Monday, March 18, 2013

Kelebihan Dan Kekurangan metode CLC


 Kelebihan Dan Kekurangan metode CLC
Setiap model pembelajaran tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
a)      Masing – masing anggota dalam kelompok memiliki kesempatan  yang sama dalam memberikan Argumentasinya.
b)      Membantu atau memberikan dukungan kepada siswa dalam kelompoknya pada saat menjawab pertanyaan dari kelompok yang bertanya.
c)      Meningkatkan keterampilan kolaboratif dalam proses kelompok.
d)     Lebih banyak memperoleh informasi.
Kelemahan:
a)      Lebih banyak membutuhkan waktu.
b)      Sebagian siswa merasa tidak peduli dengan proses tersebut karena ia menggap temannya bisa menjawab pertanyaan yang disampaikan kelompok penanya.
c)      Tidak semua siswa dapat bertanya dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
Kelebihan dan kekuranga  pembelajaran kooperatif CLC, bahwa dalam setiap kelompok memiliki keempatan yang sama,serta memberikan dukungan kepada teman sekelompoknya dan lebih banyak memperoleh informasi. Dan kelemahan dalam pembelajran ini sebagian siswa merasa tidak peduli dengan pembelajaran tersebut dan menganggap temanya dapat menjawab pertanyaan yang lain.

Perbedaan pembelajran kooperati  NHT dengan CLC
           Pembelajaran kooperatif Tipe NHT dengan CLC pada dasarnya pembelajaran berbentuk kelompok kecil yang saling membantu dalam belajar yang berstruktur dan kerja sama  dalam suatu proses pembelajaran sehingga  materi memahami paragraf Argumentasi yang  dipelajari dapat dipahami sesuai dengan standar kompetensi yang sudah ada.
           Perbedaan pembelajaran kooperatif NHT dengan CLC adalah, bahwa dalam pembelajaran NHT berbentuk kelompok yang terdiri dari beberapa siswa kemudian siswa tersebut diberikan nomor sesuai dengan jumlah kelompoknya   (kepala bernomor). Kemudian setiap kelompok diberikan paragaraf argumentasi untuk didiskusikan. Selesai diskusi  guru akan memberikan pertanyaan kepada siswa dengan menyebutkan salah satu nomor yang ada pada tiap kelompok. maka  setiap nomor siswa  yang disebutkan oleh guru  harus memberikan jawabbanya. Maka dalam metode NHT ini semua siswa harus mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh guru, karena bisa saja guru menyebutkan nomor yang dimiliki oleh siswa tersebut atau tidak menyebutkannya. Jadi dalam metode ini semua siswa di wajibkan mengetahui  jawaban hasil diskusi tiap-tiap kelompok.
           Sedangkan dalam pembelajaran menggunakan metode kooperatif CLC dalam memahami paragraf Argumentasi siwa disuruh membentuk kelompok  dengan  temannya 4-5 orang. Kemudian guru memberikan  paragraf argunetasi pada setiap kelompok untuk didiskusikan. Selesai diskusi  kelompok pertama  memberikan pertanyaan kepada kelompok kedua, setelah dijawab maka kelompok  kedua balik bertanya kepada kelompok pertama dan kelompok pertama menjawab pertanyaan kelompok yang kedua. Demikian juga dengan kelompok berikutnya. Dan terakhir guru  memberikan kesimpulan atas jawaban dari tiap kelompok.
           Setelah penelitian dilakukan  dengan menggunakan  metode kooperatif Tipe NHT dengan CLC maka diperoleh data siswa dalam memahami paragraf argumentasi. Pembelajaran kooperati Tipe NHT dalam memahami paragraf argumentasi lebih efektif  atau lebih baik digunakan di bandingkan  dengan metode koopertif CLC. Sehingga diperoleh perbedaan sebesar 2,86% dalam memahami paragraf argumentasi Siswa  kelas XI SMA Swasta Istiqla delitua Kabupaten Deliserdang  tahun pembelajaran 2012-2013.   

