yang jelas dan operasional berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut : bagaiman upaya meningkatkan kemampuan membaca indah puisi melalui penerapan tehnik media gambar siswa kelas VII pada MTs Swasta Al-Manar.
            Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah : meningkatkan keterampilan (kemampuan) membaca indah puisi menerapkan tehnik media gambar pada siwa kelas VII MTs Swasta Al-Manar Medan.

Metode Penelitian
            Penelitan tindakan kelas ini dilaksanakan dikelas VII MTs Swasta Al-Manar Medan. Jumlah subyek penelitian adalah 20 orang siswa kelas VII MTs tersebut.
            Karakteristik siwa pada dasarnya hamper sama (homogen). Lokasi sekolah tidak begitu jauh dari pusat kota, dengan latar belakang social orang tua siswa yang berbeda-beda.

Prosedur Penelitian
            Perencanaan
            Sebelum tindakan, dibuat perencanaan berikut :
  1. Mengidentifikasi masalah
  2. Mengadakan tes
  3. Menyiapkan materi bacaan
  4. Menyiapkan media
  5. Menyiapkan alat evaluasi.
Tindakan Penelitian
            Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 5 tindakan. Adapun langkah-langkah implemantasi tindakannya adalah :
  1. Guru dan siswa berdiskusi tentang materi yang diberikan.
  2. Guru memberikan petunjuk berupa gambar yang ada hubungannya dengan materi bacaan.
  3. Mencermati media gambar yang ditempel di papan tulis.
  4. Siswa mendeklamasikan membaca indah puisi sesuai dengan media gambar dan kriteria pembacaan puisi.
Monitoring dan Refleksi
            Monitoring dilaksanakan setiap tatap muka hasil monitoring dijadikan refleksi setelah tatap muka berlangsung. Dalam refleksi, korabolator dan pendamping memberi input tentang jalannya penelitian dalam kegiatan belajar mengajar, baik kekurangan maupun keberhasilan yang telah dicapai. Hasil tersebut dianalisis secara diskriptif – kualitatif.
Teknik Pengumpulan Data
            Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
  1. Tes, dilakukan sebelum ada dan sesudah tindakan dilaksanakan.
  2. Observasi, dilaksanakan peneliti kolaborator selama KBM berlangsung.
  3. Catatan lapangan, untuk mencatat segala kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung.
Hasil Penelitian
            Penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus.
            Satu siklus terdiri dari 5 tindakan, dengan 10 kunjungan silang. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :
Tindakan I
a.       Guru mengucapkan salam dan memperkenalkan  kolaborator kepada siswa
b.      Guru melakukan apersepsi, menulis puisi di papan tulis dan melengketkan media
c.       Setelah pembelajaran berlangsung setengah jam, guru meminta siswa untuk membaca puisi dalam hati.
d.      Guru menugaskan siswa membaca puisi kedepan kelas
e.       Sebelum pembelajaran diakhiri guru menanyakan kepada siswa hal-hal yang belum jelas.
Refleksi
Pada awal pembelajaran ini, ekspresi membaca indah puisi siswa kurang bagus, peneliti kolaboratur bersepakat bahwa hal tersebut dimungkinkan dengan belum dioptimalkannya media pembelajaran, disamping teknik media gambar baru pertama dilaksanakan. Untuk itu untuk pembelajaran selanjutnya media pembelajaran dipersiapkan lebih matang lagi.
Tindakan II
a.       Setelah menadakan apersepsi guru menempelkan media gambar di papan tulis.
b.      Guru menugasi siswa membaca indah puisi sambil menirukan media yang di papan tulis.
c.       Kegiatan selanjutnya guru menugasi siswa untuk membaca indah puisi dengan teks puisi yang lain.
d.      Sebelum penelajaran di akhiri guru memberi penugasan tentang penghayatan puisi dan berlatih membaca indah puisi di rumah.
Refleksi
Pada pembelajaran ini reaksi siswa muncul pada awal pembelajaran. Hal ini dimungkinkan digunakannya media pembelajaran, sehingga siswa senang mengikuti pembelajaran. Penggambaran berbagai ekspresi baca puisi di papan tulis menjadikan motivasi siswa untuk menjadi lebih aktif. Penelitian dan kolaborator sepakat agar guru lebih sering memberikan penghargaan kepada siswa.
Tindakan III
a.       Pembelajaran diawali dengan apersepsi dilanjutkan menulis tujuan pembelajaran dengan media gambar.
b.      Guru menambah gambar yang ada di media dengan gambar ekspresi puisi yang bervariasi. Gambar diambil dari poto siswa itu sendiri. Siwa berebutan tampil kedepan  kelas menirukan gaya seperti dalam gambar.
c.       Guru memutar kaset rekaman baca puisi dengan  volume yang jelas dan sesuai.
d.      Putri, Wulan dan Suhaila serempak maju dan mengekspresikan puisi dengan media gambar dengan volume yang sesuai.
e.       Siswa yang lain secara bergantian tampil kedepan kelas dan membaca indah puisi dengan baik
f.       Guru memberikan tugas untuk mencari puisi kontemporer dan berlatih mengekspresikan puisi tersebut.
g.      Sebelum pembelajaran di akhiri, kolaborator dan guru berpamitan terhadap siswa, kegiatan ini diakhiri oleh siswa dengan perasaan senang.
Refleksi
a.       Peneliti, kolaborator dan pendamping menyimpulkan bahwa pembelajaran sudah sesuai dengan scenario yang direncakan.
b.      Penggunaan media yang tepat, misalnya media gambar dan rekaman berlangsung dengan suasana yang menarik.
c.       Materi pelajaran yang sesuai dengan pertumbuhan siswa sangat menarik perhatian siswa itu sendiri, hal tersebut menumbuhkan positif terhadap pembelajaran membaca indah puisi.

Simpulan
            Penerapan tehnik media gambar pada pembelajaran keterampilan membaca indah puisi pada siswa kelas VII MTs Swasta Al Manar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengengkspresikan puisi dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebelum tindakan sebesar 50 % dibandingkan dengan hasil nila  rata-rata sesudah tindakan sebesar 73 %. Terjadi peningkatan nilai sebesar 23%. 
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com