Sistem akuntansi merupakan
organisasi, formulir catata dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa
untuk menyediakan data keuangan yang dibutuhkan dan manajemen untuk memudahkan
pengelolaan perusahaan. Kas merupakan harta yang paling lancar di dalam
perusahaan dan kas memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup
perusahaan, karena semua transaksi akan
mempengaruhi kas. Untuk menghindari terjadinya penyelewengan terhadap kas maka
perusahaan perlu menerapkan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas.
Sistem penerimaan kas adalah
suatu sistem yang diperlukan untuk memperlancar penermaan kas sampai uang
tersebut disimpan atau di depositokan di bank. Sedangkan sistem akuntansi
pengaluaran kas dalam perusahaan dan untuk membayar bermacam-macam transaksi
yang terjadi dalam perusahaan yang sedang dan yang akan berlangsung secara
terus menerus.
Sistem akuntansi penerimaan dan
pengeluaran kas pada dasarnya ditetapkan untuk mengawasi kesalahan yang terjadi
dalam perusahaan.
Keterangan
Formulir yang digunakan dalam pengelolaan dan pengendalian pengeluaran kas adalah:
1. Formulir dengan sistem voucher
a). Voucher atau voucher book
Voucher merupakan formulir yang digunakan sebagai surat perintah membayar uang kepada kasir. Voucher cek merupakan formulir yang dikirim kepada kreditur sebagai pemberitahuan tentang pembayaran bersama ceknya.
b). Voucher register ( daftar voucher)
Merupakan buku judul yang digunakan mencatat cek-cek yang dikeluarkan.Buku jurnal ini dapat diganti dengan jurnal pengeluaran kas.
c). Cek register (daftar cek)
a. Buku pembantu hutang
b. Buku jurnal pembelian
c. Buku jurnal pengeluaran kas
d. Remitten advice pemberitahuan tentang pembayaran kepada orang yang dibayar, menunjukkan elemen-elemen apa saja yang dibayar
2. Formulir yang digunakan tanpa voucher
Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kompratif yaitu
menganalisa data dengan membandingkan data-data yang diperoleh dilapangan
dengan landasan teori dari literatur-literatur,
kemudian menggunakan analisis
SWOT, observasi (melihat dan
mengamati hasil kerja)
Menurut Siagian (2002:172) bahwa
SWOT merupakan ekronim untuk kata “strengths (kekuatan), Weaknesses
(Kelemahan), Opportunities (Peluang),Threats (Ancaman) .” Analisis SWOT
juga merupakan salah satu
instrumen analisis yang ampuh apabila digunakan dengan tepat . Faktor kekutan dan kelemahan terdapat dalam
tubuh satu perusahaan sedangkan peluang dan ancaman merupakan faktor lingkungan yang dihadapi perusahaan yang
bersangkutan .
Berdasarkan Analisis SWOT di atas
ada beberapa hal langkah-langkah yang perlu diketahui yaitu:
1). Menempuh strategi yang tepat yaitu pertumbuhan yang memiliki
berbagai kekuatan yang mendorong pemanfaatan berbagai peluang lingkungan .
2). Mengurangi atau merubah bentuk ketertiban
satuan bisnis dalam produk atau pasar karena tantangan besar yang bersumber pada lingkungan dan
berbagai kelemahan internal yang kriterial sifatnya.
3). Memanfaatkan kekuatan yang dimiliki sekarang
untuk membuka peluang jangka panjang
dalam produk atau pasar yang lain atau baru.
4).Mengatasi kelemahan yang dihadapi secara internal agar peluang
pasar dapat dimanfaatkan oleh keterbatasan kemampuan karena berbagai kelemahan.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.