KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkatnya kepada kita semua. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan rencana. Makalah ini kami beri judul ”Perkembangan Teknologi Komunikasi” dengan tujuan untuk mengetahui bagaimanakah sebenarnya ”Perkembangan Teknologi Komunikasi”.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sestematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu , penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi pembaca. Amin
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan
teknologi komunikasi yang semakin pesat dan dirasakan semakin canggih bahkan di
pelosok-pelosok yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa
menikmati layanan komunikasi teknologi secara online. Perkembangan teknologi komunikasi
dan teknologi komunikasi yang sebenarya memacu kepada suatu cara baru dalam
kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini
dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik. Dalam hal ini teknologi menjadi sesuatu yang
sangat penting dan vital bagi kehidupan manusia. Hal ini sebenarnya menimbukan
ke khawatiran tentang akankah peran manusia digantikan oleh teknologi.
B. Rumusan Masalah
a)
Apa pengetian teknologi komunikasi
b)
Bagaimana sejarah
perkembangan teknologi komunikasi
c)
Apa saja peralatan teknologi komunikasi
d)
Apa dampak perkembangan
teknologi
C. Tujuan
a)
Mampu menjelaskan pengertian
teknologi komunikasi
b)
Mengetahui sejarag perkembangan
teknologi komunikasi
c)
Mengetahui peralatan teknologi komunikasi
d)
Mengetahui dampak dari
perkembangan Teknologi Komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Teknologi Komunikasi
Teknologi
komunikasi memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu: (1) Teknologi berfungsi sebagai alat (tools). Dalam hal ini, teknologi komunikasi digunakan sebagai alat
bantu bagi pengguna (user) atau siswa
untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka,
membuat desain grafis, membuat database, membuat program administratif untuk
siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya. (2) Teknologi
berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science).
Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai
oleh siswa dalam meningkatkan kompetensinya. (3) Teknologi berfungsi sebagai
bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai
alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer dengan tetap
menjadikan guru sebagai fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator dalam
prinsip pembelajaran tuntas.
Dengan demikian,
teknologi komunikasi dan komunkasi harus tetap ada dalam pendidikan dan terus
dikembangkan dengan cara: (1) Meminimalisir kelemahan internal dengan
mengadakan perkenalan teknologi komunikasi global dengan alat teknologi komunikasi
itu sendiri (radio, televisi, komputer), (2) Mengembangkan teknologi komunikasi
menjangkau seluruh daerah dengan teknologi komunikasi itu sendiri (Local Area
Network, Metropolitan Area Network dan Wide Area Network), dan (3) Pengembangan
warga institusi pendidikan menjadi masyarakat berbasis teknologi komunikasi
agar dapat berdampingan dengan teknologi komunikasi melalui alat-alat teknologi
komunikasi.
Peran dan fungsi
teknologi komunikasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu dalam manajemen dunia
pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan teknologi komunikasi di
dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003) menemukan
beberapa tujuan pemanfaatan teknologi komunikasi, yaitu (1) memperbaiki
competitive positioning; (2) meningkatkan brand image; (3) meningkatkan
kualitas pembelajaran dan pengajaran; (4) meningkatkan kepuasan siswa; (5)
meningkatkan pendapatan; (6) memperluas basis siswa; (7) meningkatkan kualitas
pelayanan; (8)mengurangi biaya operasional; dan (9) mengembangkan produk dan
layanan baru. Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi
pendidikan di Indonesia yang berlomba berinvestasi dalam bidang teknologi komunikasi
untuk memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu untuk
memenangkan pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk memposisikan
institusi pendidikan pada lingkungan peluang yang menguntungkan dan kekuatan
internal yang kuat.
Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi yang
kita rasakan sekarang ini sebenarya dimulai dengan penemuan-penemuan alat-alat
yang dianggap baru pada masa itu sehingga dapat membatu manusia,seperti
penemuan telepon pada tahun 1875 yang tentunya sangat membantu manusia dalam
masalah komunikasi.
Memasuki abad ke-20, tepatnya
antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui
siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera
berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa
kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik
pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan
miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947
dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika,
yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era
Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok
Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat
upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa
maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui
penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor.
Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus
berevolusi sampai saat ini.
Perangkat telekomunikasi
berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi
analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal
pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian
berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat
yang mengadopsi teknologi digital.
Produk hasil konvergensi inilah
yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur
telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa
multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi
telekomunikasi-komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21,
sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri
menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital
(karena konvergensi telekomunikasi- komputasi multimedia terjadi melalui
implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau
setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
Jika dikelompokan
perkembangan teknologi komunikasi meliputi :
a) Manual:
sangat sederhana, pemakaian alat adalah dengan menggunakan tangan manusia.
Misalnya pada tahun 2500SM, manusia menggunakan abacus untuk berhitung.
Dan pada tahun 400SM mereka menggunakan kulit binatang untuk
menyampaikan komunikasi.
b) Mekanik:
sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
Pada zaman ini sudah mulai
terjadi perubahan, misalnya: pada tahun 1623 seorang ilmuwan dari Jerman yang
bernama Wilhem Schikard menemukan mesin penghitung pertama. Kemudian
penemmuan ini semakin berkembang dengan ditemukannya mesin penghitung otomatis
pertama. Dilanjutkan dengan penemuan-penemuan lain yang tentu saja mempemudah
kerja manusia.
c) Mekanik
elektronik: peralatan mekanik yang digerakkan secara otomatis oleh motor
elektronik. Pada abad para Ilmuwan pun menemukan berbagai penemuan mesin
elektronik, misalnya pada tahun 1920 seorang ilmuwan berkebangsaan
Spanyol yaitu Leonardo Toressy Quevedo menemukan mesin penghitung otomatis
pertama, selanjutnya pada tahun 1938 seorang ilmuwan bernama George R. Stibitz.