Kemampuan  Memahami  Pragraf Argumentasi 
Istilah kemampuan  dilihat dalam psikologi dibedakan dua kategori, yaitu kemampuan yang dimiliki seseorang karena pembawaan  dan  kemampuan yang di peroleh  dari hasil belajar.
               Menurut Basuki ( 2006:10) “ pemahaman adalah suatu rentangan dari mengetahui fakta – fakta sampai mendefenisikan  hubungan – hubungan dan mengaplikasikan ide –ide”.
              Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan adalah suatu proses kesanggupan  atau berusaha untuk mampu melakukan apa yang ingin di kehendaki. Pemahaman adalah mengerti benar (akan), mengetahui benar sehingga kemampuan memahami paragraf argumentasi adalah suatu kesanggupan  dan keterampilan seseorang  yang dilakukan dengan penuh kesadaran yang melibatkan pikiran untuk mendapatkan gagasan – gagasan atau informasi yang terdapat dalam suatu teks ( bacaan).

1.      Pengertian memahami paragraf
           Wijayati   (2006:55) menyatakan ”paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri atas beberapa kalimat yang tersusun secara runtun, logis,  lengkap, utuh, padu dan terdiri atas sejumlah kalimat yang mengungkapkan kesatuan informasi dengan satu fikiran utama atau gagasan  pokok sebagai  pengendali”. Kosasi (2003:22) menyatakan “ Paragaraf adalah merupakan bagian dari karangan  atau bagian dari tuturan dan di tandai oleh satu kestuan yang lebih tinggi  atau lebih luas  dan saling bertalian untuk mengungkapkan sebuah gagasan tertentu”. Zainuddin (1992:46) menyatakan ”paragraf adalah satuan bahasa yang  mangandung ide untuk  mengungkapkan  buah pikiran yang dapat berupa satu atau  beberapa kalimat”.
            Sedangkan paragraf argumentasi menurut kosasi (2003:31) adalah “Paragraf  yang mengemukakan alasan, contoh,  dan bukti – bukti yang kuat dan meyakinkan. Alasa –alasan, bukti dan sejenisnya, di gunakan penulis  untuk mempengaruhi pembaca agar mereka menyetujui pendapat, sikap atau keyakinan”.
            Argumentasi menurut Semi (2007:74) adalah “tulisan yang bertujuan  meyakinkan atau membujuk pembaca tentang  kebenaran penulis”.  Maksudnya argunentasi adalah  ragam karangan yang dimaksudkan untuk meyakinkan penbaca  mengenai kebenaran  yang  disampaikan  oleh penulisnya. Karena tujuan meyakinkan  pendapat atau  pemikiran  pembaca,  maka  peneliti akan menyajikan secara logis, kritis dan sistematis, bukti –bukti yang dapat  memperkuat keobjektifan dan kebenaran yang di sampaikan sehingga dapat  menghapus konflik dan keraguan  pembaca terhadap penulis.
            Berdasarkan pendapat para ahli di atas ,dapat di simpulkan  bahwa paragraf adalah  tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, yang dirangkai dari beberapa kalimat yang bersumber dari fakta, pendapat, contoh, bukti dan hasil pengetahuan.
Contoh – contoh  Paragraf Argumentasi sebagai berikut:
Contoh 1.
Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat itu mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, adalah cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan pesawat berusia tua.
Di Indonesia, yang mengagetkan, lebih dari 60% pesawat yang beroperasi adalah pesawat tua. Amankah? Kalau memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki.

Dari contoh 1 diatas dapat disimpulkan bahwa  pesawat yang  sudah tua  banyak orang yang beranggapan tidak aman. Karena di tambah dengan isu badan pesawat aloha Airlines koyak sepanjang 4 meter, tapi pada kenyataanya di indonesia masih banya pesawat tua yang masih beroperasi.

Contoh 2.
Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.

Dari contoh dua di atas dapat disimpulkan bahwa, anak – anak tingkat SMP apabila ingin melanjutkan sekolah haruslah memilih  sesuai dengan potensi atau bakat yang dimiliki, menurut Iskandar  sebaiknya lulusan SMP harus melanjutkan ke sekolah SMK yang sesuai dengan kemampuanya sehingga apabila ia melanjutka ke perguruan tinggi maka bakat dan minatnya dapat dilanjutkan sehingga  kemungkinan besar ia lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com