Wednesday, March 20, 2013

Pengertian Dermatitis atopik


Dermatitis atopik adalah suatu peradangan menahun(kronik residif),pada lapisan atas kulit(epidermis) yang menyebabkan rasa gatal,sering kali terjadi pada bayi dan anak-anak dengan riwayat atopi pada individu dan keluarganya(asma,rhinitis alergi,konjungtivitis alergi dan DA).Juga disertai lesi eritam,eksoriasi dan likenifikasi pada tempat-tempat predileksi.penderita rinitis alergika atau penderita asma dan pada orang-orang yang anggota keluarganya ada yang menderita rhinitis alergika atau asma.
Dermatitis atopik dapat juga disebut ekzema konstitusional,ekzema fleksural,neurodermatitis diseminata,prurigo beisner.Istilah atopi berasal dari kata atopos (out of place): Berbagai faktor dapat memicu dermatitis atopik, antara lain alergen makanau, alergen hirup, berbagai bahan iritan, dan stress. Tetapi, seberapa besar peran alergen makanan dan alergen hirup ini masih kontroversial. Meski pada pasien dermatitis atopik kerap dijumpai peningkatan IgE spesifik terhadap kedua jenis alergen ini, tetapi tidak selalu dijumpai korelasi dengan kondisi klinisnya. Hasil tes positif terhadap suatu alergen, tidak selalu menyatakan alergen tersebut sebagai pemicu dermatitis atopik, tetapi lebih menggambarkan bahwa pasien telah tersentesi terhadapnya. Secara umum, alergen makanan lebih berperan pada dermatitis atopik usia dun. Seiring dengan penambahan usia, maka peran alergen makanan akan digantikan oleh alergen hidup. Selain itu, memang terdapat sekitar 20% penderita dermatitis atopik tanpa peningkatan IgE spesifik, yang dikenal sebagai dermatitis atopik tanpa peningkatan IgE spesifik, yang dikenal sebagai dermatitis atopik tipe intrinsik.
Text Box: Page  1Text Box: F K. U I S U     Diagnosis dermatitis atopik ditegakkan berdasarkan gambaran klinis dan adanya riwayat atopik ( dalam keluarga maupun sendiri). Secara klinis, terdapat 3 fase/bentuk yang lokasi dan morfologinya berubah sesuai dengan pertambahan usia. Pada fase bayi lesi terutama pada wajah, sehingga dikenal sebagai eksim susu. Pada tipe anak, terutama pada daerah lipatan kulit, khususnya lipat siku dan lutut. Sedangkan pada tipe dewasa lebih sering Ompi psda tangan, kelopak mata dan areola mammae. Penyebab pasti kekhususan pada iftlas amtomi ini belum diketahui. Terdapat beberapa kriteria untuk menegakkan fton DA, misalnya kriteria Hanifin dan Rajka, kriteria Williams, kriteria UK Working party, SCORAD (the scoring of atopic dermatitis) dan EASI (the eczema area and severity index). Selama 2 dekade terakhir ini, berbagai upaya dilakukan untuk membuat standar evaluasi dermatitis atopik. Idealnya, kriteria ini harus efisien, sederhana, komprehensif, konsisten, dan fleksibel.
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com