Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang
sangat perlu harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk menentukan apa yang
harus dilakukan oleh semua petugas atau pelaksana tugas. Selain apa yang harus
dilaksanakan, maka didalamnya termasuk menentukan kapan dan bagaimana cara
melaksanakannya. Sebagai langkah awal yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan adalah pembuatan rencana, yang dimaksud agar
pencapaian tujuan tersebut lebih terarah, efektif dan efisiensi, demikian pula
perencanaan dalam pembangunan yang dilakukan agar kegiatan pembangunan yang
lebih terarah.
Dari perencanaan tersebut akan
terkait dengan fungsi –fungsi manejemen lainnya, hal ini dapat dimengerti
karena aktifitas fungsi manajemen perlu direncanakan, yaitu agar pelaksanaan
dapat efektif dan efesiensi berpedoman pada rencana yang telah dibuat. Demikian
pula fungsi penggerakan, pengawasan, evaluasi dan lain – lain akan berkaitan
dengan rencana termasuk pelaksana fungsi manajemen perlu dilaksanakan, jadi
dapat dipahami bahwa seluruh proses administrasi dan manajemem memerlukan
keterkaitan dari semua fakrot yang dapat mempengaruhinya
Perencanaan merupakan dari suatu
usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, Lancarnya implementai
fungsi –fungsi lainnya banyak tergantung pada perencanaan, ini berarti sebelum
melahirkan pengorganisasian, terlebih dahulu mengadakan perencana, begitu pula
dalam melaksanakan fungsi pengawasan perlu dilakukan perencanaan khusus untuk
tahap itu bahkan karena fungsi pengawasan itu penting sekali dalam manajemen .
Pendapat dari seorang “ Kusmiadi ”menyatakan bahwa
:
Perencanaan dapat didefenisikan sebagai suatu proses atau
sebagai salah satu fungsi dari fungsi –fungsi manajemen, serta perencanaan
dapat dilihat juga sebagai suatu keputusan manajemen untuk memperkirakan atau
memprediksikan kebutuhan organisasi di masayang akan datang.
Hal ini dapat dilihat sebagai salah satu proses dari
manajemennya, sehingga perencanaan tidak terbatas karena proses merupakan
kegiatan yang dinamis.
Dari beberapa pengertian tentang perencanaan, penulis
dapatkan bahwa perencanaan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang
terintegrasi dengan tujuan untuk memperoleh efektivitas setiap usaha sebagai
suatu system sesuai dengan tujuan. Fungsi perencanaan antara lain untuk
menetapkan arah strategi penentuan titik awal kegiatan dan memperoleh ukuran
yang dapat digunakan dalam pengawasan serta mengurangi pemborosan.
Pengertian Sistem Perencanaan
Pengertian system perencanaan menurut “Sitanggang” adalah sebagai berikut
Sistem perencanaan adalah suatu cara bagaimana
perencanaan itu disusun dan dikendalikan apakah dilakukan sendiri secara
terpusat atau melalui pembagian atau penyebaran tugas dan tanggung jawab yang
memungkinkan timbulnya prakarsa dan subsistem untuk perencanaan pada bagian
–bagian atau organisasi yang lebih bawah.
Dengan memperhatikan pengertian system dan pengertian
perencanaan penulis mendapatkan inti dari pengertian ini, bahwa system
merupakan suatu totalitas proses penyusunan rencana yang terdiri dari sub
system proses yang saling mempengaruhi dan
saling ketergantungan serta berhasilnya system perencanan
tersebut akan dipengaruhi oleh setiap sub system yang ada.
Adapun langkah –langkah dalam perencanaan pembangunan
terdiri dari :
1.
Menjelaskan
serta merumuskan dahulu masalah/usaha / tujuan / yang akan direncanakan
2.
Mengumpulkan
data, informasi dan fakta yang diperlukan secukupnya.
3.
Menganalisa
dan mengklasifikasikan informasi, serta hubungan –hubungan nya.
4.
Menetapkan
perencanaan, dan hambatan –hambatannya serta hal –hal yang mendorongnya.
5. Menentukan
alternative yang lain.
6. Pilihlah
keputusan yang terbaik sesuai alternative yang ada.
7.
Tetapkan
lah urutan- urutan dan menetapkan waktu secara terperinci.
8.
Laksanakanlah
pengecekan tentang kemajuan rencanan yang diusulkan.
“Handayaningrat” mengemukakan bahwa : Dalam menyusun rencana yang efektif
akan timbul rintangan –rintangan antara lain :
1. Jangka
waktu yang dipergunakan
2. Kejadian
–kejadian yang tidak dapat diramalkan sebelumnya
3. Kemampuan
,Mental.
4. Kekurangan
informasi
Untuk
memperoleh rencana yang dapat menunjang system pencapaian tujuan, rintangan –rintangan
tersebut harus diantisipasi .
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.