Jika biji tumbuhan ditanam, biji
akan berkecambah dan tumbuh menjadi besar dan rimbun. Pertumbuhan pada ayam
dimulai dari telur ayam yang menetas menjadi anak ayam, lalu tumbuh menjadi
ayam dewasa. Semua makhluk hidup mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
menjadi dewasa. Tubuhmu sekarang ini masih tumbuh sehingga beral dan tinggimu
semakin bertambah. Pertumbuhan manusia dan hewan akan berhenti setelah mencapai
usia tertentu atau setelah mencapai dewasa.
Manusia dilahirkan sebagai bayi.
Kemudian, bayi tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dan akhirnya dewasa. Setelah
dewasa dan mencapai ukuran tertentu, pertumbuhan manusia akan terhenti.
Pertumbuhan laki-laki berhenti pada usia kurang lebih 25 tahun, sedangkan pada
perempuan 21 tahun. Demikian juga pertumbuhan tinggi pada hewan dan tumbuhan
akan terhenti setelah mencapai ukuran atau usia tertentu. Akan tetapi pada
tumbuhan, pembentukan seperti tunas, daun,
dan bunga dapat terjadi terus-menerus sepanjang hidupnya (Sumarwan, 2006).
Berkembang
Biak
Setelah
menjadi dewasa, makhluk hiclup akan berkembang biak. Berkembang biak
atau reproduksi merupakan pembentukan individu barn. Bagi makhluk hidup,
reproduksi berfungsi untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punch.
Cara berkembang biak makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu secar kawin (seksuao
dan secara tak kawin (asekmal). Perkembang biakan secara seksual
melibatkan alat-alat reproduksi yang berasal dari dua organisms, misalkan burung jantan dan burung betina. Pada tumbuhan, alat
reproduksinya berupa benang sari dan putik (Prawirahanono, 2007).
Mengeluarkan
Zat Sisa
Sesudah berolah raga atau
berjalan di bawah terik matahari, tubuhmu banyak
mengeluarkan keringat. Pada saat udara dingin biasanya kamu lebih sering
buang air kencing (urin). Keringat dan urin merupakan contoh zat sisa dari
proses yang terjadi di dalam tubuh. Zat sisa ini harus dibuang atau dikeluarkan
dari dalam tubuh. Proses pengeluaran zat sisa pada makhluk hidup disebut ekskresi.
Zat sisa pada proses oksidasi antara lain uap air dan karbon dioksida. Zat
sisa ini dikeluarkan melalui alat pernapasan, seperti paru-paru pada manusia
dan insang pada ikan (Sumarwan. 2007)
Tumbuhan mengeluarkan zat-zat
sisa yang berupa oksigen, karbondioksida,
uap air, dan tetesan air melalui proses respirasi, transpirasi, dan gutasi.
Pada proses respirasi tumbuhan mengeluarkan karbondioksida, sedangkan
fotosintesis dikeluarkan oksigen. Tumbuhan yang hidup diatas tanah lembab atau basah
melakukan proses gutasi dengan mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk tetesan
air. Transpirasi terjadi jika tumbuhan terkena panas matahari yang menyebabkan
uap air keluar melalui permukaan daun (Daroji, 2007).
Menurut Prawirohartono (2007)
perbedaan antara hewan dan tumbuhan antara lain terdapat pada Tabel berikut :
Tabel
1.Perbedaan antara Hewan dan Tumbuhan
Perbedaan
|
Hewan
|
Tumbuhan
|
Alat dan kemampuan
|
1.
Mempunyai alat gerak sehingga dapat bergerak bebas.
2. Bisa berpindah tempat.
|
1. Tidak bisa berpindah tempat hanya melakukan
gerak pada bagian tubuhnya saja.
|
Alat pernapasan dan cara pengambilan
gas
|
1.
Mempunyai
alat pernapasan khusus
2.
Secara aktif
mengliirup dan mengeluarkan gas
|
1. Tidak mempunyai alat pernapasan yang khusus.
2. Pengambilan dan pelapsan gas secara pasif.
|
Keberadaan
klorofil
|
1.
Tidak
memiliki klorofil
2. Sebagai makhluk
hidup Heterotrof karena menclapatkan makanan dari makhluk hidup lainnya.
|
1. Memiliki klorofil
2.
Sebagai
makhluk hidup autotrotof karena dapat membuat makanan sendiri dengan mengubah
zat anorganik melalui fotosintesis
|
Reaksi terhadap rangsangan
|
1.
Memberikan
reaksi yang cepat dan aktif terhadap
rangsangan
|
1.
Reaksi yang
diberikan lambat dan terbatas
sehingga pasif.
|
Pertumbuhan dan perkembangan
|
1.
Pertumbuhan tedadi
pada sampai batas usia tertentu dan secara bersama-sama menyeluruh pada seluruh
bagian tubuh.
2.
Mempunyai
bentuk tubuh tertentu dengan jumlah bagian tubuh tertentu
3.
Ada yang
melakukan pembuhan diluar tubuh dan ada yang didalam tubuh
4.
Jumlah anak
terbatas dan memelihara anakma sampai bias mencari makan sendiri
|
1.
Pertumbuhan
terjadi tanpa batas tertentu selama hidupnya pada daerah-daerah tertentu.
2. Mempunyai cabang dan jumlah bagian tubuh
yang tidak menentu.
3.
Melakukan
pembuahan di dalam alas reproduksi betina.
4.
Jumlah anak
tak terbatas dan tidak bias memelihara
anaknya.
|
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.