Saat ini penggunaan pasta gigi
di kalangan masyarakat sudah meniadi kebutuhan sehari-hari karena tingkat
kesadaran masyarakat untuk menyikat gigi sudah tinggi dan dengan penggunaan
-pasta gigi secara teratur dapat menyebabkan penurunan karies.
Faktor-faktor resiko
pemakaian pasta gigi yang mengandung fluor
Beberapa faktor resiko dart
pemakaian pasta gigi tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya fluorosis pada
anak adalah sebagai berikut:
- Jumlah
atau konsentrasi fluor yang terdapat dalam pasta gig
Konsentrasi fluor yang
seharusnya terdapat dalam suatu pasta gigi anak adalah 250 - 500 ppm.
b. Tambahan rasa yang ada dalam pasta gigi anak
Pihak
produsen pasta gigi anak sering menambahkan rasa yang disukai anakpak ke dalam
pasta gigi anak yang bertujuan untuk menarik perhatian anak, sehingga anak-anak
cenderung untuk memakan pasta gigi yang dioles di atas sikat giginya atau
menelan pasta gigi tersebut sewaktu menyikat gigi karena anak-anak di bawah
umur enam tahun belum begitu pandai membuang atau meludahkan cairan yang ada di
dalam mulutnya.
c. Jumlah pasta gigi yang dioleskan di atas sikat gigi anak
Banyak orang tua yang
mengoleskan pasta gigi di atas sikat gigi anaknya sama dengan ukuran yang
dioleskan di atas sikat giginya sendiri. Anak-anak juga akan mengoleskan pasta
gigi dalam jumlah yang besar ke atas sikat giginya sendiri karena la menyukai
rasa yang ada dalam pasta giginya, dengan demikian masukan fluor kedalam tubuh
juga semakin besar dan berbanding lurus dengan prevalensi fluorosis pada anak.
d. Umur anak mulai menyikat gigi dengan pasta
gigi yang mengandung fluor
Banyak orang tua yang menyikat gigi anaknya sejak
semua gigi susu telah erupsi atau sekitar umur dua tahun. Orang tua menyikat
gigi anaknya yang masih balita dengan pasta gigi anak yang mengandung fluor
karena sebagian besar pasta gigi anak yang dipasarkan adalah pasta gigi yang
mengandung fluor. Padahal menurut Dr: Pankaj, Goel, pasta gigi yang mengandung
fluor tidak cocok digunakan untuk anak-anak di bawah umur empat tahun. Fluorosis
lebih banyak dan lebih parah terjadi pada anakanak yang mulai menyikat giginya
sebelum berusia tiga tahun daripada anak yang menyikat giginya setelah berusia
tiga tahun,
e. Frekuensi menyikat gigi
Dari hasil penelitian,
anak-anak menyikat giginya minimal sekali dalam sehari
dan tidak jarang pula anak-anak menyikat giginya
dua kali dalam sehari, yaitu setiap kali mandi. pernyataan tersebut berpengaruh
kepada masukan fluor ke datam tubuh anak karena adanya retleks menelan pada
anak.
Pemilihan
pasta gigi anak yang ideal dalam meminimalisasi resiko fluorosis pada anak
Untuk
meminimalisasi resiko terjadinya fluorosis gigi pada anak sebagai berikut:
a. Tidak memberikan pasta gigi yang
mengandung fluor pada anak sebelum anak tersebut pandai membuang cairan yang
ada dalam mulutnya atau sebelum berusia empat tahun
b. Setelah anak berumur empat tahun maka anak
tersebut dapat diberikan pasta gigi yang mengandung fluor tetapi dengan
konsentrasi yang sesuai dengan yang dianjurkan untuk anak yaitu 250 - 500 ppm,
c. Meletakkan pasta gigi keatas sikat gigi
anak hanya sebesar biji jagung, sehingga kadar fluor yang masuk ke dalam tubuh
anak masih dalam batas yang normal, walaupun anak menelan pasta giginya,
d. Tidak memberikan pasta gigi yang mempunyai
berbagai macam rasa-buah yang lezat kepada anak, mengingat retleks mulut-lidah
pertama yang dimiliki anak adalah menelan.
Hal-hal di atas dapat
dilakukan oleh orang tua dalam memberikan pengawasan kepada anaknya agar tidak
beresiko terkena fluorosis di kemudian hari.
Pihak produsen pasta gigi anak
juga wajib melakukan sesuatu yang dapat mengurangi terjadinya resiko fluorosis
pada anak yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal-hal yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Menurunkan konsentrasi fluor dalam pasta
gigi anak dari 800 - 1500 ppm menjadi 250 - 500 ppm
b. Menghilangkan tambahan rasa pada pasta
gigi anak yang dapat meningkatkan keinginan anak untuk menelan pasta giginya
sewaktu anak menyikat giginya
c.
Memberikan peringatan clan keterangan dalam kemasan
pasta gigi mengenai kuantitas penggunaan pasta gigi yang semestinya diberikan
pada anak
d.
Memberikan keterangan pada label kemasan pasta gigi
anak mengenai jumlah kandungan fluor yang sebenarnya dikandung pasta gigi
tersebut, sehingga orang tua tahu memilih pasta gigi yang baik untuk diberikan
kepada anaknya.
Dosis harian ftuor yang tidak menyebabkan fluorosis
Kesulitan terbesar dalam
menentukan dosis harian fluor yang bisa menimbulkan fluorosis pada anak adalah
karena pengaruhnya tidak langsung terlihat sampai dengan 12 - 15 tahun
kemudian. Oleh karena itu, cara terbaik untuk menentukan dosis fluor ha rian
dalam hubungannya dengan tluorosis hanyalah
merupakan perkiraan
kasar.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan masukkan saran, komentar saudara, dengan ikhlas saya akan meresponnya.