Wednesday, March 20, 2013

Pengertian Perencanaan


Pengertian Perencanaan
            Perencanaan merupakan hal yang sangat perlu harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menentukan apa yang harus dilakukan oleh semua petugas atau pelaksana tugas. Selain apa yang harus dilaksanakan, maka didalamnya termasuk menentukan kapan dan bagaimana cara melaksanakannya. Sebagai langkah awal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah pembuatan rencana, yang dimaksud agar pencapaian tujuan tersebut lebih terarah, efektif dan efisiensi, demikian pula perencanaan dalam pembangunan yang dilakukan agar kegiatan pembangunan yang lebih terarah.
            Dari perencanaan tersebut akan terkait dengan fungsi –fungsi manejemen lainnya, hal ini dapat dimengerti karena aktifitas fungsi manajemen perlu direncanakan, yaitu agar pelaksanaan dapat efektif dan efesiensi berpedoman pada rencana yang telah dibuat. Demikian pula fungsi penggerakan, pengawasan, evaluasi dan lain – lain akan berkaitan dengan rencana termasuk pelaksana fungsi manajemen perlu dilaksanakan, jadi dapat dipahami bahwa seluruh proses administrasi dan manajemem memerlukan keterkaitan dari semua fakrot yang dapat mempengaruhinya
            Perencanaan merupakan dari suatu usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, Lancarnya implementai fungsi –fungsi lainnya banyak tergantung pada perencanaan, ini berarti sebelum melahirkan pengorganisasian, terlebih dahulu mengadakan perencana, begitu pula dalam melaksanakan fungsi pengawasan perlu dilakukan perencanaan khusus untuk tahap itu bahkan karena fungsi pengawasan itu penting sekali dalam manajemen .

 Pendapat dari seorang “ Kusmiadi ”menyatakan bahwa :
Perencanaan dapat didefenisikan sebagai suatu proses atau sebagai salah satu fungsi dari fungsi –fungsi manajemen, serta perencanaan dapat dilihat juga sebagai suatu keputusan manajemen untuk memperkirakan atau memprediksikan kebutuhan organisasi di masayang akan datang.
Hal ini dapat dilihat sebagai salah satu proses dari manajemennya, sehingga perencanaan tidak terbatas karena proses merupakan kegiatan yang dinamis.
Dari beberapa pengertian tentang perencanaan, penulis dapatkan bahwa perencanaan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang terintegrasi dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas setiap usaha sebagai suatu system sesuai dengan tujuan. Fungsi perencanaan antara lain untuk menetapkan arah strategi penentuan titik awal kegiatan dan memperoleh ukuran yang dapat digunakan dalam pengawasan serta mengurangi pemborosan.

Pengertian Sistem Perencanaan
Pengertian system perencanaan menurut “Sitanggang” adalah  sebagai berikut
Sistem perencanaan adalah suatu cara bagaimana perencanaan itu disusun dan dikendalikan apakah dilakukan sendiri secara terpusat atau melalui pembagian atau penyebaran tugas dan tanggung jawab yang memungkinkan timbulnya prakarsa dan subsistem untuk perencanaan pada bagian –bagian atau organisasi yang lebih bawah.
Dengan memperhatikan pengertian system dan pengertian perencanaan penulis mendapatkan inti dari pengertian ini, bahwa system merupakan suatu totalitas proses penyusunan rencana yang terdiri dari sub system proses yang saling mempengaruhi dan
saling ketergantungan serta berhasilnya system perencanan tersebut akan dipengaruhi oleh setiap sub system yang ada.
Adapun langkah –langkah dalam perencanaan pembangunan terdiri dari :
1.      Menjelaskan serta merumuskan dahulu masalah/usaha / tujuan / yang akan direncanakan
2.      Mengumpulkan data, informasi dan fakta yang diperlukan secukupnya.
3.      Menganalisa dan mengklasifikasikan informasi, serta hubungan –hubungan nya.
4.      Menetapkan perencanaan, dan hambatan –hambatannya serta hal –hal yang mendorongnya.
5.      Menentukan alternative yang lain.
6.      Pilihlah keputusan yang terbaik sesuai alternative yang ada.
7.      Tetapkan lah urutan- urutan dan menetapkan waktu secara terperinci.
8.      Laksanakanlah pengecekan tentang kemajuan rencanan yang diusulkan.
“Handayaningrat” mengemukakan bahwa : Dalam menyusun rencana yang efektif akan timbul rintangan –rintangan antara lain :
1.      Jangka waktu yang dipergunakan
2.      Kejadian –kejadian yang tidak dapat diramalkan sebelumnya
3.      Kemampuan ,Mental.
4.      Kekurangan informasi
Untuk memperoleh rencana yang dapat menunjang system pencapaian tujuan, rintangan –rintangan tersebut harus diantisipasi .
Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com