Dan masih banyak penemuan lainnya.
d) Elektronik:
pada zaman ini peralatannya bekerja menggunakan elektronik penuh dan tidak
dibantu lagi oleh tangan manusia. Pada tahun 1942 beberapa ilmuwan dari IOWA
College menemukan komputer digital elektronik pertama yang mereka namai
Atanasoff-Berry Computer yang penemunya bernama John V. Atanasoff, dan Clifford
Berry. Dan pada tahun 1944 Prof. Howard Aiken dari Universitas Harvard
melakukan operasi aritmetika dan logika secara otomatis. Dan sampai sekarang
para ilmuwan telah menemukan berbagai macam penemuan lain salah satunya komputer.
Komputer yang ditemukan oleh para ilmuwan dimulai dari komputer generasi
pertama sampai generasi keempat.
B. Teknologi
Input
Pengertian Komputer
Komputer adalah seperangkat alat elektronik untuk mengiput dan memproses hingga menghasilkan data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan komunikasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah komunikasi atau sistem pengolah komunikasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
1.
Hardware
(HW)
Hardware atau
perangkat keras dalam sistem komputer merupakan komponen yang
secara fisik dapat dilihat dan diraba yang membentuk suatu kesatuan
sehingga dapat difungsikan. Misalnya: keyboard dan monitor, dll.
·
Pengertian
Perangkat Input
Perangkat input
adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya memberikan
perintah secara langsung dengan menghasilkan komunikasi berbentuk digital
kepada para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang
diciptakan untuk komputer, berikut adalah contohnya:
1.
Keyboard
2.
Mouse
Mouse merupakan
alat penunjuk (pointer) pada perangkat komputer, biasanya penunjuk ini dapat
dilihat di monitor saat kita mengoperasikan komputer. Selain itu, mouse juga
umumnya dilengkapi dengan tombol klik kanan dan kiri yang gunanya sebagai
pengganti tombol enter dan select pada keyboard.
4. Scanner
Adapun scanner
juga termasuk sebagai perangkat input yang didesain untuk menyalin text maupun
gambar grafis dan kemudian dapat disimpan dalam bentuk file.
Selain empat
perangkat tersebut, sebenarnya masih banyak contoh perangkat input komputer
yang lain seperti flashdisk, webcam, CD Rom, dan masih banyak lagi. Namun
contoh di atas rasanya sudah cukup untuk mendefinisikan pengertian perangkat
input.
C. Teknologi Ouput
Pengertian
Perangkat Output
Perangkat output
adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan komunikasi
kepada penggunanya. Komunikasi yang ditampilkan oleh komputer sudah
diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami
penggunanya dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output
komputer yang sering digunakan.
1.
Monitor
Monitor adalah
perangkat keras berjenis output yang digunakan untuk menerjemahkan data digital
sehingga menghasilkan komunikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Monitor adalah
perangkat output yang sangat penting dari komputer, karena tanpa kehadirannya,
pengguna tidak akan bisa mendapatkan komunikasi yang diinginkan.
2.
Projector
Projector bekerja
dengan mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display
dengan tujuan memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar. Perangkat
ini juga tergolong sebagai perangkat output.
3.
Speaker
Speaker pun
termasuk sebagai perangkat output yang fungsinya untuk menghasilkan suara dari
komputer. Dan sama halnya dengan monitor, speaker juga berperan penting untuk
menunjang kinerja komputer itu sendiri.
4.
Printer
Perangkat output
selanjutnya adalah printer yang juga termasuk sebagai perangkat keras berjenis
output untuk mencetak file misalnya foto digital menjadi foto kertas. Ataupun
dokumen menjadi tulisan yang tertuang di media kertas.
Selain empat
contoh tersbut, ada banyak perangkat output komputer lainnya seperti headset,
VGA, Network Card, dan lain sebagainya.
BAB III
PENUTUP
Teknologi
telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman
sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan seperti bidang
pendidikan. Perkembangan Teknologi dalam dunia pendidikan telah menghasilkan
sebuah sistem pembelajaran jarak jauh. Dalam kaitannya dengan pendidikan, perlu
dilakukan penelitian yang terus-menerus dalam kaitannya antara media
komunikasi dan pendidikan, yaitu kawasan teknologi pendidikan. Hal ini
menunjukkan bahwa teknologi pendidikan merupakan satuan pengetahuan yang terorganisasi
akan senantiasa berkembang dengan adanya teknlogi. Pemanfaatan teknologi bagi
dunia pendidikan memang sangat berpengaruh besar bagi kemajuan dunia
pendidikan. Hanya saja tahu batasan-batasan bagaimana pemakaian teknologi
tersebut sesuai dengan kebutuhan.
B. Saran
Pemanfaatan
teknologi bagi dunia pendidikan memang sangat perlu, sebenar nya tidak hanya
bagi dunia pendidikan saja pemanfaatan teknologi bisa mencakup segala bidang,
tergantung bagaimana seseorang menggunakan teknologi tersebut sesuai dengan
kebutuhannya dan tau sebab akibat dan dampak yang akan ditimbulkan dari
penggunaan teknologi tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.