Wednesday, March 13, 2013

Sains Sebagai Pemupuk Sikap Ilmiah

Sains Sebagai Pemupuk Sikap Ilmiah : Menurut Wynne Harlen (hendro 1993:07) mengemukakan  bahwa : 
“Ada sembilan aspek sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak usia SD yaitu sikap ingin tahu, sikap ingin mendapatkan yang baru, sikap kerja sama, sikap tidak putus asah, sikap tidak terprasangka, sikap mawas diri, sikap bertanggung jawab, sikap berpikir bebas, sikap kedisiplinan diri”.

Menurut defenisi diatas maka dapat dipahami sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak usia SD dapat berpikir secara logis dan sistematis dan akan selalu berguna sepanjang hidupnya dan dapat menolong dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

Menurut Bundu (2003:13) tujuan mempelajari sains di sekolah adalah sebagai berikut :
“1). meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan ciptaannya, 2) Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, 3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat, 4) Melakukan inkuri ilmiah untuk menmbuhkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi dan, 5) Meningkatkan kesadaran untuk berpedan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam”.

Sesuai dengan pendapat diatas dapat di pahami bahwa tujuan mempelajari sains di sekolah dapat mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam segala alam dan mengembangkan rasa ingin tahu.

Menurut Anna Poedjiadi (2005:84) tujuan menghubungkan pendekatan antara sains dan teknologi yang terkait dengan kegunaannya dimasyarakat antara lain adalah : 

“Untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar dan memperluas wawasan peserta didik dan dapat mengantarkan peserta didik menguasai konsep-konsep dalam bidang studi yang telah diajarkan dan dapat membekali dengan kreatifitas kemampuan berpikir kritis peduli terhadap lingkungan sehingga mau melakukan tindakan nyata apabila ada masalah yang dihadapi dilua kelas”.

Menurut pendapat diatas maka dapat dipahami mengaitkan pembelajaran sain dengan teknologi masyarakat serta kegunaannya dan kebutuhan masyarakat dan konsep-konsep yang telah dipelajari dan dikuasai peserta didik diharapkan dapat bermanfaat bagi dirinya.

Model Perubahan Energi Gerak Akibat Pengaruh Udara
Penguasaan ilmu pengetahuan akan lebih berguna jika kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan tentang perubahan energi gerak akibat pengaruh udara dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan yang menarik. Sedangkan pengetahuan tentang perubahan energi bunyi dapat dimanfaatkan untuk membuat alat musik. Pernahkan kamu melihat parasut dan pesawat tentang? Saat melihat benda-benda tersebut, tindakan kamu berpikir untuk mencobat menaiki atau mungkin membuatnya? Oleh karena itu, belajarlah yang rajin dan latihlah keterampilanmu sehingga kelak dapat menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Sedangkan permulaan, coba buatlah parasut dan pesawat berikut! 


Kerangka Konseptual

Hasil belajar yang dicapai siswa dengan menggunakan alat peraga dalam mengajar jauh lebih baik hasil belajarnya jika dibanding dengan siswa yang diajar dengan pradigma lama. Sebab siswa-siswa yang diajar dengan menggunakan alat peraga lebih mudah memahami penyajian materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Karenanya keterampilan guru dalam penggunaan alat peraga dalam proses pembelajaran sangat berguna bagi pertumbuhan alat intelektual anak.

Alat peraga merupakan alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan/pengajaran dalam penggunaannya alat peraga disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada. Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian/pengetahuan yang diperoleh. Dengan perkataan lain alat peraga ini dimaksudkan untuk mengarahkan siswa kepada suatu objek sehingga mempermudah siswa dalam memahami isi materi yang disampaikan oleh guru.

Dengan demikian penggunaan alat peraga merupakan unsur yang sangat mendukung dalam hasil belajar sains di sekolah. Khususnya pada pokok bahasan model perubahan energi. Dimana dengan mudah sehingga siswa lebih mudah menyerap materi pembelajaran yang disampaikan.

Dalam hal penelitian ini adalah hasil belajar yang diperoleh siswa di sekolah yang juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari lebih mencintai alam sekitar dan berpikir positif tentang sains.


Hipotesis 

Menurut Wardani : Hipotesis tindakan merupakan suatu perkiraan tentang yang diduga dapat menggaris permasalahan yang ada dalam penelitian ini yang menjadi hipotesis tindakannya adalah : Dengan menggunakan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sains pada sub pokok bahasan model perubahan energi gerak akibat pengaruh udara.


Share :

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.

 
SEO Stats powered by MyPagerank.Net
My Ping in TotalPing.com